Sejak awal, ketegangan demi ketegangan sudah ditampilkan di film Hereditary. Selain warna gelap yang menambah kesan menakutkan di film ini. Namun, suasana ini ternyata sudah dirancang sejak awal film. Selain itu, ada kisah ritual yang memang benar nyata dan dijadikan sebagai bahan cerita dalam film Hereditary.

BookMyShow kali akan akan merangkum fakta-fakta kengerian Hereditary yang membuat nuansa cerita film memang benar-benar terasa menakutkan.

Paimon

Mitos yang diangkat dalam film ini kehadiran sosok Paimon yang merupakan sosok iblis besar dalam kehidupan lain. Paimon disebut sebagai pemuja paling setia dari Lucifer, merupakan nama yang diberikan kepada sosok iblis dalam kepercayaan kristen.

Dikutip dari Thrilist, mitologi Paimon ditulis dalam sebuah catatan yang berjudul Lesser Key of Solomon.  Paimon dikenal memiliki fisik seperti manusia. Berwajah seperti wanita, dan paham akan ilmu pengetahuan, serta tentu saja selalu mengikuti ritual pemanggilan setan.

Selain itu, Paimon memiliki banyak kekuatan, beberapa pengetahuan tentang peristiwa masa lalu dan masa depan, memanggil roh muncul, hingga menghidupkan kembali orang mati. Nah, Paimon inilah yang akhirnya menjadi petaka bagi keluarga Graham dan terjadi pada seluruh anggota keluarga di film Hereditary.

Penasaran seperti apa sosok Hereditary? Pastikan kamu untuk menonton filmnya ya.

Metafora horor

Alur cerita Hereditary terletak pada metafora-metafora yang sengaja disemunyikan dan emmenatik rasa penasaran penonton. Misalnya saja ketika warisan tersembunyi sebuah keluarga yang biasa berlaku secara turun-temurun.

Selain itu, film ini memiliki arti hal-hal yang terkait dengan setan. Namun, disamarkan menjadi penyakit mental.  Cerita ini yang digambarkan dengan baik di dalam film. Sang sutradara mampu membalikkan suasana hati penonton antara menunggu sebuah jawaban dengan kejutan-kejutan yang disajikan dalam film.

Klok!

Dari trailernya, pastikan kamu sudah mendengar sebuah suara yang dikeluarkan oleh karakter Charlie anak bungsu dari Annie dan Steve. Dari penampilan fisik di dalam filmnya, sudah banyak penonton yang menduga bahwa Charlie akan menjadi kunci dari cerita film ini.

Nah, ketegangan yang dibangun adalah ketika Charlie mengucapkan sebuah suara dari mulutnya. Ini yang menjadi ciri khas dan sangat menakutkan di dalam film ini dan menjadi fakta kengerian yang akan membekas setelah selesai menonton film ini.

Bahkan, pada sebuah adegan yang sunyi, secara sama-samar penonton bisa mendengar suara yang dikeluarkan oleh Charlie, padahal Charlie sudah “menghilang” dari keluarga Graham.

Lokasi Horor

Seperti halnya film horor lainnya, Hereditary melakukan proses pengambilan gambar di tempat yang juga mengerikan. Khusus untuk film ini, Ari Aster sang sutradara memilih Salt Lake City yang memang dikenal sebagai tempat untuk proses syuting beberapa film horor Hollywood.

Music Score

Musik scoring merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam film horor. Hereditary menampilkannya dengan hampir sempurna. Colin Stetson adalah sosok dibalik musik-musik senyap yang mampu membuat penonton menjadi gelisah.

Apalagi, suara-suara ini tidak dibarengi dengan kehadiran adegan-adegan jumpscare, namun mampu membangun suasana yang mencekam sepanjang film.

Baca Juga: Review Film Hereditary, Ketika Kematian adalah Kutukan.

Simbol

Ada satu simbol yang akan berperan penting di dalam film ini. Simbol yang terkait dengan sosok Paimon, yang dipuja oleh keluarga Graham. Simbol yang pertama terlihat, kemudian menghilang dan muncul menjadi pertanyaan-pertanyaan yang membuat penonton akan bertanya-tanya tentang makna dari simbol ini.

Mulai dari kalung, lambang di dinding hingga tulisan-tulisan yang dicoret di dinding rumah hingga minatur yang dirancang oleh Annie (Toni Collette) di dalam filmnya.
Ingin merasakan sendiri fakta-fakta kengerian Hereditary? Yuk, pesan tiket bioskop onlinenya melalui aplikasi dan situs BookMyShow ya.