“Pengkor Adalah Kita”, Ini Kutipan Sangarnya di Film Gundala

“Panggil Saja saya Pengkor, Saya Bukan Siapa-siapa.”

Langkah kakinya seperti terbebani. Suaranya begitu berat. Ia berjalan di lorong-lorong yang ramai. Berbagi senyum, meskipun hatinya sadis. Pengkor datang dengan wajah yang tenang-tenang saja, meski kerap ia kali ia gundah hanyalah gambaran awal penampilan villain di film Gundala yang sedang tayang di bioskop saat ini.

Mempertahankan sesuatu yang seharusnya ia miliki. Merebut apa yang sekiranya menjadi haknya. Pengkor tak ingin tangannya kotor. Ia berjalan beriringan dengan para punggawa-pungawa yang dipercayainya.

Membereskan sesuatu yang dianggapnya sangat kacau. Ia tak pandai beladiri. Tubuhnya tak terlalu kuat. Cacat dibagian wajahnya adalah masa lalu.  Pengkor adalah orang yang cerdik sekaligus licik. Ia menggambarkan bagaimana dunia ini terlalu naif untuk diakui bagi orang-orang yang belagak sok suci.

Entahlah, ia seorang pahlawan atau seorang penjahat? Pengkor memang bukan impian karakter semua orang. Ia hanyalah orang ‘jujur’ yang melawan ketidakdilan versinya sendiri. Semuanya terangkum dalam kutipan-kutipan Pengkor di dalam film Gundala. BookMyShow punya beberapa kutipan Pengkor yang benar-benar multi-tafsir. Di satu sisi, ia ada benarnya. Namun, di satu sisi lainnya ia melakukannya dengan cara yang salah.

Menjadikannya salah satu tokoh sentral di film Gundala. Berikut beberapa kutipan Pengkor yang memang benar-benar sangar.

“Saya harus kasih contoh buat wakil rakyat yang tidak menghormati rakyat”

“Wakil rakyat tidak membutuhkan tangan, hanya mulut untuk bersuara”

“Kamu tahu kenapa aku tidak takut mati? Karena aku tidak tahu ada apa setelah mati. Mungkin jiwa kita tetap hidup. Aku mau pastikan jiwanya hidup terus dalam penyesalan”

“Saya kan rakyat!. Masa saya tidak boleh masuk ke dalam gedung wakil rakyat.”

“Rakyat harus terus Bodoh, kalau kalian mau dunia aman.”

Ah, tentu saja yang paling sadis. Paling mengerikan. Paling ‘jujur’

“Apa yang berbahaya adalah simbol Harapan. Harapan bagi rakyat adalah candu. Dan Candu itu bahaya,”

Baca Juga: Sekilas Tentang “Anak-anaknya Bapak” di film Gundala

 

Fakta Pemeran Pengkor

pengkor-adalah-kita-ini-kutipan-sangarnya-di-film-gundala

Namanya memang masih cukup asing terdengar. Pemeran Pengkor dimainkan dengan apik oleh aktor Bront Palarae. Bicara kerjasamanya dengan Joko Anwar, aktor asal Malaysia ini sudah tampil di film Pengabdi Setan  yang juga menjadi hits di tahun 2017.

Meskipun Bront Palarae adalah aktor asal Malaysia, namun ia ternyata pernah tampil di film-film Indonesia lainnya selain Gundala dan Pengabdi Setan. Namun, karena film Gundala, nama Bront Palarae tampaknya mulai diperhitungkan sebagai salah satu aktor yang tampil apik memainkan karakter-karakter yang kuat.

Ingin mendengarkan kutipan-kutipan lainnya dari Pengkor? Mumpung masih tayang di bioskop, kamu bisa cek jadwal bioskop film Gundala di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.

Baca Juga: Nonton Film Gundala? Jangan Lupakan 6 Karakter Penting Ini

Baca Juga: Sekilas Tentang Pengkor, Si Licik Lawan Tangguh Gundala

Baca Juga: Review Film: Gundala, Nyaris Sempurna, Untuk Awal BumiLangit Universe