Review Film: 0.0 Mhz, Horor Supranatural Korea yang Canggung

Mungkin ia, hanya frekeunsi yang melayang di udara. Namun, jangan ragukan kemampuan frekuensi khusus 0.0 Mhz. Tiga mahasiswa, dan dua mahasiswi. Mereka bertualang mencoba mengusik “dunia lain”. Berawal dari sebuah klub supranatural, kelima mahasiswa ini kemudian mencoba peruntungan mereka mendatangi sebuah rumah kosong di kawasan desa terpencil.

Sebuah kawasan yang mengerikan, karena di sana konon kabarnya seorang wanita bunuh diri secara tragis. Jiwanya menetap di dalam rumah. Hanya saja, ia menganggu. Berbagai cara dilakukan untuk mengusir roh halus ini. Namun, tak ada satu pun yang bisa.

Lima mahasiswa tadi tidak ingin mengusir. Hanya ingin bertemu dan mengucapkan ‘halo’ pada roh halus tersebut. Bermodalkan frekuensi 0.0 MHz. yang mengacu pada frekuensi gelombang otak manusia yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan roh dunia lain.

Berbagai perlengkapan teknologi sudah disiapkan. Kamera ada di mana-mana. Semuanya dibangunkan dengan ritual ala Korea, seperti boneka, hingga bacaan mantra. Semuanya dilakukan untuk memanggil roh halus tersebut. Suprise! Tak ada yang terjadi apa-apa.

Sudah menunggu semalam suntuk, mereka tak bertemu. Hal yang aneh justru terjadi pada lima mahasiswa ini. Mereka punya ambisi pribadi dan masa lalu yang penuh misteri. Semuanya saling terhubung. Lalu, siapa yang menghubungkan semuanya ini?

Sekembalinya mereka ke Seoul, berbagai kejadian aneh terjadi. Dua orang sudah tewas. Satu-satunya jalan adalah kembali ke rumah tersebut. 0.0 Mhz, film horor Korea terbaru yang siap tayang pada tanggal 17 Juli 2019 di bioskop CGV Cinemas, Cinemaxx dan Flix Cinema. Buat kamu penggemar film yang tidak terlalu mengerikan, rasanya sangat tepat bagi  menikmati sajian horor tanpa adegan jumpscare. Namun, siap-siap saja dibujuk dengan  misteri yang tersimpan di dalam filmnya.

Horor Folk a-la Korea

review-film-0-0-mhz-horor-supranatural-korea-yang-canggung

Memang, film ini minim adegan-adegan jumpscare. Bahkan tak ada ketegangan sama sekali. Ketegangan yang disajikan hanyalah beberapa saat. Sisanya, soal misteri. Mungkin film ini tak sepenuhnya horor. Namun, ide cerita yang disampaikan sebenarnya cukup menarik. Menggunakan frekuensi untuk menghubungkan manusia dengan roh halus.

Satu yang menarik, film 0.0 MHz menggunakan teknologi modern dan gaya kuno peradaban masyarakat Korea yang masih terjaga di era modern. Bahkan, ada beberapa unsur folk-horor, yang meskipun tak terlalu banyak menjadi pengisi cerita di film ini. Berbagai ritual, dan kepercayaan adalah bumbu utamanya.Meskipun begitu, film ini memiliki kekurangan yang banyak.

Penampilan Eunji member dari Apink dan Sungyeol member dari Infinite tidak banyak menolong film ini secara keseluruhan. Padahal keduanya dipercaya memainkan peran utama.  Aktingnya yang muncul hanyalah akting canggung dan terkesan dibuat-buat. Tak ada yang benar-benar terlihat natural. Penampilan Eunji dengan rambut panjang yang terjulur ke depan dan sekilas terlihat mengerikan tak terlihat menakutkan sama sekali.

Bahkan sosok roh halus pun digambarkan dengan tidak jelas tan terlalu detil, jika hitungannya adalah sebuah film horor. Tak ada yang tahu pasti, kenapa ia bunuh diri, dan apa alasannya menetap di dalam rumah tersebut. Kenapa, hantu tersebut tidak keluar saja dan menganggu jiwa-jiwa yang tenang.

Namun, tak semuanya bermain buruk. Masih ada aktris Choi Yoon Jung yang layak mendapatkan kredit. Meski tak terlalu sempurna, namun perannya sebagai wanita ‘penggoda’ dan manusia yang tubuhnya kerasukan roh jahat patut diacungi jempol.

Satu lagi yang menjadi perhatian adalah ending dan penjelasan akhir dari film 0.0 Mhz yang terkesan absurd. Tayang di bioskop mulai tanggal 17 Juli 2019, kamu bisa beli tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.