Cerita film dengan genre drama komedi romantis masih menjadi salah yang digemari oleh para penikmati film. Salah satunya adalah cerita yang mudah untuk dimengerti dan menggambarkan realita sehari-hari.
Film dengan genre drama komedi romantis masih menjadi salah yang digemari oleh para penikmati film. Salah satunya adalah cerita yang mudah untuk dimengerti dan menggambarkan realita sehari-hari. Salah satunya adalah film terbaru Indonesia yang baru saja tayang di bioskop yaitu, Belok Kanan Barcelona.
Film yang menampilkan Deva Mahenra, Mikha Tambayong, Morgan Oey, dan Anggika Bolsterli sebagai pemerannya menampilan fakta-fakta cinta anak muda di masa kini. Disamping ceritanya relevan dengan kisah sehari-hari, film Belok Kanan Barcelona juga punya banyak fakta-fakta dan cerita lain yang tidak kalah seru. Berikut beberapa diantaranya:
1. Dari novel Best-Seller
Seperti halnya film-film drama anak muda yang rilis di tahun 2018, cerita Belok Kanan Barcelona diangkat dari novel best-seller yang ditulis oleh empat orang yaitu Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya dan Iman Hidajat.
Terbit tahun 2007 novel ini laris manis pada masanya.
Salah satunya adalah karena novel ini penuh dengan catatan kaki yang menambah informasi pembacanya. Selain itu, salah satu penulisnya, yaitu Adhitya Mulya juga dipercaya sebagai penulis naskah di film ini.
Baca Juga: 6 Lagu Soundtrack Belok Kanan Barcelona yang Mengurai Rasa
2. Ragu-ragu
Adhitya Mulya yang terlibat dalam pembuatan film awalnya merasa ragu bahwa suatu saat novel ini akan difilmkan. Adhitya Mulya mengungkapkan bahwa “yang ini tidak mungkin difilmkan” sambil berkelakar. Namun, perkiraan dari Adhitya salah besar. Dari novel, Travelers’ Tale Belok Kanan Barcelona akhirnya difilmkan dan Adhitya mendapatkan banyak masukan dari dari pihak Produser dan Guntur sebagai sutradara.
3. Deva Mahenra
Deva Mahendra, salah satu aktor yang terlibat di film ini mengatakan bahwa ia harus menurunkan berat badannya demi film Belok Kanan Barcelona. Apalagi, Deva harus tampil sebagai seorang remaja yang masih mengenakan seragam sekolah di beberapa adegan film Belok Kanan Barcelona.
4. Gurun Sahara
Salah satu cerita dari Belok Kanan Barcelona mengharuskan pengambilan adegan yang dilakukan di Gurun Sahara. Semua yang terlibat di dalam film pun sepakat untuk pengambilan gambar di Gurun Sahara. Hingga saat ini, Belok Kanan Barcelona menjadi salah satu film yang melakukan proses syuting di Gurun Sahara.
5. Peran Farah
Kisah Farah pada bagian novel dan filmnya sedikit berbeda. Jika di novel Travelers’ Tale Belok Kanan Barcelona, Farah bekerja di kedutaan besar, maka di filmnya, Farah diceritakan bekerja di sebuah perusahaan arsitektur. Meskipun terdapat perbedaan, namun inti cerita tentang Farah pada bagian novel tidak jauh berbeda dengan bagian filmnya.
6. Alat komunikasi
Salah satu yang membuat cerita film ini cukup relevan adalah penggunaan alat komunikasi. Dalam novelnya, alat komunikasi yang digunakan empat sahabat yang terdiri dari Francis, Ucup, Retno dan Farah adalah melaliu surat elektronik atau e-mail.
Namun, pada filmnya, empat sahabat ini menggunakan ponsel pintar dan Skype untuk berkomunikasi, meskipun berada di benua yang berbeda.
Baca Juga: Review Film: Belok Kanan Barcelona, Resapan Rasa Tak Perlu Buru-buru
7. Relevan
Seberapa banyak umat manusia yang saling jatuh cinta namun berbeda keyakinan. Jawabannya pasti cukup banyak. Namun, perbedaan ini bisa diselesaikan dengan manis tanpa harus “maksa”. Kisah-kisah jatuh cinta dan perbedaan ini yang dituangkan secara visual di dalam film Belok Kanan Barcelona.
Ingin tahu siapa yang saling jatuh cinta, namun berbeda keyakinan di film ini? Yuk, saksikan film Belok Kanan Barcelona. Kamu bisa pesan tiket bioskopnya di situs atau menggunakan aplikasi BookMyShow yang tersedia untuk pengguna Android dan iOS.