Review Film: Prekuel yang Lebih Menjanjikan di Annabelle: Creation

Tiga tahun setelah kesuksesan film pertamanya, kini boneka Annabelle kembali menebar teror lewat film keduanya berjudul Annabelle: Creation. Film ini merupakan prekuel dari film Annabelle pertama yang rilis tahun 2014 di mana akan mengungkap asal-usul terciptanya boneka horor paling ikonik, Annabelle.

Sempat menuai celaan dari kritikus film, Annabelle kini kembali dengan formula yang berbeda. Kali ini Annabelle diramu lewat tangan dingin David F. Sanberg, sutradara yang telah sukses membesut Lights Out, film horor yang sempat sukses tahun 2016 lalu. Lalu bagaimana hasilnya? Yang jelas, film ini sempat meraih nilai sempurna di laman Rotten Tomatoes, jauh lebih baik dibanding film pertamanya yang hanya mengantongi nilai 29%.

Kisah Annabelle: Creation dimulai dari kecelakaan tragis yang menimpa Bee (Samara Lee), putri semata wayang suami-istri yang berprofesi sebagai pembuat boneka bernama Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan Esther Mullins (Miranda Otto). 12 tahun setelah kematian Bee, Samuel dan Esther mengundang seorang suster muda bernama Charlotte (Stephanie Sigman) dan 6 gadis yatim piatu tinggal di rumahnya Dua di antaranya adalah Linda (Lulu Wilson) dan Janice (Talitha Bateman), gadis kecil yang kakinya cacat karena menderita polio.

Penampilan Talitha Bateman sebagai Janice di film Annabelle: Creation. Janice adalah gadis yatim piatu yang ikut menumpang di rumah keluarga Mullins.

Tak butuh waktu lama film ini sudah menebar kengerian. Janice langsung merasakan atmosfer janggal saat pertama kali menginjakkan kaki di rumah keluarga Mullins. Apalagi setelah ia melanggar aturan di rumah tersebut.

Suatu malam, Janice tergoda masuk ke kamar terlarang dan menemukan sebuah lemari yang ternyata berisikan boneka Annabelle. Sejak kejadian itu hal-hal ganjil makin sering terjadi. Teror sang boneka membuat para penghuni rumah ketakutan. Boneka Annabelle pun mulai menghantui para penghuni rumah satu per satu. Na’as-nya tak cuma sekedar menakut-nakuti, roh di dalam boneka Annabelle juga mengancam nyawa mereka.

Akankah mereka berhasil melarikan diri dari teror sang boneka terkutuk? Siapakah sebenarnya roh yang merasuki boneka Annabelle? Tahan dulu rasa penasaranmu, secara perlahan film ini akan menuntun penonton pada terkuaknya misteri boneka Annabelle.

Lebih baik dari pendahulunya

Sempat gagal di film pertamanya, Annabelle seakan bangkit dengan harapan baru. Di tangan David F. Sandberg, Annabelle: Creation terlihat jauh lebih meyakinkan dibanding film pendahulunya. Alur cerita terbangun dengan rapi, meski sedikit dipaksakan di akhir film. Sutradara asal Swedia ini berhasil membangun ketegangan penonton secara intens dengan sinematografi dan musik pengiring yang pas. Sulit rasanya untuk menghela nafas karena jump-scares-nya terbangun dengan rapat, bahkan saat di mana kita tidak siap sekalipun.

David F. Sanberg saat mengarahkan syuting film Annabelle: Creation

Sanberg juga sangat piawai memainkan teknik sinematografi lewat grading kamera dan teknik pencahayaan yang tidak lebay. Divisi make up & wardrobe ikut mendukung dengan mennyempurnakan tampilan jadul dalam filmnya. Film ini pun terbukti sukses membangun ambience penonton dan membuat kita terlempar ke tahun ’50-an.

Poin plusnya lagi, meski tidak mengusung jajaran aktor dan aktris Hollywood populer bukan berarti bisa diremehkan. Penampilan memukau hadir lewat akting Talitha Bateman dan Lulu Wilson. Keduanya mampu berakting natural, Talitha sebagai Janice, gadis kecil yang lemah namun tiba-tiba berubah sikap 360 derajat, sementara Lulu sebagai Linda, gadis cilik yang lucu dan periang. Tak jarang kehadiran Lulu mampu mencairkan ketegangan lewat mimik dan tingkah polosnya.

Selain kilas balik sejarah boneka Annabelle, film ini juga menghadirkan clue-clue penting yang menjadi penghubung film-film lain yang berada di jagad Conjuring Universe. Seperti diketahui, film-film yang berada di universe ini memiliki alur waktu dan cerita yang saling berhubungan, dimulai dari Conjuring pertama, Annabelle, Conjuring 2, hingga Annabelle: Creation.

Film ini menawarkan harapan baru bagi film Annabelle selanjutnya, meski film-film dengan gimmick boneka rasanya sudah terlalu sering dieksplore ke layar lebar. Film yang masih diproduseri James Wan ini sangat cocok bagi kamu pecinta film-film horor. Annabelle: Creation tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Agustus 2017. Yuk, segera pesan tiketmu di sini.

 

P.S: Ada 2 adegan post-credit di penghujung film. Adegan tersebut menjadi pengantar untuk film-film di Conjuring Universe, salah satunya kisah Valak dalam film solonya, The Nun.

 

Baca juga:

8 Fakta di Balik Kengerian Annabelle: Creation

Daftar Film Hollywood Tayang Agustus 2017

 

3 thoughts on “Review Film: Prekuel yang Lebih Menjanjikan di Annabelle: Creation

Comments are closed.