Menyambut awal bulan Agustus 2018, bioskop Indonesia akan kedatangan film Kafir Bersekutu dengan Setan. BookMyShow menjadi salah satu yang pertama menyaksikan film ini pada hari kami, 26 Juli 2018.
Ada banyak hal menarik dari Kafir: Bersekutu dengan Setan. Salah satunya adalah elemen kengerian yang diciptakan di sepanjang alur cerita film.
Pemilihan lokasi di Banyuwangi dan setting film di era ’90-an, plus kaitan dengan nuansa mistis yang masih kental di menjadi sajian kengerian yang dibalut dengan misteri. Kinoi selaku sutradara mengatakan bahwa dirinya ingin membangun film horor klasik, namun dengan gaya stylish.
Untuk menambah sentuhan horor klasik, tim kreatif dan Kinoi bahkan melakukan beberapa riset kecil untuk menyiapkan film ini.
“Karena film ini ada unsur santetnya, aku mencari tahu dengan bertanya kepada local guide di Banyuwangi tentang hal-hal terkait dengan santet seperti mantra-mantra hingga pencarian tempat lokasi”, ungkap Kinoi pada BookMyShow.
Benar saja, di sepanjang film, penonton akan dibawa dengan suasana Banyuwangi yang masih terbelakang odern dan berada di tengah desa. Penggunaan tone warna yang berbeda, gerakan kamera yang statis plus plot cerita yang penuh misteri membuat imajinasi penonton akan merasa terbakar menyaksikan film ini.
Kafir dan Mistis Era ’90-an
Dari pertama kali muncul di layar, hingga kurang lebih 50 menit jalan cerita film disajikan, film Kafir Bersekutu dengan Setan memang sudah memunculkan misteri dengan sentuhan drama. Lampu-lampu berwarna kuning dengan cahaya yang temaram, ditambah paduan suara petir sudah membangun suasana yang mencekam.
Scoring musik pun diolah dengan tidak main-main. Perpaduan suara organ klasik era ’90-an mampu menciptakan suasana yang mencekam di sepanjang film. Belum lagi, dialog-dialog pendek khas era ’90-an yang spontan dimainkan dengan tepat oleh para pemeran.
Film Kafir Bersekutu dengan Setan bisa menjadi salah satu film horor yang wajib ditonton pada bulan Agustus 2018 nanti. Secara singkat, Film yang diproduksi oleh Starvision ini mengisahkan tentang keluarga yang mulanya damai dan kemudian dihantui oleh hal-hal mistis.
Hal-hal mistis yang berdampak pada ketentraman keluarga Sri. Sebuah misteri yang harus dipecahkan oleh kedua anak-anaknya, agar ibu mereka kembali lagi seperti sedia kala.
Semuanya terjadi pada satu malam, dimana ketika hujan dan petir sedang bersahutan memadamkan wajah-wajah cerita keluarga Sri yang sedang bahagia.
Tayang tanggal 2 Agustus di bioskop-bioskop, film Kafir: Bersekutu dengan Setan diperankan oleh Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Rangga Azof, Teddy Syah, Nadya Arina, Indah Permata Saridan hingga satu peran misterius yang dimainkan oleh Nova Eliza.
Tidak ingin ketinggalan informasi seru lainnya tentang horor klasik Indonesia terbaru di bulan Agustus 2018? Yuk, pesan tiket bioskopnya melalui aplikasi BookMyShow atau klik gambar di bawah ini untuk pesan tiket bioskopnya.
[…] dibalik tim kreatif yang mengerjakan film Kafir: Bersekutu dengan Setan, Putri ternyata mencoba tampil lebih baik lagi dari film-film yang ia perankan […]
LikeLike
[…] Setidaknya, produser kreatif Upi dan sutradara Azhar Kinoi Lubis mengakui bahwa film Kafir terbaru ini mengusung horor klasik. Lalu, seperti apa kilasan cerita atau sinopsis film Kafir: Bersekutu dengan Setan? […]
LikeLike