Review Film: Animasi Memikat dan Pengisi Suara Ciamik di Film Hanuman Da’ Damdaar

Sempat menulis naskah untuk sutradara terkenal Sudhir Mishra, penulis skenario dan sutradara, Ruchi Narain kembali ke layar lebar setelah 12 tahun vakum. Kali ini Ruchi kembali dengan sebuah cerita satir dari mitologi hanuman lewat film animasi terbaru berjudul Hanuman Da’ Damdaar. Tidak seperti film sebelumnya, Kal: Yesterday and Tomorrow, film ini adalah film bergenre komedi, petualangan, dan fantasi yang cocok disaksikan berbagai kalangan usia. Aktor senior Salman Khan  didapuk sebagai pengisi suara untuk karakter utamanya, Hanuman.

Hanuman Da’ Damdaar dibuka dengan adegan panorama indah di mana Hanuman Chalisa sedang bermain di sebuah sungai di dalam hutan. Hanuman versi animasi ini terlihat lebih modern dan keren dibanding versi lainnya. Lalu penonton diperkenalkan dengan Sage Valmiki yang menulis kisah Hanuman dengan versi yang berbeda.

Penonton akan diajak kembali ke masa kecil Hanuman yang masih senang bermain mengejar matahari, terbang tinggi, dan melawan God Indra. Sayangnya semua itu harus dibayar mahal dengan kehilangan memorinya. Ibu Hanuman (Raveena Tandon) yang takut kehilangan anaknya lagi memutuskan untuk mengurungnya di dalam istana. Begitu pula dengan ayah Hanuman (Saurabh Shukla) yang sakit setelah dia kembali dari perang. Untuk membuat ayahnya bangga, Hanuman pun meminta Tuhan untuk menjadikannya orang yang paling berkuasa di Bumi.

Sementara itu di sebuah gua yang gelap, Vishrav, orang bijak yang paling cerdas di dunia dengan kekuatan magis, merancang sebuah rencana besar untuk menggunakan Hanuman demi mendapatkan amrit (madu bunga) agar ia bisa hidup  abadi. Dia mengunjungi Lanka dan memberitahu Raja tentang bahaya yang mengancam dengan kehadiran Hanuman. Keduanya pun memutuskan untuk mencari dan membunuh Hanuman.

Bersama dengan Sweety, teman Hanuman yang sangat antusias, mereka berdua pergi ke hutan. Ia menemukan kekuatannya dan juga bertemu Garud Bhai. Dua pukulan pun langsung melayang ke arah para preman yang dikirim oleh Raja Lanka untuk membunuhnya. Ternyata, kehadirannya telah dibongkar oleh Garud yang ikut terlibat dalam rencana besar tersebut. Adegan inilah yang membuat film terasa semakin menarik.

Dengan konsep dialog seperti film Hata Sawan Ki Ghata dan Oo Tere ki, Hanuman Da’ Damdaar akan terasa dangkal. Meski begitu, kamu akan terpuaskan melihat deretan aktor berkualitas yang menjadi pengisi suaranya. Film ini akan menonjolkan dubbing kelas wahid yang dilakukan oleh para aktor terkenal seperti Saurabh Shukla, Raveena Tandon, Vinay Pathak, Kunal Khemu, Javed Akhtar dan Chunky Pandey.

Pada beberapa adegan, kualitas animasi tak kalah memikat. Secara keseluruhan kualitas film ini berada di atas rata-rata, bahkan lebih baik dari film-film yang pernah disajikan oleh animator Bollywood hingga saat ini. Beberapa dialog satir mungkin akan cukup menganggu,  namun bagian di mana God Indra, Hanuman dan Garud terlibat dalam percakapan yang lucu akan terasa menarik. Sementara Dewa Wisnu adalah sosok yang terlalu keren untuk diacuhkan. Salah satu adegan terbaik dalam film ini adalah ketika Hanuman yang sedang emosional mengubah Sri Lanka menjadi sebuah pulau dengan memecahnya dari India.

Secara keseluruhan, film ini layak ditonton dan tidak akan membuat kamu bosan. Meskipun ada kemungkinan akan membuat kamu tersinggung dengan beberapa dialog satir di dalamnya. Hanuman Da’ Damdaar adalah paket hiburan yang komplit meliputi komedi, petualangan, emosi dan fantasi. Apalagi bagi kamu penggemar berat Salman Khan, jangan sampai terlewatkan menonton film ini. Selain itu kamu juga bisa melihat mitologi dari sudut pandang yang berbeda dan sebelum kamu tersinggung dengan satir-satir yang terdapat di dalamnya, maka ingat kembali disclaimer yang hadir di awal film ya!

Film Hanuman Da’ Damdaar tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Juni 2017. Segera pesan tiketnya di sini.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh BookMyShow India Blog. Baca courtesy review filmnya di sini.

 

Baca juga:

Review Film: Kisah Heroik Dengan Produksi Fantastis di Baahubali 2: The Conclusion

Review Film: Chemistry Apik Ayushmann dan Parineeti di Film Meri Pyaari Bindu