Review Film: Once Upon a Time In Hollywood, Sebuah Nostalgia Dari Kisah Tragis

Siapa yang sudah menanti film Once Upon a Time In Hollywood? Film kesembilan dari Quentin Tarantino akhirnya mendarat di bioskop Indonesia. Sudah tayang sejak Juli di Amerika Serikat, yuk simak review filmnya dari BookMyShow. 

Once Upon a Time In Hollywood mengambil latar di Los Angeles tahun 1969, film ini menceritakan kisah Rick Dalton (Leonardo DiCaprio), seorang bintang televisi yang pernah berjaya di masanya. Ia terkenal lewat serial western Bounty Law di era 50an. 

Rick merasa masa kejayaaan sudah meredup dan stuck di karakter koboi. Dengan berkembangnya industri layar lebar hollywood, Rick dan sahabatnya sekaligus pemeran penggantinya Cliff Booth (Brad Pitt) memutuskan bekerja sama untuk mengejar karir di industri film.

Sementara itu, aktris Sharon Tate (Margot Robbie) dan suaminya yang sutradara, Roman Polanski (Rafal Zawierucha) ternyata bertetangga dengan Rick. Kisah mereka nantinya akan terhubung dengan kejadian di malam 8 Agustus 1969. 

Review Film: Once Upon a Time In Hollywood

Berdurasi 160 menit, penonton diajak Tarantino melihat Hollywood pada era 60an. Mulai dari sosok Rick Dalton dan Cliff Booth saat syuting, kemudian visualisasi dari pemandangan kota Los Angeles, bioskop, dan kendaraan vintage, hingga pesta-pesta para selebriti di era tersebut. Semua itu benar-benar mencerminkan era 60an.

Pada era itu juga kaum Hippie bertebaran di jalanan Los Angeles dan nantinya akan mengarah ke puncak film. Film ini juga bertabur bintang-bintang ternama mulai dari Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, Margot Robbie, Al Pacino, Al Pacino, Timothy Olyphant, Kurt Russell, Lorenza Izzo, James Marsden, Bruce Dern, dan Margaret Qualley. 

Leonardo pun tampil menjiwai sebagai aktor yang sudah meredup karirnya. Ia tampil depresi dan merasa tidak berguna, namun di sini lah komedinya. Brad Pitt sebagai sangat sahabat serta peran pengganti/stunt-double, tampil melengkapi Leo. Chemistry mereka berdua benar-benar klop. 

Nah komedi dalam film ini terbentuk antara Rick dan Cliff. Perbincangan mereka yang akan karir akan mengundang tawa, hingga adegan-adegan flashback serial-serial TV yang diperankan Rick Dalton. Paling gong saat Rick dengan alat pelontar api. 

Tak hanya itu, kamu juga akan tertawa saat menonton adegan Cliff dan anjingnya Brandy, Rick dan gadis berumur 8 tahun yang membaca biografi Walt Disney di lokasi syuting dan puncaknya Cliff kepada para kaum Hippie. 

Kemudian ada Margot Robbie yang memerankan Sharon Tate. Margot tampil mulus memerankan aktris berbakat yang sudah tiada. Penonton diajak melihat keceriaan, baik hati, dan manisnya sosok Sharon Tate. Ada adegan saat dirinya berkunjung ke bioskop untuk menonton filmnya, sungguh menggemaskan. 

Tak begitu mendapatkan banyak porsi, karakter Bruce Lee yang diperankan oleh Mike Moh tampil cukup mengejutkan. Tak ingin membocorkan, mungkin kalian harus menonton film ini untuk mengetahui mengapa menjadi kontroversial. 

Quentin Tarantino Ajak Penonton Bernostalgia Pop Culture 60an

Bagi kamu pecinta film-film 60an dan 70an pasti akan terhibur dengan beragam referensi pop culture yang dihadirkan. Film ini merupakan kumpulan pop culture favorit dari sang sutradara. Sayangnya untuk penonton awam yang tidak tahu referensi pop culture di era tersebut harus bersabar di awal hingga pertengahan film.

Mungkin jika kamu mengetahui kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Manson Family akan lebih seru menikmati film ini. Tarantino membuat semacam alternatif universe. Once Upon a Time in Hollywood menjadi sebuah nostalgia, namun dari kisah tragis Sharon Tate. 

Bukan Tarantino kalau tidak ada adegan kekerasan, dalam film akan ada sensor sedikit namun tidak terlalu merusak jalan cerita. Tarantino pun menyiapkan kejutannya di ujung film, penonton dibuat bersorak-sorak dengan adegan-adegan khas sutradara kelahiran 27 Februari 1963 ini. 

Once Upon a Time in Hollywood akan membawamu bernostalgia ke Hollywood era 60an namun dari kisah tragis. Kumpulan pop culture kesayangan Tarantino dikemas rapi.  Dengan deretan aktor yang menjanjikan, penonton pun dibuat bersorak-sorak di akhir film lewat adegan khas sang sutradara. 

Once Upon a Time in Hollywood tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Agustus 2019, kamu bisa pesan tiket nontonnya di website dan aplikasi BookMyShow atau ketuk banner di bawah ini.