Film Ford vs Ferrari, Duel Sengit “The Deuce” Lawan “Il Commendatore”

Dikutip dari Popular Mechanics, penulis Go Like Hell: Ford, Ferrari, and Their Battle for Speed and Glory at Le Mans pertempuran antara Ford vs Ferrari adalah gambaran antara duel seru antara powerfull CEO di Amerika Henry Ford melawan Enzo Ferrari.

“The most narcissistic man to walk the earth, but deservedly so, because he was a genius. You couldn’t write it better.”, ungkap A.J. Baime, sang penulis.

Duel ini yang kemudian menjadi salah satu kekuatan gambaran bagaimana ajang balapan menjadi penentunya. Henry Ford II dan Enzo Ferrari adalah sosok yang memang benar-benar membius dunia pada saat itu. Masih dari Popular Mechanics, awal mula duel Ford vs Ferrari adalah ketika Henry Ford II ingin perusahaannya ikut balapan.

Permasalahan dimulai ketika Ford Motor Company tidak punya portofolio untuk mobil balapan. Henry Ford melihat cara untuk masuk ke dunia balap adalah dengan membeli Ferrari yang bergelar “Il Commendatore.” Sebuah negoisasi dilakukan, dan hasilnya adalah Enzo Ferrari menolak upaya pembelian yang dilakukan Ford.

“Ada sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang”, tegas Ferrari. Terlepas dari itu semuanya, cerita Ford vs Ferrari akan dituangkan dalam sebuah cerita layar lebar. Benar, persertuan antara dua perusahaan mobil raksasa dunia akan punya cerita yang seru. Berikut sinopsis Ford vs Ferrari.

Sinopsis Ford vs Ferrari

film-ford-vs-ferrari-duel-sengit-the-deuce-lawan-il-commendatore

Kisah perseteruan ini kemudian diadaptasi ke layar lebar. Film Ford vs Ferrari akan jadi salah satu film biogradi dengan sentuhan action yang menampilkan duel mobil-mobil balap pada ajang balapan 24 le Mans di tahun 1996. Singkat cerita, Henry Ford (Tracy Letts) memang benar-benar ingin menumpaskan Ferrari.

Namun, ia butuh sesuatu yang lebih dari apa yang sudah dikerjakan timnya selama ini. Ia butuh Masterpiece. Bukan sekadar asal bikin mobil dan kemudian mobilnya jadi pecundang. Visi seorang pemimpin yang masih percaya dengan fakta bahwa ia adalah seorang juara dan bukanlah seorang pecundang ini kemudian diteruskan kepada sang peracik mesin Carroll Shelby (Matt Damon).

Nama Caroll Shelby sudah dikenal sebagai salah satu perancang dalam dunia mobil. Namun, Caroll Shelby ‘kesepian’ Ia butuh seseorang yang mampu menterjemahkan rencananya. Tentu saja, bukan untuk menjadi seorang pecundang dan menjadi pemenang.

Bersama dengan pebalap Inggris Ken Miles (Christian Bale) yang arogan namun memang punya skill serta tentu saja tidak ingin menjadi pecundang. Keduanya bahu-membahu menyiapkan satu mimpi, yaitu menghajar Ferrari. Membuat Henry ‘The Deuce’ Ford benar-benar mendapatkan keinginannya untuk menjadi pemenang di ajang balapan 24 jam Le Man.

Bisakah Ford mengangkakngi Ferrari? Atau, mulut besar Henry Ford tak mampu membungkam flamboyannya Ferrari? Film Ford vs Ferrari akan segera tayang di bioskop pada bulan November 2019 di bioskop. Cek info dan jadwal bioskop filmnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.