Di bulan Juni ini akan ada film biopik karya Fernando Len De Aranoa bertajuk Loving Pablo. Film ini diangkat dari novel karya Virginia Vallejo berjudul Loving Pablo, Hating Escobar.
Loving Pablo merupakan kisah seorang Pablo Escobar (Javier Bardem), gembong narkoba dari asal Kolombia yang menguasai pasar narkotika di Amerika Serikat. Ini menjadikan Escobar sebagai penjahat terkaya di dunia.
Escobar memiliki banyak anak buah, rakyat kota Medellin patuh padanya karena sebagian hasil penjualan narkoba digunakan untuk membangun kota tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.
Pada 1981, Virginia Vallejo (Penélope Cruz), pembawa berita terpopuler di Kolombia, diundang oleh Escobar untuk menghadiri pesta besar di kediamannya yang megah dan mewah bersama para selebriti hingga pejabat.
Virginia terkejut melihat pesta meriah yang dihadiri pula oleh banyak. Tertarik dengan kekayaan dan kesuksesan Escobar, ia pun sempat menjadikannya seorang narasumber menceritakan proses pembangunan properti layak di kawasan kumuh Medellin.
Tergoda, Vallejo mulai berkencan dengan Escobar yang saat itu sudah menjadi suami dari Maria Victoria Henao. Berawal dari hubungan gelap tersebut, Virginia pun diajak Escobar untuk berlibur, sekaligus bertemu dengan rekan-rekan bisnisnya.
Namun perlahan bisnis pembuatan dan penyelundupan kokain ke Amerika Serikat mulai terendus publik. Escobar pun harus mengamankan bisnis ilegalnya dengan menyuap dari segala arah. Ia pun tak segan menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh redaktur koran yang mengulik masa lalunya.
Puncaknya saat pemerintah Amerika Serikat murka dengan banyaknya kokain Escobar yang beredar. Agen Shepard ditugaskan menangkap Escobar dan kemudian mengadilinya di pengadilan Amerika Serikat.
Tak jera, Escobar mulai menyuap ke dua calon presiden Kolombia bahkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif mewakili kota Medelin. Namanya mulai naik, penduduk Kolombia pun menganggapnya sebagai penyelamat karena peduli pada rakyat miskin.
Setelah membunuh beberapa orang penting yang menghalangi langkahnya, Escobar menjadi buronan. Ia bersembunyi bersama anak buahnya hingga akhirnya menyerahkan diri namun dengan syarat ia yang bangun penjaranya.
Selama di dalam penjara, bisnis narkoba berubah. Escobar pun memutuskan untuk kembali melarikan diri. Dalam pelariannya kali ini ia sudah ditinggalkan oleh banyak pengikutnya yang memutuskan untuk berkerja-sama dengan pemerintah yang sedang memburunya.
Loving Pablo berhasil mencari kisah gembong Narkoba yang ambisius. Bagi kamu pecinta film kriminal berbau mafia, film ini bisa menjadi pilihan kamu. Beragam adegan mencekam hingga jenaka dihadirkan oleh sutradara asal Spanyol.
Karena diadapatasi dari novel karya Virginia Vallejo, sang sutradara memaparkan kisah cinta terlarang antara Virginia dan Escobar. Di sini kita melihat bahwa sosok Escobar yang selingkuh dengan banyak wanita, tetap menyayangi istrinya yang sudah menerima dia sebelum kaya raya.
Javier Bardem tampil tak dikenali saat memerankan Escobar. Tepuk tangan untuk tim make-up film ini, namun untuk perut buncitnya masih terasa janggal. Lawan mainnya, Penélope Cruz berhasil memerankan pembawa acara yang atraktif dengan aksen yang ciamik. Pasangan suami-istri ini tampil saling melengkapi.
Sayangnya untuk ukuran film biopik, terasa ada yang kurang dalam fim ini. Perjalanan hidup Pablo Escobar kurang detail. Mungkin karena judulnya Loving Pablo, sang sutradara ingin memperlihatkan romansa antara Escobar dengan Virginia namun tetap ingin melihat perjalanan hidup sang gembong narkoba.
Sejauh ini, Loving Pablo menguak kisah Pablo Escobar dengan penuh aksi kriminal, drama dan selipan komedi yang menghibur. Tayang segera di bioskop, pesan tiket nonton kamu di BookMyShow Indonesia.
Baca juga:
Sinopsis Film Loving Pablo, Sisi Lain Dari Kisah “Don Pablo”
5 Film Javier Bardem Ini Banjir Penghargaan