Review Film Rampage: Menguji Persahabatan Manusia dan Gorila

Rekayasa genetik bisa saja berujung menjadi awal kehancuran dunia. Hal ini yang disajikan oleh film Rampage. Davis Okoye (Dwayne Johnson) hanyalah seorang ahli primata yang selalu mencoba menjalin keterikatan emosional dengan hewan-hewan yang beara di sebuah tempat penangkaran hewan.

Davis Okoye sangat dekat dengan seekor Gorila albino bernama George. Keduanya hanya menggunakan bahasa isyarat untuk bisa saling memahami dan bahkan George sudah seperti sahabat tersendiri bagi Okoye.

Pada suatu waktu, persahabatan terbut rusak. Penyebabnya adalah hasil rekayasa genetik yang sedang dikerjakan di luar angkasa dari sebuah perusahaan bernama Energyne.

Sebuah kegagalan pekerjaan di luar angkasa berimbas pada George. Gorila ini kemudian menjadi terasa lebih cepat lapar. Okoye yang selama ini bisa berkomunikasi dengan George kini berubah menjadi musuh.

Suasana semakin keruh ketika agen pemerintah bernama Russell (Jeffrey Dean Morgan) yang arogan datang ikut campur dengan dalih ingin mengamankan negara dan masyarakat dari serangan hewan buas.

Tidak hanya itu Dr. Kate Caldwell (Naomie Harris) seorang ahli rekayasa genetik ternyata berada di balik perubahan George.

Kisruh semakin bertambah ketika Claire Wyden (Malin Akerman) pimpinan perusahaan Energyne terlihat ingin menyembunyikan sesuatu. Konflik ini masih akan bertambah ketika George serta serigala dan buaya raksasa mulai merengsek masuk ke pusat kota Chicago.

Satu per satu situasi menegangkan terus terjadi di sepanjang film, dan menjadikan Davis Okoye harus melawan prinsip hidupnya yang ingin menyelematkan sahabatnya  merelakan Goerge, dijadikan sebagai sasaran empuk militer, agen negara hingga  Energyne.

Celakanya lagi, tidak hanya George sang Gorila saja, namun masih ada seekor Serigala yang bisa terbang atau seekor buaya yang menambah kacau situasi kota Chicago.
Baca Juga: Daftar FIlm Hollywood yang Tayang di Bulan April 2018

Rampage Tawarkan Petualangan Seru

review-film-rampage-menguji-persahabatan-manusia-dan-gorila

Film Rampage disutradari oleh Brad Peyton yang sudah cukup akrab dengan Dwayne Johnson di film-film seperi Journey 2: The Mysterious Island dan San Andreas.

Selain itu, film Rampage merupakan film aksi yang diadaptasi dari video game. Brad Peyton seperti mengulang apa yang ingin disampaikannya melalui film San Andreas.

Hanya saja kali ini melibatkan hewan-hewan buas akibat rekayasa genetik dan mulai merusak hampir separuh kota Chicago. Sebagai sebuah film aksi petualangan Brad Peyton mampu menghasilkan tata suara sempurna, suasana mencekam, sinematografi dan teknologi CGI yang hampir sempurna sepanjang film ini disajikan.

Jalan ceritanya pun berjalan cukup cepat, tanpa membuat penonton menjadi binggung. Hanya saja film ini bukannya tanpa kekurangan. Tidak ada karakter yang benar-benar kuat dalam mewakili film ini, bahkan seorang Dwayne Johnson yang dipercaya sebagai pemeran utama.

Seperti film-film Dwayne Johnson lainnya, karakter Davis Okoye pun ditampilkan sebagai sosok yang sempurna. Meskipun diperlihatkan juga jalur cerita yang membuat perjalanan seorang Davis Okoye tidak berjalan sempurna.

Selain itu, masih ada beberapa adegan-adegan komedi yang memang sangat identik dengan gaya Dwayne Johnson seperti halnya di film-film yang pernah diperankan sebelumnya.

Jusstru karakter yang cukup menarik untuk ditonton  adalah peran agen Russell yang diperankan oleh Jeffrey Dean Morgan yang memerankan karakter seseorang yang arogan.

Sebagai salah satu film yang disajikan untuk sebuah hiburan, film Rampage merupakan salah satu cerita yang layak untuk ditonton minggu ini.

Baca Juga: Monster-monster di film Rampage 

Nonton Rampage di BookMyShow

Di Indonesia, film Rampage tayang hari ini 11 April 2018. Buat kamu yang ingin menyaksikan suasana ketegangan yang dibangun di dalam film ini dan menyaksikan aksi Dwayne Johnson, jangan lupa untuk pesan tiketnya di BookMyShow.

6 thoughts on “Review Film Rampage: Menguji Persahabatan Manusia dan Gorila

Comments are closed.