Review Film: Pecahnya Geng Mobil Vin Diesel di Film Fast & Furious 8

Film mega franchise Hollywood yang sudah ditunggu-tunggu tahun ini, The Fate of the Furious (Fast & Furious 8) akhirnya dapat kita saksikan di layar lebar Tanah Air pada tanggal 12 April 2017. Sutradara yang namanya diperhitungkan lewat film Straight Outta Compton (2015), F. Gary Gray yang ditunjuk untuk menahkodai film balapan paling populer dekade ini. Absennya mendiang aktor Paul Walker dan Jordana Brewster yang berperan sebagai Mia (istri Brian O’Connor) tidak mengurangi keseruan menonton filmnya. Aktris pemenang Oscar, Charlize Theron yang didapuk menjadi penjahat kaliber internasional pada seri kedelapan film ini.

Fast & Furious 8 memulai babak pertama filmnya sesuai dengan ekspektasi penonton, balapan mobil. Dom (Vin Diesel) yang sedang berada di Kuba harus beradu kecepatan dengan Raldo (Celestine Cornielle) yang memiliki masalah dengan saudara Dom. Mereka mengakhiri balapan dengan satu kata kunci yakni “respect”. Tak lama berselang muncul Cipher (Charlize Theron) yang dengan rapi menggiring Dom untuk bertemunya. Cipher membawa pesan jahat berisi hasutan yang sangat sulit untuk Dom tolak.

Baca Juga: Spin-off Fast Furious Libatkan Jason Statham dan The Rock 

Di belahan dunia bagian lain, Hobbs (Dwayne Johnson) yang pensiun dini demi melatih tim sepak bola anak perempuannya dengan berat hati menerima tawaran misi untuk mencuri aset berharga di Berlin. Bekerja sama dengan family-team Dom, mereka berangkat ke Berlin. Namun, misi tersebut gagal ketika Dom berkhianat dan membuat Hobbs mendekam di penjara. Kejutan datang ketika Hobbs bertemu dengan Deckard Shaw (Jason Statham), musuh abadinya yang berada di seberang sel tahanannya. Kejutan berikutnya terjadi manakala Mr. Nobody (Kurt Russel) menempatkan Hobbs dalam satu tim bersama Deckard. Dibantu oleh istri Dom, Letty (Michelle Rodriguez) dan kawan-kawan, mereka memiliki dua misi besar, menggagalkan rencana jahat Cipher dan membawa pulang Dominic Toretto.

Tak kehabisan akal  

Fast & Furious 8 masih menyuguhkan cerita yang dapat diterima dengan premis yang masih logis untuk dicerna penonton. Tidak hanya mengandalkan kejar-kejaran mobil yang intens, film ini masih menata struktur ceritanya secara rapi seperti sekuel film sebelumnya. Konflik yang dihadirkan memang tidak jauh dari masalah keluarga, terutama pada tokoh Dom. Lihat saja bagian dimana Cipher yang membicarakan tentang teori persuasi membuat Dom tidak jadi menarik pelatuk pistol di kepala Cipher.

Karakter Cipher menjadi angin segar untuk film ini karena semua tingkah lakunya yang terasa jahat, baik secara perkataan maupun perbuatan. Penulis naskah, Chris Morgan dan sutradara F. Gary Gray secara cerdas membuat tokoh Cipher dapat menghasut Dom untuk menurutinya layaknya film-film bertema mafia. Paket lengkap seorang teroris dalam diri Cipher dibuktikan dengan keahliannya dalam bidang cyber crime.

Aksi balapan dalam film ini dihadirkan secara intens mulai dari awal film sampai pada adegan klimaks. Berusaha untuk tidak mengkhianati sekuel pendahulunya yang memang menitikberatkan pada adegan kejar-kejaran mobil yang superior dan kadang tidak logis. Mungkin yang menjadi perbedaan mencolok pada film ini adalah hadirnya tank Ripsaw yang dikendarai oleh Tej (Ludacris) di atas lapisan es Islandia. Adegan kejar-kejaran dengan kapal selam semakin menambah daftar adegan seru franchise Fast & Furious layaknya Mad Max: Fury Road on ice.

Beberapa karakter dipaksakan tampil

Kemunculan Helen Mirren sebagai ibunda Shaw bersaudara tampil hanya sebagai pelengkap agar cerita berjalan mulus. Owen Shaw (Luke Evans) pun dipaksakan muncul untuk membantu kakaknya di pesawat. Absennya beberapa tokoh kunci seperti Brian O’Connor (Paul Walker), Mia (Jordana Brewster), Han (Sung Kang), dan Gisele (Gal Gadot) membuat film ini seperti kehilangan keseimbangan. Berbeda bila dibandingkan dengan keseruan di Fast Five (2011) ketika semua tokoh memiliki kekuatannya masing-masing. Seperti adegan ikonik ketika Dom dan kawan-kawan balapan menggunakan mobil polisi curian.

Selebihnya Fast & Furious 8 membuat para penonton kembali pada adrenalin yang tetap memukau dengan kecanggihan visual effects kebut-kebutan mobil. Di film ini juga kita akan disuguhkan adegan berkelahi yang berkelas dari Jason Statham dan Dwayne “The Rock” Johnson.


The Fate of the Furious (Fast & Furious 8) tayang perdana di jaringan bioskop Indonesia pada 12 April 2017. Indonesia menjadi negara yang beruntung karena film ini tayang dua hari lebih awal dibanding negara asalnya, Amerika Serikat. Tunggu apalagi, segera pesan tiketnya di sini.

Penulis: Razny Mahardhika

Baca juga:

7 Fakta Mengejutkan di Balik Film Fast & Furious 8

Daftar Bioskop yang Menayangkan Fast & Furious 8, Simak Jadwalnya!

3 thoughts on “Review Film: Pecahnya Geng Mobil Vin Diesel di Film Fast & Furious 8

Comments are closed.