Harus diakui, film-film yang diproduksi Miles tidak bisa dilepaskan dari film yang menceritakan tentang road trip atau perjalanan. Beberapa film tersebut diantaranya adalah 3 Hari untuk Selamanya atau Ada Apa Dengan Cinta 2 juga mengisahkan sedikit tentang perjalanan.

Terbaru, film berjudul Kulari ke Pantai yang menceritakan tentang perjalanan Sam, Happy dan Mama Uci juga menggabarkan sebuah perjalan.

Perjalanan yang secara perlahan mengajak penonton untuk menemukan tempat-tempat wisata baru atau yang selama ini belum pernah dikunjungi. Apa saja ya tempat-tempat wisata

1. Cirebon

Perjalanan pertama, Mama Uci, Sam dan Happy setelah meninggalkan Jakarta adalah dengan singgah sebentar di kota Cirebon, Jawa Barat. Di sini, ketiganya berwisata kuliner dengan mencicipi sate legendaris di kota Cirebon. Ada banyak adegan yang menghibur di bagian ini.

Penasaran? Kamu wajib nonton Kulari Ke Pantai untuk bisa melihat keseruan yang mereka lakukan di Cirebon.

Baca Juga: Sinopsis Film Kulari Ke Pantai Tayang di Bioskop 28 Juni 2018

2. Temanggung

Perseteruan anak-anak antara Sam dan Happy belum berhenti. Perjalanan Kulari Ke Pantai pun masih akan berlanjut di hari-hari berikutnya. Kali ini adalah menuju Temanggung. Sebuah dataran tinggi yang dikelilingi oleh empat pegunungan.

Sudah terbayangkan sejukanya Temanggung? Mama Uci mengajak anak dna keponakannya untuk menginap di Omah Yudhi. Sebuah penginapan yang berbentuk rumah panggung dari bambu dan terletak di tengah hamparan sawah yang hijau.

Di sini, mereka bertemu dengan pemilik penginapan yang jenaka, yaitu Pak Mukhidi (Dodit Mulyanto).

3. Pacitan

Tempat wisata yang mungkin masih baru buat kamu yang menyukai pantai. Pacitan punya pantai-pantai yang cantik seperti Pantai Srau, Pantai Klayar dengan keindahan alam yang memesona. Nah, di film Kulari Ke Pantai, ketiganya berkunjung ke Desa Limasan dimana mereka bertemu dengan Suku_Dani, seorang “bule gila” yang fasih berbahasa Indonesia.

Tidak hanya itu, ketiganya bermain selancar di pantai yang sudah dikenal oleh para peselancar dunia karena deburan ombaknya yang menantang, yaitu Pantai Watukarung.

Ssst, ada satu tempat tersembunyi lainnya yang akan muncul di film ini. Tempat dimana Sam latihan selancar bersama Suku_Dani dan Happy yang terjerembab di tanah yang becek. Jenaka!

4. Blitar

 

Setelah selesai dari Pacitan, ketiganya melewati Blitar. Kota yang punya banyak sejarah. Mama Uci, Sam dan Happy mampir sejenak untuk istirahat di salah satu hotel di kota ini. Sembari menjauh dari Jakarta yang penuh dengan kebisingan, Blitar adalah pilihan tepat untuk menemukan hal baru buat kamu yang ingin berwisata.

5. Bromo

Lagi, lagi dan lagi. Siapa pun yang belum atau sudah pernah ke Gunung Bromo pasti akan merindukan suasana matahari terbitnya. Sembari berisitirahat, Mama Uci ingin memenuhi keinginan Sam yang merindukan suasana matahari terbit di tempat yang berbeda.

Di sekitaran daerah Bromo mereka berpetualang di Watu Seket, Lautan Pasir dan Jiwa Jawa. Di daerah Bromo juga ketiganya bertemu dengan Mama Mela, yang sedang mengorbitkan artis-artisnya.

6. Banyuwangi

Tempat wisata baru yang luar biasa. Dalam waktu sekejap, Banyuwangi memang mampu menjadi tempat wisata populer di Jawa Timur. Letaknya yang berada di ujung Jawa Timur menjadikan Banyuwangi sebagai sebuah tempat yang memesona.

Dalam film Kulari Ke Pantai, ketiganya bertualang melewati Taman Nasional Baluran yang dikenal sangat eksotis, dan tentu saja pasar tradisional Blambangan yang penuh dengan aktifitas masyarakat sekitar akan menjadi pemandangan baru yang mungkin akan kamu temui.

Selain itu, masih ada nama G-Land.  Salah satu pantai dengan ombak tertinggi di dunia. Di tempat wisata ini, Sam ingin bertemu dengan peselancar idolanya.

Baca Juga: Review Film Kulari Ke Pantai 

7. Rote

Indonesia timur memang luar biasa. Miles Film mengambil lokasi ini sebagai inti utama ceritanya yang mengisahkan masa anak-anak Sam. Nah, buat kamu yang belum pernah atau berencana ke Indonesia Timur, Rote adalah salah satu pilihannya. Pantai Nembrala dna Pantai Bo’a adalah pilihannya.

Suasananya sangat tenang, dan tentu saja desiran angin serta hempasan ombak pantai akan membuat kamu betah berlama-lama di tempat wisata yang satu ini.