Tak bisa dipungkiri, pada momen-momen tertentu, satu orang tertentu kerap membuat suasana menjadi chaos. Orang-orang ini kerap mengubah sebuah suasana menjadi riuh, cenderung rusuh dan berlawanan dengan hukum atua ketidakteraturan.

Jika dilihat dari sebuah film, karakter Joker versi Heath Ledger memang sudah membuktikannya. Buat kamu yang baru-baru ini menonton film Gundala, pasti sudah mengenal karakter Pengkor atau Ghazul yang mengendalikan semua ketidakteraturan itu. Mereka hanya tersenyum membuat semua suasana menjadi kacau.

Di luar Joker versi Heath Ledger nan legendaris, masih ada nama karakter-karkater lain yang kerap membuat suasana menjadi chaos. Seperti kata Alfred Pennyworth di film Batman: Dark Knight pada Bruce Wayne.

“Some men just want to watch the world Burn”

Hati-hati! Tujuh karakter ini memang membuat suasana di dalam alur cerita sebuah film menjadi panas dan akan membuat kamu geram.

8. Hans Gruber

Orang Jerman. Sisa-sai pasukan komunis yang kemudian ingin balas dendam di Amerika. Hans Gruber yang diperankan oleh Alan Rickman mampu menyulut situasi menjadi panas.

Ia membuat chaos di film Die Hard pertama. Sebuah blue print yang sudah disiapkannya memang mampu mengacaukan suasana di hotel. Memaksa John McLane kemudian berbuat tak kalah brutalnya. Gaya Hans yang arogan dan percaya diri akan membuat kamu menjadi kesal.

Gruber punya cara yang cerdas untuk orang-orang yang menghalau rencananya. Kepolisian Los Angeles sampai dibuat panik. Begitu juga dengan John McLane yang nyaris tewas di tangah Hans. Tak percaya? Coba nonton lagi film Die Hard. Kamu akan benar-benar geram dengan karakter Hans Gruber.

7. Howard

Masih ingat dengan film 10 Cloverfield Lane? Masih ingat dengan karakter Howard dalam 10 Cloverfield Lane. Gendut dan sudaha terlihat bapak-bapak. Namun, liciknya bukan main. Howard adalah sosok karakter yang cerdas, mampu mengendalikan apa pun yang ia mau dan memiliki wibawa yang menyeramkan.

Bukan hanya sekadar bacot, namun ia membuat strategi-strategi tertentu agar orang-orang yang berlindung di bunkernya “manut-manut” saja.

Howard bahkan mampu mengendalikan dua orang yang bertahan di bunkernya agar tidak lolos, dan tentu saja agar rencananya berjalan dengan baik. Meskipun semunya terlihat baik-baik saja, namun tidak dengan Howard.

6. Roy (Aaron)

Edward Norton sudah tidak diragukan lagi. Mau jadi karakter baik atau karakter penjahat, ia nyaris sempurna. Khusus ketika menjadi villain, coba nonton lagi film  Primal Fear. Karakter yang diperankannya adalah sebagai Aaron yang mampu mengelabui hampir semua penonton dengan menjadi menjadi anggota paduan suara yang tidak berdaya dan tidak bersalah. Semacam pendosa yang pura-pura baik di medsos, tapi biadab di dunia nyata.

Sudah? Sudah mengesalkan? Belum cukup. Aaron kemudian ternyat amemiliki banyak gaya kepribadian dan mengacaukan suasana. Sepanjang film akan kamu disihir tentang Aaron yang membuat alur cerita memang menjadi chaos.

5. Mr. Glass

Cacat, dan tidak berdaya. Punya mimpi-mimpi gila di kepalanya. Semuanya berasal dari komik. Konyolnya lagi, Mr. Glass membuat semuanya menjadi nyata. Ia berdalih bahwa kecelakaan di kereta bawah tanah merupakan rancangannya.

Semuanya dimulai dari film berjudul Unbreakable. Samuel L. Jackson. Ia berperan sebagai Mr. Glass yang misterius. Semua rencananya adalah menabrakan kereta api serta pesawat. Bagaimana ia melakukannya? Padahal ia duduk tak berdaya di kursi roda.

Gila dan tak masuk akal. Namun, semua rencana Mr. Glass memang mampu membuat suasana menjadi chaos. Sampai pada akhirnya Mr. Glass memang menerima takdirnya.

4. Severus Snape

Tak sahih rasanya jika tidak menempatkan Severus Snape sebagai salah saktor yang mampu memutarbalikkan semuanya. Meskipun pada akhirnya, kita semua pasti akan tahu bahwa Severus Snape adalah orang baik. Namun, apa yang dirancanangnya sejak film pertama Harry Potter hingga film keenamnya, sungguh-sungguh mengesalkan.

Gaya bicara, tatapan mata dan sikap dinginya Severus Snape benar-benar membius penonton. Sampai pada akhirnya fakta yang dipertontonkan adalah bagaimana sebenarnya, sebuah hal gila dilakukan atas nama cinta. Benar rasanya, diam adalah salah satu cara paling senyap untuk menyatakan cinta.

3. Hans Landa

Santuy. Hans Landa adalah sosok komunis gila. Opurtunis yang mampu membuat suasana menjadi tidak teratur di setiap waktunya. Pembuktiannya ada di film Inglorious Basterds. Hans Landa tahu bagaimana menggunakan keheningan dan intimidasi untuk memberikan keuntungan pada dirinya.

Ia memutarbalikkan  kebenaran dari hampir semua orang yang berhubungan dengannya. Tak ada lawan, tak ada kawan. Hans Landa dengan sangat-sangat licik. Jika ia sudah terdesak ia mengubah lagi rencananya. Apa pun itu, ia ia selama, dan selalu untung.

Peran yang dimainkan dengan apik oleh Christoph Waltz. Ah, tapi Mr. Hans, semesta bukan cuma milik kamu saja. Jadi bersiap-siaplah untuk jatuh.

2. Mal

Siapa sosok karakter yang bikin suasana jadi chaos di film Inception? Jawabannya sederhana. Mal, karakter yang diperankan oleh  Marion Cotillard. Sudah gila, hidup di dalam mimpinya sendiri, namun Mal, masih bisa melukai pikiran-pikiran orang yang sudah waras.

Coba tanyakan itu pada Cobb dan timnya yang berusaha masuk ke dalam pikiran serta mimpi seseorang. Mal, mampu membangun dunianya sendiri. Berlaku sesuka hati dan dan keinginannya. Sampai pada akhirnya, Mal dikubur dalam kengerian yang tak berkesudahan.

Mal boleh saja jumawa mampu membuat suasana menjadi chaos. Namun, ia hanyalah seorang pemimpi yang tetap menjadi pemimpi. Terkubur dalam ketidakteraturan yang dirancangnnya.

1. John Doe

 

Siapa yang sering menemukan nama ini. Saat kamu membuat e-mail, atau akun media sosial, nama John Doe pasti akan selalu terlaimpir sebagai contoh. John Doe memang gila. Membuat suasana jadi chaos meskipun fisiknya tak terlihat atau sekalipun terlihat.

Coba tonton lagi film Seven. Ketika dua detektif melacak kasus pembunuhan berantai. John Doe adalah lawan yang benar-benar menyulitkan. Sekelas detektif loh yang dibuat ribet dengan kegilaannya. Kevin Spacey benar-benar apik memainkan peran ini. Semua orang tersulut dengan kegilaannya merancang sebuah suasana menjadi chaos. Sampai, pada akhirnya satu plot twist yang benar-benar membuat kamu geram.