15 Film Indonesia PIlihan yang Tampil di Balinale 2018

Ajang unjuk gigi sineas-sineas dari sinema dalam dan luar negeri untuk menampilkan karya-karyanya terbaiknya di Bali Internasional Film Festival 2018 akan segera digelar.

Event yang dikenal dengan Balinale kembali akan digelar dari tanggal 24 hingga 30 September 2018. Buat kamu yang sedang berada di Bali, atau berencana berlibur di Pulau Dewata, jangan melewatkan kesempatan untuk menonton film-film Indonesia yang ditampilkan di Balinale 2018.

Kali ini, BookMyShow akan menampilkan daftar film Indonesia yang akan tampil di film Balinale 2018.

Boundless Love

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018
Sumber: CRI Indonesia

Film kolaborasi pemerintah Indonesia dengan Tiongkok yang menampilkan cerita tentang dua orang dengan latar budaya berbeda dan saling jatuh cinta. Sang Pria yang merupakan berdarah Tiongkok jatuh cinta pada wanita asli Indonesia.

Boundless Love masuk ke dalam daftar film Indonesia yang akan segera tayang di tahun 2018. Namun, belum diketahui, apakah Boundless Love akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia.

Mobil Bekas dan Kisah-kisah Dalam Putaran

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018
Sumber: Balinale

Daftar film Indonesia di Balinale festival berikutnya mengisahkan kehidupan banyak karakter dalam sudut pandang yang berbeda.

Mulai dari seorang akuntan yang berusaha melupakan bayang-bayang istrinya, tiga anak muda yang sedang mencari inspirasi di pedesaan hingga seorang pelacur yang berencana untuk melarikan diri dari kehidupannya yang kelam.

Film yang sangat menarik karena digarap oleh sutradara Ismail Basbeth.

Surau dan Silek

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018

Film ini mengisahkan seorang anak bernama Adil yang begitu menggebu-gebu memenangkan sebuah pertandingan silat (Silek). Di sinilah cerita Adil diangkat dengan menampilkan kisah-kisah bocah yang sedang “puber”.

Selama perjalanannya mendapatkan ilmu silat ia menemukan beberapa perguruan yang meminta bayaran mahal hingga aliran sesat. Sebuah film yang mengangkat kebudayaan dari Sumatera Barat ini masuk dalam daftar film Indonesia yang tampil di Balinale Festival 2018.

Villa Berdarah

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018
Sumber: Balinale

Tidak diduga, sebuah film horor berjudul Villa Berdarah ikut masuk dalam daftar film Indonesia yang tayang di Balinale Festival. Cerita film ini mengisahkan empat remaja wanita yang sedang berpesta dan berlibur.

Namu, di tengah pesta salah satu dari empat remaja ini mendapatkan perlakukan yang tidak normal dari kekasihnya. Perlakuan yang menuntun kengerian di sebuah villa, dimana tempat tersebut berubah menjadi mengerikan.

Skull

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018
Sumber: Balinale

Film yang sangat menarik untuk diikuti karena sangat erat dengna ilmu pengetahuan. Sebuah film berjudul Skull mengisahkan tentang penemuan kerangka fosil humanoid sewaktu gempat bumi pada tahun 2006 di Yogyakarta.

Penemuan ini menimbulkan perbedaan-perbedaan yang besar apakah ilmu pengetahuan ini harus diungkap atau disembunyikan.

Buat kamu yang sedang di Bali, film Skull layak untuk ditonton buat kamu yang ingin melihat sebuah cerita ilmu pengetahuan dengan konflik-konflik yang ada di sekitarnya. Semuanya, bisa kamu saksikan di Balinale Festival 2018.

Tarling is Darling

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018

Keragaman budaya di Indonesia memang sangat luas. Salah satunya adalah “Tarling dangdut,” musik tradisional dari Indramayu Jawa Barat.

Cerita ini yang diangkat oleh sutradara Ismail Fahmi Lubis. Film ini dikemas dengan gaya dokumenter tentang “Tarling Dangdut” yang dikecam oleh kelompok yang mengaku bahwa ia adalah pemimpin muslim.

Apalagi, musik ini kerap menampilkan tarian yang mengundang syahwat dan busana minim. Pertengangan apa yang sebenarnya menjadi permasalahan? Temukan jawabannya di film Tarling is Darling.

Banda The Dark Forgotten Trail

Banda The Dark Forgotten Trail

Satu lagi film dokumenter yang menarik untuk disaksikan. Banda The Dark Forgotten Trail, film yang mengisahkan sebuah misteri tentang kehidupan di Maluku. Mulai dari masa abad pertengahan dengan cerita-cerita yang ditabur melalui bukti-bukti sejarah.

Cerita yang mengisahkan kenapa bangsa asing begitu “nyaman” di Indonesia di masa lalu.

Baca juga: Review Film: Belajar Sejarah dari Film Banda the Dark Forgotten Trail

Night Bus

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018

Film yang rilis pada tahun 2017 ini memang tidak pernah bosan untuk disaksikan. Mengisahkan tentang sekelompok pemberontak yang menuntut kemerdekaan mereka. Para pemberontak ini kemudian melakukan misi mereka dan menyandera sebuah bus.

Film ini mampu menampilkan sudut pandang yang dapat dilihat dari masing-masing penumpang di dalam bus. Salah satu film terbaik Indonesia yang rilis pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: Review Film: Night Bus, Perjalanan Mencekam Terperangkap 12 Jam Dalam Bus

Kulari Ke Pantai

daftar-film-terbaru-yang-siap-tayang-di-bioskop-setelah-lebaran
Sumber: Kularikepantai.com

Masih tergolong baru dan bahkan sempat ditonton oleh Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu. Film Kulari ke Pantai bercerita tentang dua anak perempuan bernama Sam (Maisha Kanna) dan Happy (Lil’li Latisha) yang selalu berbeda pendapat dan gaya hidup.

Perbedaan ini kerap membuat mereka berseteru. Namun, di sisi lain, film ini menampilkan romansa dan cerita kisah anak-anak yang sama dari dulu hingga sekarang.

Baca Juga: Review Film Kulari Ke Pantai 

22 Menit

review-film-22-menit-getir-urban-jakarta-yang-tak-berhenti-diteror
Sumber: Instagram 22 menit

Film yang mengangkat tema tentang suksesnya pihak kepolisian menangkap perilaku pemboman di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada tahun 2016 yang lalu.

Meskipun mengangkat tema kesuksesan kepolisian, film 22 Menit mampu menampilkan sudut pandang lain dari karakter-karakter yang tampil di sepanjang film.

Baca Juga: Review Film: 22 Menit, Getir Urban Jakarta yang Tak Berhenti Diteror

Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara

Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara
Sumber: Astrimeika

Kekhawatiran kehidupan setelah pernikahan kerap terjadi pada semua pasangant. Salah satunya adalah pasangan antara Jelita dan Jaka.

Rindu, harapan dan cinta yang selalu dirindukan seperti saat hujan turun dan menghadirkan pelangi sembari menanti cerita-cerita lain yang akan terjadi esok hari merupakan gambaran dari film yang salah satu perannya dimainkan oleh Putri Marino.

Meski tergolong sebagai salah satu film yang masih segar, namun Jelita Sejuba Mencintai Kesatria Negara bisa kamu saksikan juga di Balinale Festival 2018.

Lima

review-film-lima-pancasila-ada-dan-berada-di-sekitar-kita
Perbedaan kerap menjadi perpecahan. Begitulah gambaran kisah hidup Fara, Aryo dan Adi yang baru saja kehilangan ibu mereka. Perpecahan terjadi karena ketiga anak mereka memiliki perbedaan keyakinan.

Apalagi, kehidupan sehari-hari Fara, Aryo dan Adi pun tidak berjalan mulus. Bahkan, hubungan mereka pun tidak seperti saudara seperti biasanya. Lima merupakan film yang bercerita tentang bagaimana setiap sisi perbedaan sebenarnya bisa diselesaikan tanpa memperpanjangnya menjadi sebuah konflik.

Baca juga: Review Film LIMA: Pancasila Ada Dan Berada Di Sekitar Kita

Dilan 1990

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018

Ah, siapa yang tidak kenal dengan film ini. Berkisah tentang cinta remaja di era ’90-an antara Milea (Vanesha Prescilla) dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan). Cinta sepasang remaja yang yang mengingatkan kembali kisah-kisah generasi ’90-an yang penuh warna.

Sultan Agung

9-pemeran-di-film-sultan-agung-ini-tampil-baik-memerankan-karakternya
Sumber: Moeryati Soedibyo Cinema

Film yang mengangkat kisah Sultan Agung Hanyakrakusuma dalam menjalani kehidupannya. Mulai dari masa muda, hingga menjadi Raja. Mulai dari membantu banyak orang hingga membuat kesalahan dalam keputusannya sebagai seorang Raja.

Film dengan latar belakang penjajahan Belanda dan menampilkan nilai-nilai sejarah yang dikemas dalam drama dan aksi ini juga tampil di Balinale Festival 2018 yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 September 2018.

Nyai Ahmad Dahlan

15-film-indonesia-pilihan-yang-tampil-di-balinale-2018

Film biografi yang mengangkat perjuangan salah satu wanita Indonesia di masa lalu. Siti Walidah namanya, merupakan seorang wanita lahir dalam keterbatasan lingkungan sosial.

Padahal ia ingin sekali tampil berbeda. Berdirisejajar dengan pria. Kisah ini yang diangkat dalam film Nyai Ahmad Dahlan.

Film tentang bagaimana perjuangan wanita untuk membuktikan bahwa ia adalah salah satu masyarakat yang mampu membangun pilar-pilar awal kesuksesan wanita di Indonesia.

Selain film-film dokumenter dan film-film populer yang tmapil di Balinale Festival Indonesia, masih ada daftar film pendek Indonesia lainnya di tampil di ajang ini. Beberapa diantaranya adalah Balada Orang-orang Miskin, Deep Condolences, Gay Phone, Manah, Run Boy Run dan masih banyak lagi-film-film pendek karya sineas Indonesia yang tampil di Balinela Festival.

Buat kamu yang masih di Bali atau sedang di Bali hingga 30 September 2018, pastikan untuk menyempatkan film-film terbaik Indonesia yang tampil di Balinale Festival 2018.