X-Men Apocalypse hadir seminggu lebih awal di Indonesia. Di Amerika sendiri, film ini akan tayang pada Jumat 27 Mei 2016. Film X-Men kali ini kembali disutradarai oleh Bryan Singer, yang sebelumnya sudah menyutradarai film X-Men (2000), X2 (2003), X-Men Days Of Future Past (2014) dan X-Men First Class (2011).
Mengambil cerita pada tahun 80-an, X-Men Apocalypse menceritakan kisah sebelum original trilogi dan lebih tepatnya setelah cerita X-Men The First Class (2011). Ceritanya mungkin akan agak sedikit membingungkan karena semua kisah X-Men yang kita tahu mendadak berubah. Tenang, ini semua terjadi karena Wolverine yang mereset semuanya saat di X-Men Days of Future Past.
Kembali ke X-Men Apocalypse. Kali ini agen CIA Moira (Rose Bryne) menyaksikan kebangkitan mutan pertama di dunia, En Sabah Nur (Oscar Isaac). Mutan satu ini tampil dengan make up tebal dan baju armor biru keunguan. Sementara Professor X (Jamses McAvoy) dan Hank/Beast (Nicholas Hoult) masih menjalankan sekolah Xavier, Jean Grey (Sophie Turner) merasakan kebangkitan Apocalypse lewat mimpi buruknya. Dalam film ini juga menceritakan bagaimana Cyclops/Scott Summer (Tye Sheridan) menemukan kekuatannya.
Baca Juga: Daftar Film yang Ditonton Sebelum X-Men Apocalypse
Kamu akan merasa aura Katniss Everdeen dalam diri Jennifer Lawrence sebagai Mystique. Para Mutan muda yang kagum pascaaksinya ketika melawan Magneto di depan Presiden Amerika Serikat pada film X-Men The First Class (2011). Mystique yang beraksi sendiri menyelamatkan Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee) dan membawanya ke sekolah Xavier, dan mendapatkan kabar mengenai kebangkitan Apocalypse yang berencana memusnahkan peradaban.
Magneto (Michael Fassbender) tinggal di Polandia, mencoba membuat keluarga kecil bersama istri dan anaknya, tapi tak berlangsung lama ketika dia harus menerima kenyataaan pahit anak dan istrinya terbunuh. Magneto yang sakit hati dan murka dengan para manusia menjadi sasaran empuk Apocalypse untuk direkrut sebagai The Four Horsemen. Anggota lainnya adalah Storm (Alexandra Shipp), Psylocke (Olivia Munn), dan Angel /Archangel (Ben Hardy). Di sini juga diceritakan kisah Storm yang merupakan anak jalanan di Mesir dan diselamatkan oleh Apocalypse.
Walau tidak mendapatkan banyak dialog, Olivia Munn tampil cantik (dan sekilas mirip artis Indonesia, Hannah Al Rasyid) dengan kostum seksinya sebagai Psylocke. Ditambah Ben Hardy tampil keren dengan sayap metalnya. X-Men Apocalypse menawarkan pertarungan yang lebih seru ketimbang film superhero sebelumnya. Tak mau kalah dengan humor dalam film Captain America: Civil War, Bryan Singer menanamkan humor pada Professor X dan yang paling terasa adalah sosok Quicksilver (Evan Peters), sekali lagi Quicksilver memberikan lawakan khas, bahkan saat menghadapi Apocalypse. Dalam X-Men Apocalypse juga menceritakan bahwa ia adalah anak dari Magneto. Nah disini kita kebingungan, sebenarnya Magneto sudah berhubungan dengan siapa saja? kemudian dimana sosok Scarlett Witch?
Musuh lama Styriker (Josh Helman) pun hadir, dan yang paling ditunggu adalah cameo dari Hugh Jackman sebagai Wolverine. Ketika semua karakter mutan digantikan dengan aktor yang lebih muda seperti Tye Sheridan, Sophie Turner dan Alexandra Shipp, Bryan tetap menggunakan Hugh Jackman ketika Wolverine dijadikan Weapon X oleh Stryker. Hugh Jackman is irreplaceable.
X-Men Apocalypse menjadi film X-Men dengan pertempuran paling keren dari film X-Men sebelumnya. Bagi kalian yang bukan fans berat X-Men pun masih dapat menikmati film ini, karena akan terhibur dengan efek CGI yang keren.
Simak trailer X-Men Apocalypse berikut ini:
Baca juga:
BookMyShow Indonesia 