Sutradaranya Top! Namun, 8 Film Hollywood Ini Hanya Wacana

Siapa yang tidak mengenal sutradara-sutradara hebat seperti Christopher Nolan, Quentin Tarantino hingga Guillerme del Toro? Ah, mungkin juga film-film Hollywood seperti superhero dari Marvel, Ant-Man atau film-film DC semisal Batman? Nama-nama sutradara dan juga film-film tadi tentunya memantik rasa penasaran.

Namun, nama-nama sutradara tadi, plus film-film yang digarapnya tak menjamin bahwa film itu benar-benar akan diproduksi. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, namun BookMyShow punya daftar delapan film yang hanya menjadi wacana.

1. Biopic Howard Hughes

sutradaranya-top-namun-8-film-hollywood-ini-hanya-wacana
Sumber: Allstar/LEGENDARY PICTURES

Nama, Christopher Nolan sudah menjadi jaminan untuk menonton film berkelas. Sulit ditebak, punya plot dan twist yang sulit ditebak. Sampai pada akhirnya di muncul wacana membuat film biopic Howard Hughes. Sutradara yang dipercaya untuk menukangi film ini adalah Christopher Nolan.

Pemeran utama pun sudah diplot, yaitu Jim Carrey yang memang benar-benar mampu membuat gelak tawa penonton. Namun, film ini tak pernah ada, bahkan tidak dimulai sama sekali. Salah satu penyebabnya saat itu adalah ketika sutradara Martin Scorsese  lewat film The Aviator yang juga berfokus pada karakter Howar Hughes sedang dalam proses produksi dimulai.

Nolan pun menolak melanjutkan wacana itu karena tidak ingin membuat film dengan dua karakter yang sama dalam satu waktu. Hasilnya, The Aviator tayang, dan film biopic Howard Hughes tetap menjadi wacana.

2. Sweetheart

sutradaranya-top-namun-8-film-hollywood-ini-hanya-wacana

Namanya, semain meroket tatkala menangani film Wonder Woman. Namun, tahukah kamu sang sutradara Patty Jenkins ternyata butuh jeda waktu 14 tahun menggarap Wonder Woman, setelah sebelumnya cukup sukses dengan film Monster.

Pada tahun 2014, Patty Jenkins mendapatkan tawaran menggarap film berjudul Sweetheart yang mengisahkan tentang sosok pembunuh wanita nan legendaris. Namun, sayang film ini tak pernah kunjung tayang dan hanya menjadi wacana.

Apalagi dalam waktu yang berdekatan dengan wacana film berjudul Sweetheart, Patty Jenkins sebenarnya sempat ditawari menggarap film film Thor 2. Sayang, perbedaan kreatif dengan Marvel Studios membuat Patty Jenkins terdepak. Tak pernah menggarap Thor 2, gagal menggarap Sweetheart, namun Patty Jenkins kemudian sukses besar menggarap Wonder Woman.

3. Batman: Year One

Jauh sebelum sukses Batman di tangan dingin Christopher Nolan, nama Darren Aronofsky sudah dinantikan oleh penggemar superhero untuk mengadaptasi cerita Batman: Year One. Pada tahun 2000 Darren Aronofsky diumumkan akan bekerjasama dengan Frank Miller untuk menulis naskah.

Namun, benturan besar tidak bisa terelakkan. Rencana untuk menematpkan film Batman: Year One untuk menghentikan celaan kegagalan dari Batman and Robin berbuah hal negatif. Darren Aronofsky akhirnya meninggalkan proyek karena konflik dengan pihak studio. Sampai pada akhirnya, rencana reboot Batman ini diambil alih oleh Christopher Nolan dan dihasilkan dalam bentuk trilogi yang sangat baik.

4. At the Mountains of Madness

sutradaranya-top-namun-8-film-hollywood-ini-hanya-wacana

Nama sutradara Guillermo del Toro sudah  tidak diragukan dalam menggarap film-film Hollywood. Kreasi dan fantasi dari pikirannya selalu membuat decak kagum. Pada masanya, del Toro pernah ditawari menggarap film horor  berjudul At the Mountains of Madness.

Sebuah film yang diadaptasi dari novel horor laris karya H. P. Lovecraft. Universtal Studio sudah sepakat dan mewacanakan film ini dan akan bekerjasama dengan del Toro. Salah satunya adalah bekolaborasi dengan produse sekelas James Cameron.

5. Justice League Mortal

Jauh sebelum film Justice League versi sutradara Zack Snyder, nama sutradara George Miller sedang mengembangkan sendiri bagian cerita DC Comics  yang berjudul Justice League: Mortal.  Film ini rencananya akan mengambil sudut pandang berupa karakter gelap seprang Bruce Wayne alias Batman.

Ide dasarnya, George juga, ingin menggambarkan bagaimana seorang Bruce Wayne ternyata seorang psikopat yang mengerikan. Ketika sudah begini, Batman sudah lebih bahaya dari para superhero DC lainnya. Sayangnya, film ini tak pernah benar-benar ada, sampai pada akhirnya, Zack Snyder muncul dengan Justice League yang hancur total.

6. Ant-Man versi Edgar Wright

sutradaranya-top-namun-8-film-hollywood-ini-hanya-wacana

Mungkin, mungkin saja tidak ada yang peduli dengan sutradara film superhero Marvel Ant-Man yang sekarang,  Peyton Reed. Pun, karakter superhero ini tidak seperti superhero-superhero Marvel lainnya yang begitu superior.

Namun, tahukah kamu sebelumnya, film ini rencananya tidak digarap oleh Peyton Reed, melainkan sutradara Edgar Wright. Sang sutradara pernah sukses menggarpa film Baby Driver dan Scott Pilgrim vs. the World  yang punya kekuatan pada bagian visual tajam dan tone yang lebih segar.

Namun, film Ant-Man justru tidak pernah dihasilkan dari tangan dingin Edgar Wright. Pihak studio dan pembuat film tidak berpisah karena perbedaan kreatif. Namun, rencana besar Edgar Wright justru dipotong di tengah jalan dan mempercayakan penggarapan film ini pada Payton Reed, Paul Rudd, dan Adam McKay .

Namun, jika kamu detil di akhir film Ant-Man, nama Edgar Wright  masih tertulis di bagian akhir pengenalan nama-nama orang-orang yang berada di balik layar.

Film Quentin Tarantino

sutradaranya-top-namun-8-film-hollywood-ini-hanya-wacana

Namanya sudah tak asing lagi. Terakhir, sang sutradara menggarap film Hollywood yang unik. Salah satunya adalah yang paling baru yaitu berjudul Once Upon a Time in Hollywood. Hasilnya? Jadi salah satu film laris dari sutradara Quentin Tarantino. Namun, tahukah kamu jika sang sutradara sebenarnya punya dua rencana film yang pada akhirnya menjadi wacana? Berikut dua film yang gagal digarap Taraninto.

7. Killer Crow

Berangkat dari skenario Inglorious Basterds, Tarantino mengembangkan skenario tersebut menjadi sebuah film yang rencanakanya akan diberi judul Killer Crow. Jika kamu masih ingat dengan cerita  Inglorious Basterds pasti masih mengingat dengan karakter yang diperankan Brad Pitt, Letnan Aldo Raine.

Salah satu misinya adalah menemukan peleton dari prajurit berkulit hitam yang juga sedang dalam misi balas dendam. Nah, skenario film Killer Crows rencananya diadaptasi dari plot ini. Film ini direncanakanTarantino berpusat pada peleton yang berusaha membalas dendam.

Namun, faktanya film ini tak pernah ada dan selesai. Paling baru Tarantino berencana beralih profesi menjadi penulis buku.

8. Double V Vega

Selain Killer Crow, ada satu rencana film Tarantino lainnya yang menadi wacana. Film ini rencananya diberi judul Double V Vega. Didasari dari film Pulp Fiction, Quentin Tarantino berusaha menyelesaikan sebuah prekuel film yang akan menyatukan karakter saudara Vincent Vega dalam  Pulp Fiction (John Travolta) dan Vic Vega dalam Reservoir Dogs (Michael Madsen).

Namun, hingga kini rencana pembuatan film Double V Vega tak pernah ada. Entahlah, mungkin hanya tersangkut di kepala Tarantino. Nmaun, siapa tahu, suatu saat nanti film ini akan benar-benar diselesaikan. Namanya juga Tarantino.