Review Film: Belajar Move On Dari Athirah

Bagaimana rasanya dimadu? Hmm, Ibu Athirah sepertinya tahu betul rasanya.  Tapi siapakah Athirah?

Pertanyaan inilah yang menghinggapi ketika kita mendengar nama Athirah, sepaket dengan judul filmnya. Di penghujung bulan September 2016,  kolaborasi Mira Lesmana dan Riri Riza kembali hadir di layar bioskop Tanah Air. Film berjudul Athirah menjadi karya biopik Miles Films yang menyoroti kehidupan seorang wanita tangguh bernama Athirah.

Sedikit flashback, sekitar 74 tahun yang lalu di Tanah Makassar, ibu Athirah melahirkan seorang anak bangsa yang saat ini bertahta sebagai orang nomor dua di Indonesia. Tepat sekali! Dialah Bapak Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia. Hanya saja film ini tidak akan menyoroti perjalanan hidup Jusuf Kalla, melainkan murni perjalanan hidup Athirah yang dibumbui dengan sedikit kisah cinta Jusuf Kalla muda yang akrab disapa Ucu.

Lewat film Athirah, Riri Riza mencoba mengungkap betapa pahitnya rasanya dimadu. Konon praktik poligami yang mewabah di Sulawesi Selatan pada sekitar tahun 1950-an bukanlah hal yang ganjil. Hal inilah yang membuat Athirah harus rela merasakan getirnya hidup karena diduakan sang suami, pria yang paling dicintainya sepenuh hati. Athirah pun harus membesarkan anak-anaknya dengan memendam rasa perih yang teriris.

athirah-tidur

Film Athirah dibuka dengan potret keluarga yang nyaris sempurna. Athirah (Cut Mini) dan suami, Puang Ajji (Arman Dewarti) baru saja menikah dan memutuskan pindah dari Bone ke Makassar. Keduanya lalu membangun bisnis bersama dari nol hingga akhirnya menjadi saudagar yang sukses. Kehidupan rumah tangga Athirah dan Puang Ajji berjalan dengan bahagia dan dikaruniai banyak anak, salah satunya Jusuf Kalla alias Ucu (Christoffer Nelwan).

Keluarga yang harmonis ini kerap menghabiskan waktu berdikusi seraya menikmati santap makan bersama. Budaya Bugis-Makassar memang tak pernah luput dari acara santap-menyantap, apalagi di film ini selalu divisualisasikan dengan adegan makan-makan yang hampir selalu memenuhi scene di sepanjang filmnya. Selain itu dialog yang kental dengan dialek lokal mampu membuat filmnya terasa orisinil.

Melanjutkan kisahnya. Cobaan datang di titik kesuksesan mereka. Hidup sebagai keluarga terpandang ternyata menyimpan sejuta masalah pelik yang diawali dari kehadiran istri kedua dalam rumah tangga Athirah bersama Puang Ajji. Sebagai wanita Athirah tak sanggup berbuat apa-apa, meski awalnya menolak namun iapun tak urung harus merelakan sang suami yang mendua demi kelangsungan hidup anak-anaknya.

athirah-ucup

 

Film biopik yang penuh esensi

Selain adegan menyantap makanan yang hampir selalu hadir di sepanjang film, Athirah tak lepas dari adegan-adegan menyayat hati yang dirasakan Athirah sebagai istri tua. Alih-alih mencoba untuk adil, Puang Ajji justru lebih sering memprioritaskan istri mudanya dan mengabaikan istri lamanya. Perih dan teriris, seperti itulah kira-kira perasaan hati Athirah. Namun ia tak lantas menye-menye dan terpuruk. Ia lalu melarikan rasa sakit hatinya dengan hal yang patut ditiru. Athirah memberdayakan usaha pemintalan sarung sutra bersama ibu-ibu penduduk sekitar. Usahanya yang sukses bahkan membuatnya mampu bertahan di saat krisis ekonomi melanda Indonesia dan menggerus usaha-usaha para pedagang di Makassar, salah satunya usaha sang suami.

Tak hanya ketegaran seorang wanita yang bisa dicatut dari film ini. Buat kamu yang tertarik mengilhami kebudayaan tradisional Indonesia, terutama Bugis Makassar wajib menonton filmnya. Di sepanjang adegannya penuh dengan visualisasi yang menggali kekayaan budaya Bugis Makassar. Riri Riza merangkum film Athirah dengan plot cerita yang mengalun lamban dan minim dialog. Sampai-sampai Ucu yang aslinya cerewet pun disulap Riri menjadi pelit bicara dan lebih mengedepankan  ekspresi.

athirah-2

Sedikit catatan, setelah filmnya rilis di Indonesia pada 29 September 2016, film Athirah juga akan diputar di beberapa festival film internasional seperti Vancouver International Film Festival, Busan International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival. Good luck!

 

 

Sebelum kehabisan, segera beli tiket film Athirah di sini.

Leave a comment