15 Film Hollywood Ini Disebut Mampu Memicu ‘Perpecahan’ Penonton

Dalam satu dekade terakhir, sangat banyak film-film Hollywood yang bermunculan. Paling anyar tentu saja adalah gegap gempitar film-film Marvel Cinematic Universe atau yang dikenal dengan karakter-karakter superhero Avengers.

Hampir semuanya, baik dari yang sudah lama mengenal karakter-karakter Marvel sejak dari komiknya hingga generasi sekarang ini sepakat, bahwa apa yang disampaikan dalam film-film Marvel Cinematic Universe sepakat bahwa film ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dihasilkan dalam satu dekade terakhir.

Namun, tak urung pula dalam satu dekade terakhir, terdapat film-film Hollywood yang memicu perdebatan bahkan perpecahan, khususnya dimulai dari para kritikus dan penonton. Dikutip dari Screenrant, berikut 15 film yang memicu ‘perpecahan’ antara kritikus dan penonton dalam satu dekade terakhir.

15. Godzilla: Kings of The Monsters

sinopsis-film-godzilla-king-of-the-monsters-pertarungan-epik-monster
Sumber: IMDB Godzilla: King of the Monsters

Godzilla: King of the Monsters adalah salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2019. Benar, film ini tampil apik dengan memadukan visual dan aksi yang epik hingga sosok Godzila dan Kaiju yang legendaris.

Namun, pendapat yang brbeda datang dari sisi lain ketika menyebutkan bahwa film Godzilla: King of the Monsters, pengembangan cerita maupun karakter manusia, maka sebagian penikmat film akan kecewa. Perpecahan ini menimbulkan rekasi yang beragam dan ‘perpecahan’ pada penilaian pada film itu sendiri. Ada yang memberikan bintang satu dan ada juga yang menganggap film ini menyenangkan.

14. Interstellar

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Setiap film Christopher Nolan jarang tampil mengecewakan. Beberapa kritikus yang kerap mengeluarkan kritikan pedas pun setuju, jika salah satu filmnya, Interstellar merupakan sebuah upaya yang berani dan mampu menggali karakter yang lebih pribadi dan emosional pada film ini.

Namun, bagi sebagian orang, penggalan cerita film Interstellar ini disebut menghanucrkan nilai Interstellar itu sendiri. Sebuah film yang menceritakan fiksi ilmiah, ambisius hingga terlalu sentimental.

13. The Neon Demon

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Film-film garapan Nicolas Winding Refn disebut hampir selalu menantang. Salah satunya adalah film yang bejurudl The Neon Demon yang rilis pada tahun 2016. Sebuah film horor psikologis, The Neon Demon mampu memecah belah penonton ketika menanggapi film ini.

Disebutkan, ketika tayang perdana di Festival Film Cannes, banyak yang menerikakkan booo. hingga ada yang memberikan tepuk tangan untuk film The Neon Demon. Ada yang memuji surealisme film, visual dan mampu keluar dari batas-batas film horor yang selama ini muncul.

Di satu sisi, ada juga yang mengejek The Neon Demon sebagai sebuah film yang konyol.

12. Spring Breakers

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Film yang memang tidak tayang di bioskop Indonesia. Spring Breakers. Film yang dibintangi Selena Gomez dan Vanessa Hudgens ini bercerita tentang sekelompok remaja yang membiarkan diri mereka tertangkap dan kemudian ditebus oleh seorang pengedar narkoba.

Sebuah genre drama-komedi yang menurut beberapa kritikus mampu keluar dari bayang-bayang film komedi yang hanya itu-itu saja. Setidanya beberapa kritikus memberikan pujian pada film ini. Namun, di satu sisi, bagi sekelompok orang tertentu film ini dianggap seksis dan mengeksploitasi karakter wanita.

Media besar Inggris, The Guardian bahkan berani menyebutkan  “memperkuat budaya pemerkosaan”,

11. The Hateful Eight

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Sutradara penggarap film Once Upon a Time in Hollywood yang sedang tayang,  Quentin Tarantino memang kerap memicu perdebaran ketika merilis film-film yang digarapnya. Salah satunya adalah The Hateful Eight. Ada berbagai kritik yang diungkapkan untuk film Hollywood yang satu ini. Mulai dari masalah ras, hingga kekerasan terhadap perempuan.

Bahkan, beberapa polisi dikabarkan memboikot  film tersebut setelah Quentin Tarantino menghadiri rapat umum Black Lives Matter dan mengomentari kebrutalan polisi di AS.

Sementara itu di sisi lain, beberapa kritikus menganggap The Hateful Eight  sebagai sebuah film thriller yang cerdas yang diisi dengan dialog khasnya, dan tentu saja gayanya yang membosankan.

10. Prometheus

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Perdebaran muncul tatkalan Promotheus ketika penonton banyak mengira ini adalah horor gila dan prekuel Alien yang mengerikan itu. Namun, siapa sangka, film ini “keluar jalur” dan ingin mencoba menampilkan hal yang lebih segar, lebih baru dan lebih kaya akan cerita.

Prometheus lebih dititikfokuskan pada keberadaan manusia, sehingga film ini mampu menimbulkan perpecahan, baik dari para penggemar film Alien hingga para kritikus.

9. Hereditary

review-film-hereditary-ketika-kematian-menjadi-kutukan
Sumber: IMDB

Hereditary memang mengerikan. Bertemu dengan hal-hal yang mengerikan dan benar-benar ditata dengan apik baik dari sisi cerita, maupun visual. Digabungkan dengan konsep folk-horor yang relevan, Hereditary memang mampu membuat bulu kuduk bergidik.

Kritikus film memuji karya Ari Aster yang satu ini. Namun, di sisi bersebrangan, penonton biasa justru memberikan penilaian yang biasa saja bahkan cenderung buruk. Setidaknya, nilai film Hereditary pada saat itu adalah D + di CinemaScore.

8. Venom

5-kekuatan-venom-ini-membuatnya-jadi-anti-hero-yang-sulit-ditaklukkan
Sumber: Sony Pictures

Tak puas dengan Venom di film Spider-Man 3. Kali ini, Venom ounya cerita sendiri. Ulasan dari film ini pada umumnya, sangat buruk. Bahkan, BookMyShow merasakan film ini terlalu standar.

Namun, hal yang sama tidak berlaku bagi penonton umum. Film Venom berhasil meraup untung hingga $ 856 juta di box-office. Perbandingannya, skor dari penonton di Rotten Tomatoes sebesar 80%, berbeda dengan Tomatometer yang hanya memberikan nilai sebesar 29%.

7. Blade Runner 2049

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Butuh waktu 35 tahun setelah film pertamanya. Blade Runner 2049, adalah film yang direspon dengan positif oleh beberapa kritikus. Efek dan sentuhan sinematografinya dinilai apik.

Namun memang tidak semuanya sepakat. banyak penonton yang merasa Blade Runner 2049 terlalu lama. Hal ini memicu bom waktu bermunculan sebagai kritikan untuk film ini.

6. Suicide Squad

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton
Will Smith dalam film Suicide Squad (Foto: Gamespot)

Upaya DC untuk menjegal Marvel melalui semestanya memang boleh saja gagal. Salah satunya adalah ketika film Suicide Squad dirilis. Berharap semua penonton akan melihat sisi ‘jahat’ yang sebenarnya punya tujuan baik, namun film Suicide Squad disebut gagal total menurut beberapa kritikus.

Ada yang menyebutkan film ini punya tampilan edit yang sangat buruk, plot yang tidak jelas dan hampir keseluruhan karakternya tampil asal-asalan. Meskipun para kritikus ‘menghancurkan’ film ini, namun Suicide Squad justru meraup untung hingga $ 750 juta.

5. Melancholia

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Menjadi pemecah belah dan provokatif adalah hal biasa yang dilakukan oleh sutradara Lars von Trier ketika menggarap film-filmnya. Salah satunya adalah Melancholia yang rilis di tahun 2011. Beberapa kritikus berpendapat bahwa penggambaran depresinya cukup mendalam, sedangkan kritikus  lainnya menganggapnya bahwa film ini sebagai sebuah film yang masih harus dibenahi.

Perpecahan diantara kritikus memang sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya film-film garapan Lars von Trier

4. The Tree of Life

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Kombinasi Sean Penn dan Brad Pitt di film The Tree of Life seharusnya sudah mampu membuat penonton bisa menentukan apakah film ini bagus atua tidak. Namun, kali ini perpecahan diantara kritikus untuk menilai film ini.

Buktinya, ketika ditampilkan secara perdana di Cannes, film ini mendapatkan dua respon yang berbeda. Ada yang meneriakkan cemoohan dan ada juga yang menyukainya. Ada yang bilang film ini terlalu lambat. Namun, pada keseluruhan film ini mendapatkan respon yang positif baik dari kritikus ataupun penonton biasa.

Buktinya,  The Tree of Life termasuk memenangkan Palme d’Or.

3. Bvs: Dawn of Justice

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton
Ben Affleck berperan sebagai Batman dalam Film Batman v Superman: Dawn of Justice

Lagi-lagi DCEU, kali ini lewat film Hollywood yang dikemas dengan judul Batman v Superman: Dawn of Justice. Film yang menggambarkan perseteruan Batman v Superman ini benar-benar hancur total dihantam kritikus.

Namun, menurut penggemar dan penonton biasa film ini cukup baik. Setidaknya, film Batman v Superman: Dawn of Justice mendapatkan nilai ‘B’ CinemaScore dan skor 63% dari penonton di Rotten Tomatoes berbanding 29% dari kritikus.

2. Mother

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Darren Aronofsky menghentak lewat film Mother, meskipun trailernya tidak menjelaskan film ini secara keseluruhan, beberapa kritikus menyebutkan film ini mungkin dengan pendapat yang ‘aneh’ Skor F bahkan didapatkan film ini di  CinemaScore.

Namun, penampilan Jennifer Lawrence mendapatkan nilai yang positif.

1. Star Wars: The Last Jedi

15-film-hollywood-ini-mampu-memicu-perpecahan-penonton

Ketimbang Marvel Cinematic Universe yang gemerlap, film Hollywood berjudul Star Wars: The Last Jedi mampu memecah belah penonton. Kritikan tajam menghantam Star Wars: The Last Jedi pada screening dan gala premiernya. Namun, begitu penonton melihatnya, langsung film ini terus mendapatkan respon yang positif.

Perpecahan di film ini lebih kepada memuaskan atau tidaknya saga Star Wars. Antara “anak lama” dan “anak baru”. Namun, secara keseluruhan, film Star Wars: The Last Jedi mampu tampil baik dan tentu saja menguntungkan.