Seberapa Mengerikan Film it Chapter Two? Ini 3 Alasannya

Film it Chapter Two sedang tayang di bioskop. Secara keseluruhan, film ini memang tidak banyak lagi menampilkan horor yang teatrikal dari Pennywise. Film ini lebih banyak memainkan sentuhan drama yang apik plus sentuhan fantasi. Sah-sah saja, karena penonton akan digiring tentang bagaimana mengubur Pennywise selama-lamanya.

Film dengan latar  27 tahun setelah anak-anak Eddie, Beverly, Bill, Mike, Richie, Ben dan Stanley menganggap diri mereka berhasil mengalahkan Pennywise. Kembali kota Derry hanya melalui satu panggilan telepon dan kemudian melalui pengulangan masa lalu yang mengerikan.

Dikemas dalam sentuhan drama yang mendebarkan The Loosers yang sudah dewasa dan diperankan oleh James McAvoy, Jessica Chastain, Bill Hader, James Ransone, Andy Bean, Jay Ryan, dan Isaiah Mustafa harus berhadapan dengan hal-hal mengerikan.

Meskipun begitu, film it Chapter Two tetap mampu menampilkan suasana horor yang mengerikan. Buat kamu yang belum menonton filmnya, berikut tiga alasan kenapa it Chapter Two tetap tampil mengerikan dari sisi lain.

Rating R

Sudah jelas. Motion Picture Association of America (MPAA) memberikan penilaian “R” pada film it Chapter Two.  Artinya, tidak akan ada penonton yang berusia di bawah 17 tahun diizinkan untuk menonton film ini. Jika sudah begini, kamu pasti paham betul seberapa mengerikannya film it Chapter Two.

Pasalnya, film ini akan menumpahkan darah, horor yang kuat serta penggunaan bahasa umpatan yang cenderung kasar.

Jumpscare dan Teror

sinopsis-film-it-chapter-two-bangkitnya-teror-pennywise-yang-sadis

Apa yang menjadikan sebuah film horor punya nilai yang baik? Jumpscare adalah pemandangan umum. Seperti yang ditampilkan melalui film pertamanya. it Chapter Two punya cara tersendiri menyampaikan adegan jumpscare. Selalu saja memang dimulai dengna penampilan teatrikal horor dari Pennywise itu sendiri.

Berbicara teror, it Chapter Two pun menyampaikannya dengan baik. Teror ini bukan lagi tentang bagaimana badut mengejar-mengejar manusia atau siapa pun yang dimakannya. Teror disampaikan dengan baik melalui trauma-trauma yang terjadi pada anggota sekumpulan anak-anak yang kini menjadi dewasa dan memberikan nama kelompok mereka “The Loosers”.

“Kasar”

Pengertian kasar yang disampaikan di dalam film it Chapter Two juga menarik. Tak ada adegan-adegan pembantaian, namun kekasaran ini dimulai dari bagaimana trauma-trauma para pemerannya. Bahkan adegan pertikaian antara Beverly (Jessica Chaistain) dengan suaminya juga digambarkan dengan brutal.

Ungkapan-ungkapan kasar pun muncul di film ini. Tak banyak memang, namun ini gambaran transisi karakter it Chapter Two yang dimulai dari anak-anak hingga sekarang saat ini sudah dewasa. Karakter Eddie sangat menarik di bagian ini.

Secara keseluruhan it Chapter Two  tampil menawarkan kengerian yang agresif. Hal ini yang akhir menjadikan film keduanya ini diberikan standar “R” dalam arti tidak bisa ditonton oleh sembarangan orang. Belum nonton filmnya? Cek jadwal bioskop film it Chapter Two di situs dan juga aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.