Review Film: Comic 8: Casino Kings Part 2

Falcon Pictures terbukti sukses meraup lebih dari 1 juta penonton di film produksinya Comic 8 (2014) dan Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015). Film lanjutan dari sekuel Comic 8 yang berjudul Comic 8: Casino Kings Part 2 ini memang sudah diumumkan di akhir film Comic 8: Casino Kings Part 1 pada 2015 lalu dan akhirnya akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia 3 Maret 2016.

Sebelum resmi ditayangkan di bioskop, film arahan sutradara Anggy Umbara ini mengadakan gala premiere di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 26 Februari 2016 malam.

Banyaknya jumlah komika dalam film bergenre aksi-komedi ini sudah semestinya membuat film ini menggelitik perut penonton. Namun, humor yang disajikan dalam film lanjutan Comic 8: Casino Kings ini terasa ‘kering’ jika dibandingkan dengan film terdahulunya Comic 8. Dalam film Comic 8, penonton sudah bisa tertawa dari 5 menit pertama film dimulai, sementara dalam film ini, mungkin butuh waktu lebih lama dari itu.

Dimulai dengan beberapa flashback dari film sebelumnya untuk me-refresh ingatan penonton, film ini dibintangi oleh para komika stand-up comedy, seperti Ernest Prakasa, Arie Kriting, Kemal Palevi, Ge Pamungkas, Babe Cabiita, Mongol Stres, Bintang Timur, dan Fico Fachriza, yang menjadi objek perjudian online yang dikelola oleh The King (Sophia Latjuba), dibuat seperti konsep The Hunger Games, di mana mereka berada di tengah hutan dan harus saling membunuh untuk bertahan hidup.

Screen Shot 2016-02-05 at 1.55.39 PBM
Kemal Palevi, Fico Fachriza, Arie Kriting, dan Ernest Prakasa di film Comic 8: Casino Kings Part 2

Perkelahian para komika stand up comedy yang disebut sebagai Comic 8 ini menyertakan beragam efek visual, mulai dari binatang buas hingga ledakan. Efek visual yang ada di Comic 8: Casino Kings Part 2 terlihat lebih baik dan nyata dibandingkan film Comic 8. Tetapi, untuk latar-latar yang dibuat dengan green screen masih terlihat kasar.

Sesuai genre aksi-komedi, film ini tak hanya menyuguhkan komedi, yang kelihatannya kurang sukses untuk mengundang banyak tawa, tetapi juga menampilkan adegan-adegan berkelahi yang memanjakan mata. Dalam film ini, yang membuat saya terpukau adalah akting dari Prisia Nasution yang berperan sebagai interpol asal Singapura bernama Cynthia yang bertugas untuk membongkar lagi kasus lama perampokan Bank I.N.I yang dilakukan oleh Comic 8. Dengan aksen dan aksi kelahinya, Prisia dapat dikatakan sebagai yang paling menonjol dalam film ini.

Prisia Nasution sebagai Cynthia dan Hannah Al Rashid sebagai Bella berkelahi di Comic 8: Casino Kings Part 2
Prisia Nasution sebagai Cynthia dan Hannah Al Rashid sebagai Bella berkelahi di Comic 8: Casino Kings Part 2

Adegan kelahi antara Cynthia dan Bella (Hannah Al Rashid) patut diacungi 2 jempol karena bisa dikatakan tidak kalah dengan adegan-adegan perkelahian dalam film aksi Indonesia The Raid (2012) yang banyak mendapatkan penghargaan di mancanegara.

Humor yang kering tadi dapat diselamatkan oleh adegan berkelahi luar biasa yang membutuhkan latihan selama 2 bulan. Dalam film ini juga tidak terlihat banyak pesan moral dan sosial seperti yang mereka sisipkan di 2 film terdahulunya lewat kalimat-kalimat satir. Film ini malah kebanyakan menyisipkan sentilan-sentilan humor dewasa untuk mengundang tawa.

Kesamaan film ini dengan film-film terdahulu adalah tetap hadirnya beberapa plot twist yang tak disangka. Penonton akan dibuat kaget sekaligus terkesima akan plot twist yang muncul di film ini. Film ini juga akan menjawab pertanyaan The King di film Comic 8: Casino Kings Part 1: Why King not Queen?”

Meski agak memusingkan karena alur cerita yang maju mundur, film ini layak diapresiasi karena merupakan salah satu sumbangan karya buatan lokal dengan penerapan CGI yang sudah membaik dan plot twist yang menarik.

Akhir cerita film ini menggantung, tetapi tidak ada ‘kode’ seperti yang ditayangkan di Comic 8: Casino Kings Part 1. Well, jika memang ada kelanjutan dari film ini, semoga humornya dikemas dengan cara baru agar penonton tidak jenuh. Tapi, bagi kamu yang ngefans sama para stand up comedian di film ini mungkin akan sedikit bias dan mengatakan humornya sukses, but well, everyone has a different sense on humor, right?

 

Baca juga:

5 Comic Stand-Up Comedy Yang Jadi Aktor Layar Lebar

5 Alasan Harus Nonton Comic 8: Casino Kings Part 2

Leave a comment