8 Film “Folk Horor” yang Bengis dan Membuat Penonton Tersiksa

Mendengar istilah film Folk horor, mungkin masih terasa asing di telinga kamu. Namun, faktanya, genre ini termasuk sub-genre film horor. Sebuah cerita fiksi yang mengacu pada tradisi pagan Eropa. Mulai dari ritual-ritual aneh, penyembahan dan hal-hal mistis yang sebenarnya masih tabu dan dianggap cerita legenda saja.

Mungkin, di jaman dahulu, budaya seperti ini ada. Bisa jadi, hal ini yang mendasari para sutradara untuk membuat cerita fiksinya. Salah satu film yang akan tayang dan menggambarkan cerita folk horor adalah Midsomar yang rencananya tayang di bulan Agustus nanti.

Nah, sebelum menanti film Midsomar tayang di bioskop, BookMyShow punya beberapa rekomendasi film folk horor yang bisa kamu tonton. Berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga: 6 Film Horor Terbaik dan Menyeramkan dari Rumah Produksi A24

Baca Juga: 5 Karakter dari Film Horor Jepang Ini Berasal dari Cerita “Urban Legend”

8. Apostle

apostle-tawarkan-film-horor-tanpa-hantu-dan-monster
Sumber: IMDB

Sutradara Gareth Evans yang pernah sukses menghadirkan The Raid, adalah dibalik film yang diproduksi Netflix. Suasana horor yang dipadukan dengan ritual-ritual aneh adalah bagian dari kengerian Apostle. Tak ada jumpscare, apalagi penampakan hantu-hantu.

Semuanya dibuat dengan gaya dan mimik karakter-karakternya yang saling menebas dengan cara bicara dan tatapan mata. Dipadukan lagi dengan naskah film yang tepat, Apostle berada di urutan kedelapan film folk horor terbaik yang wajib kamu tonton.

7. Hereditary

8-film-folk-horor-yang-bengis-dan-membuat-penonton-tersiksa

Film garapan sutradara Ari Aster, yang juga menggarap film Midsomar, adalah dibalik Hereditary. Tayang tahun 2018 yang lalu, film ini juga sukses menampilkan bagaimana ritual-ritual digambarkan secara langsung di bagian akhir film.

Naskah film yang tepat, angle kamera yang pas adalah elemen horor yang ditempatkan untuk membuat bulu kuduk kamu berdiri. Tak ada jumpscare, namun kekuatan karakter utama dalam memainkan perannya akan membuat kamu terngiang-ngiang dengan kengerian film ini.

Ritual-ritual ini yang pada akhirnya menyebabkan satu keluarga menjadi celaka. Makanya, jangan main-main dengan ritual yang aneh-aneh. Kuatkan Iman kamu, supaya tidak terjebak seperti di film ini.

6. Suspiria

8-film-folk-horor-yang-bengis-dan-membuat-penonton-tersiksa

Ada dua versi film Suspiria. Satunya adalah film jadul yang rilis pada tahun 1977 dan satunya lagi rilis tahun 2018 yang lalu. Sayang, film ini tidak pernah tayang di bioskop Indonesia. Namun, jika bicara sub-genre horor folk, Suspiria adalah penganut cerita tersebut.

Semacam ritual mengerikan yang sengaja dilakukan agar semua proses ‘kehidupan’ berjalan sebagaimana semestinya. Suspiria menggambarkan elemen horornya melalui tarian-tarian, sosok karakter dan tentu warna merah yang begitu dominan di sepanjang film.

Seakan-akan mengatakan darah adalah hal yang murni dan biasa saja terjadi untuk dikorbankan.

5. The Witch

8-film-folk-horor-yang-bengis-dan-membuat-penonton-tersiksa

Membaca judulnya saja, sudah pasti ini film yang melibatkan penyihir. Mengambil latar bagaimana kehidupan Inggris di masa lalu, kekuatan sihir adalah hal yang paling diminati oleh masyarakat dan harus diantisipasi oleh pihak kerajaan.

The Witch menggambarkan ini dengan sentuhan magis dan ritual-ritual yang lengkap. Plus, keadaan Inggris yang begitu lembab dengan warna-warna gelap juga menyelimuti film ini.

4. Sightseers

8-film-folk-horor-yang-bengis-dan-membuat-penonton-tersiksa

Sightseers, lebih bergenre petualangan dan komedi. Namun, bukan horor. Lalu, kenapa film ini bisa ada di dalam daftar film folk horor? Jawabannya sederhana. Film yang mengisahkan tentang pasangan yang tidak stabil secara mental dan sedang melakukan perjalanan di Inggris bagian Utara.

Namun, bicara bahasa visual dan kualitas yang disuguhkan, film ini sudah menghadirkan mimik yang mengerikan. Tak ada hantu. adegan-adegan nyeleneh, namun ketika mereka menemukan hal-hal yang biadab dan brutal, maka,  Sightseers menampilkannya secara terangan-terangan.

3. Mandy

belum-habis-nicolas-buktikan-tampil-brutal-di-film-mandy
Sumber: IMDB

Tumben, film Nicolas Cage tidak tayang di bioskop Indonesia? Mandy, bisa dibilang adalah film terbaik yang diperankan Nicolas Cage dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin karena terlalu ‘kasar’ bisa jadi film ini tak pernah punya ijin untuk tayang di bioskop Indonesia.

Dalam filmnya, Nicolas Cage harus tabah kehilangan istrinya karena hanya ritual sekelompok orang gila dari Gereja entah-mana. Nicolas Cage yang berpikiran rasional dalma hidupnya tidak menerima ini. Selain ritual aneh, balas dendam yang dilakukan Nicolas Cage pun tergolong brutal.

2. The Ritual

8-film-folk-horor-yang-bengis-dan-membuat-penonton-tersiksa

Jika bicara konsep Pagan, dimana ritual-ritual menjadi hal yang penting, maka film berjudul The Ritual adalah jawabannya.

Jika film folk horor didominasi dari Inggris, maka hal tersebut tidaklah benar. Salah satu yang wajib kamu tonton adalah bagaimana ritual Skandinavia bekerja dan menghadirkan mimpi buruk bagi banyak orang. The Ritual yang diproduksi Netflix adalah jawabannya.

Film ini bercerita tentang sekelompok backpackers, yang harus berhadapan dengan penjelajahan tentang ritual-ritual aneh. Tidak hanya manusia yang harus mereka hadapi, beberapa binatang buas yang berada di hutan pun harus mereka hindari. Sebuah perjalanan liar yang menghadirkan petaka.

1. Blood on Satan’s Claw

8-film-folk-horor-yang-bengis-dan-membuat-penonton-tersiksa

Film lawas yang fokus pada pengaruh makhluk halus di sebuah desa kecil di Inggris Barat. Ditambah lagi, semua ini disebabkan oleh seorang penyihir muda yang menjadi ‘perwakilan’ makhluk halus tersebut . Blood On Satan’s Claw menjadi semacam parade ketakutan yang disebabkan oleh cerita rakyat dan kemudian menghantui siapa saja.

Ditambah lagi, nuansa lawas film ini yang akan membuat kamu menyaksikan horor yang tidak biasa. Satu lagi, akan muncul beberapa adegan brutal. Pastikan jika kamu sudah berusia 17 tahun ke atas jika tertarik menonton film folk horor yang satu ini.