Review Film: Halloween, Horor dengan Pertarungan Psikologi yang Menegangkan

40 tahun dan masih membekas. Itulah cerita di malam Halloween, 31 Oktober 1978 yang menjadi alasan kenapa dua sosok Laurie (Jamie Lee Curtis) dan Michael Myers bertahan hidup meski sudah saling hancur.

Kini keduanya kembali bertemu di malam Halloween. Buat kamu yang ingin menonton sebuah film horor berkelas di bioskop minggu ini, Halloween adalah jawabannya. Berikut review film Halloween yang menggambarkan kekejian seorang psikopat dan ketakutan dari sosok Laurie di sepanjang film.

Aset pemerintah, begitulah alasan Dr. Sartain (Haluk Bilginer) untuk tidak pernah menghukum mati Michael Myers. Seorang psikopat yang sudah menghabisisi kakak perempuannya Judit Myers sejak usia enam tahun.

Tak banyak bicara, namun gerakan kaki dan kepalan tangannya sudah membuat Michael Myers sudah sangat ditakuti. Ia berada dalam pengawasan penjara dan akan dihukum seumur hidup hingga akhir hayat di sebuah penjara.

Sementara itu, Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) dikucilkan, bahkan oleh keluarganya sendiri. Caranya hidup tidak seperti seorang nenek-nenek di masa sekarang. Laurie masih diliputi kegetiran masa lalu karena harus berhadapan seorang psikopat yang hobi membantai.

Nyali kuat Laurie membuktikan ia lebih tangguh ketimbang seorang pembunuh seperti Michael. Namun, perpindahan penjara yang dilakukan oleh pihak polisi untuk Michael membuat Laurie merasa bimbang.

Ada sebuah potongan cerita yang harus ia selesaikan, dan semua ini adalah tentang Michael. Kegetiran apa yang sebenarnya dirasakan oleh Laurie? Apa sebenarnya motivasi Michael Myers berburu dengan topengnya?

Film Halloween mulai tayang tanggal 17 Oktober 2018 di bioskop. Jangan sampai terlewatkan untuk menyaksikan brutalnya seorang pembunuh berdarah yang identik dengan topengnya.

Harmonisasi Horor

review-film-halloween-horor-dan-pertarungan-psikologi-yang-menegangkan
Sumber: Universal Pictures

Butuh waktu 40 tahun untuk menghubungkan kembali cerita Laurie dan Michael Myers? Apakah film ini memiliki jarak yang sangat besar dengan masa kini? Jawabannya tidak. Film Halloween di tahun 2018 ini mampu menampilkan potongan-potongan horor yang mudah diikuti oleh penonton, meskipun tidak menonton film pertamanya yang rilis pada tahun 1987.

Harmonisasi ini sudah dibangun sejak dua wartawan investigasi ingin kembali membuka kasus lama Michael Myers. Halloween menampilkan cerita yang tidak bertele-tele dan langsung to the point.

Dari dua wartawan yang ingin mengajak Michael Myers “berbicara”, gambaran tentang seorang Laurie Strode langsung ditampilkan. Ada naluri alamiah yang datang pada seorang nenek yang nyawanya sangat terancam 40 tahun lalu.

Laurie menyiapkan rumah yang jauh dari keramaian dan tinggal di pelosok. Pintu rumahnya berlapis-lapis dan senjata api yang sangat komplit. Harmonisasi dua karakter ini mampu menciptakan esbuah nuansa horor yang terus tersambung.

Harmonisasi horor ini yang akhirnya ikut mendorong suasana-suasana mencekam di sepanjang film. Sebuah cerita horor yang sebenarnya biasa, namun terlihat luar biasa dengan ambisi dari masing-masing dua karakter berbeda Michael Myers dan Laurie.

Selain itu, plot yang digambarkan pun tidak bertele-tele dan disampaikan secara jelas bahkan dengan detil. Ditambah lagi dengan scoring musik yang sebenarnya hanya dentingan piano biasa, namun menghadirkan suasana yang sangat mencekam.

Ditambah lagi suasana horor akan sangat terasa ketika Michael Myers yang muncul dari dalam kegelapan kemudian secara membabi buta membunuh siapa saja secara acak dan tidak peduli dengan siapa yang dilawannya.

Meskipun begitu, film ini bukannya tidak memiliki kekurangan.  Masih ada beberapa hal yang janggal secara logika. Namun, itu bisa ditepis dengan bagaimana sutradara David Gordon Green merangkai harmoni horornya dengan baik. Film Halloween adalah salah satu sekuel horor terbaik yang pernah dibuat.

Kelam dan Gore

sinopsis-film-halloween-melihat-jejak-kebrutalan-seorang-psikopat
Sumber: IMDB

Halloween merupakan salah satu film yang sangat kelam tahun ini. Apalagi di sepanjang film, kamu akan menyaksikan berbagai macam adegan kekerasan dengan darah yang berserakan di mana-mana. Sebuah sajian yang memang benar-benar menegangkan sekaligus membuat penonton histeris setelah melihat aksi pembantaian Michael Myers secara langsung.

Kekelaman juga tersaji ketika bagaimana seorang dokter mental seperti Dr. Sartain justru dipengaruhi dengan pola dan tingkah laku Michael Myers yang dalam diam justru semakin menebar ketakutan.

Potongan gigi, hingga bagian isi kepala yang berceceran menjadi bagian dari film horor yang satu ini. Semuanya dipadukan dengan bagaimana awal mula yang memunculkan Michael Myers akan membuat penonton yang sudah mengira-mengira-kemudian meleset-dan Myers siap membantu. Sajian yang nyaris tampil sempurna di sepanjang film.

Film Halloween sangat direkomendasikan bagi yang sudah berusia 17 atau 21 tahun ke atas.

Nenek Bad Ass

review-film-halloween-horor-dan-pertarungan-psikologi-yang-menegangkan
Jamie Lee Curtis

Tidak ada yang berbeda dari sosok Laurie Strode ( Jamie Lee Curtis) di tahun 1976 dengan sosok Laurie Strode di tahun 2018. Ia sama gilanya dengan Michael Myers. Namun, kali ini sosok Laurie Strode sudah tua. Satu putri dan satu cucu yang manis adalah doa-doa dan harapannya.

Namun, dibalik sisi lembutnya Laurie Strode menjelma sebagai seorang nenek yang “bad ass”. Gayanya urakan, membiarkan rmbut putihny ayan gpanjang tergerai hingga ke punggung. Lengannya sangat kuat menembakkan senjata api. Ide-idenya untuk melawan psikopat bernama Michael Myers sudah disiapkannya dengan matang. Ia benar-benar berani menantang maut melawan kekejian seorang Michael Myers yang memiliki sisi psikologis unik.

Selain sosok Michael Myers, karakter Laurie Strode yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis benar-benar mampu mencuri perhatian di film ini, Happy Halloween Michael!

Baca Juga: Kangen Michael Myers? Simak Film Halloween Dari Masa ke Masa

Tayang di Bioskop

Ingin punya review film Halloween versi kamu sendiri? Jangan lupa saksikan kengerian dari Michael Myers dan atau trauma dari Laurie Strode? Kamu sudah bisa pesan tiket film horor yang satu ini di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

Tonton clip eksklusif Michael Myers di rumah sakit jiwa di bawah ini: 

Baca juga:

Kangen Michael Myers? Simak Film Halloween Dari Masa ke Masa

Sinopsis Film Halloween, Melihat Jejak Kebrutalan Seorang Psikopat

 

7 thoughts on “Review Film: Halloween, Horor dengan Pertarungan Psikologi yang Menegangkan

Comments are closed.