8 Film Kontroversial yang Mengundang Banyak Perdebatan

Tak semua film yang dirilis atau tayang di bioskop selalu mendapatkan respon yang positif. Selain itu, ada banyak sisi-sisi lain sebuah film yang bisa dikupas karena mengandung sisi kontroversial Tidak bagi semua orang, namun ada juga yang hanya untuk kepentingan sebagian orang saja.

Film-film ini kemudian dianggap kontroversial dan dikritik bagi yang memiliki kepentingan tersebut. Dianggap layak. Sementara itu, dari dunia seni, meskipun dikritik mereka tetap menganggap ini hanyalah sebuah film. Perdebatan pun tak terelakkan, bahkan bisa berlarut-larut hingga sekarang.

BookMyShow mencatat setidaknya terdapat beberapa film yang memang penuh kontroversi. Terutama karena adegan-adegan di dalam film tersebut. Paling umum adalah adegan brutal dan tentu saja adegan sex yang begitu bebas.

Namun, kali ini BookMyShow akan memilih beberapa film kontroversial dari berbagai hal. Berikut pilihannya.

8. The Interview

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

The Interview hanyalah film komedi. Kalau Seth Rogen dan James Franco sudah berkolaborasi, humor mereka akan terkesan sarkas bahkan cenderung ‘sadis’. Namun, yang dicemooh di dalam film ini adalah Korea Utara. Negara yang mau menang sendiri. Negara yang merasa punya kuasanya sendiri.

Namun, ironinya, begitu The Interview segera dirilis, Korea Utara protes. Ironinya, selama ini mereka justru tidak pernah mau terikat dengan orang lain. Maunya ada pas mereka merasa membutuhkan. Ketika ditelisik, lawakan Seth Rogen dan James Franco memerankan film ini, mereka mengolok-olok pimpinan negara Korea Utara.

Hasilnya, berbagai kontroversi pun terjadi menjelang dan ketika film ini suda dirilis. Situs Sony Entertainment, sang pemilik distribusi film diretas. Tak cukup sampai disitu, mereka mengancam akan mengadakan teror dan serangan yang mengancam banyak orang.

Kontroversi ini kemudian meluas dan diperbincangkan banyak orang. Film ini tak punya waktu yang banyak di layar bioskop. Sony akhirnya hanya merilisnya secara digital. Sementara itu, ancaman itu sendiri masih sangat kontroversial.

7. The Passion of Christ

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

Saat itu, sutradara sekaligus aktor Mel Gibson dengan berani mengupas kisah-kisah di dalam Alkitab untuk dijadikan film.  The Passion of the Christ, dirilis pada 2004 yang dikisahkan membahas anti-Semitisme plus dibekali rating R.

Namun, film ini begitu kontroversial.  Film ini dituding menggambarkan sesuatu yang sangat kejam, dan sebagian besar terdiri dari adegan ketika Yesus disiksa sebelum dan selama penyaliban. Masih banyak lagi hal-hal lain yang kontroversi di dalam film ini. Misalnya pertentangan antara Kristen dan Yahudi di masa lalu.

Umat Kristen pun bereaksi. Ada yang biasa-biasa saja dan tentu saja menolak film ini. Bahkan, pada saat itu, Mel Gibson ikut memanaskan sendiri kontroversi film ini. Dalam beberapa wawancana, Mel Gibson mengatakan hal-hal yang terkait anti-semit berulang-ulang kali.

6. Birth of a Nation

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

Film kontroversial berikutnya adalah Birth of Nation, yang mengisahkan bagaimana propaganda rasis bekerja di masa lalu.  Birth of Nation menggambarkan sejarah perjuangan ras di AS. yang digambarkan secara ‘kasar’.  Alih-alih bersimpati, film ini malah mengiyakan bahwa perbedaan ras adalah sesuatu yang harus dimaklumi.

Saat filmnya dirilis, hal-hal kontroversial pun terjadi. Bahkan hingga memuncak pada kerusuhan. Sayangnya pada saat itu, film ini justru sukses besar dan meraup keuntungan. Ingin membuktikan bahwa film ini begitu kuat mengga,barkan kekejian terhadap ras yang berbeda adalah hal yang wajar.

Bahkan, film ini juga hampir saja menghadang kebebasan dan hak-hak orang berkulit hitam pada saat itu. Untungnya sekarang dan di masa modern, hal-hal seperti ini mulai berkurang.

5. Wolf Creek

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

Film klasik horor modern yang satu ini pun tak kalah kotroversialnya. Film ini mengisahkan bagaimana seseorang yang hobi  menguliti backpacker secara hidup-hidup dan tanpa ampun di Australia.  Apalagi, film ini diadaptasi dari persitiwa nyata.

Bahkan ketika dirilis film ini tampil apa adanya saja. Tak ada editan dan sensor yang jelas. Padahal secara keseluruhan, film ini menggambarkan betul bagaimana menghabisi manusia secara brutal.

Film ini kemudian menjadi kontroversi karena pihak otoritas pariwisata di Australia merasa khawatir dengan film ini.

4. Natural Born Killers

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

Natural Born Killers hanyakan kisah “romantis” dari dua pembunuh berantai  yang sukses mengejutkan dunia. Film ini diadaptasi dari kisah pembunuhan yang tak pernah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Apa yang membuat film ini menjadi kontroversial?

Beberapa adegan pembunuhan di dalam film ini terkesan brutal. Bahkan, beberapa media seperti The Guardian mengatakan bahwa film ini memberikan inspirasi pembunuhan brutal yang terjadi antara rentang waktu ketika dirilis pada tahun 1994 hingga 2002. Bahkan, di Irlandia, film ini dilarang tampil di bioskop.

Satu hal yang menarik, film ini bahkan berujung hingga meja hijau. Banyak yang menuntun sang sutradara film ini, Oliver Stone karena membuat film yang memang sangat-sangat brutal.

3. Blue Jasmine

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

Sutradara Woody Allen sudah dikenal sebagai sutradara film unik. Maka tak ada yang perlu diragukan ketika ia menggarap film Blue Jasmine. Salah satu kekuatan dari film ini adalah kehadiran Cate Blanchett yang tampil sempurna memainkan aktingnya sehingga  diganjar Piala Oscar untuk kategori “Best Performance by an Actress in a Leading Role” pada tahun 2014 lalu.

Begitu pula dengan jalan cerita filmnya. Blue Jasmine pun punya cerita yang kuat. Namun, pada tahun 2013, film ini dilarang oleh pemerintahan India pada tahun 2013 lalu. Hanya karena sebuah adegan merokok, film ini kemudian menjadi kontroversi sendiri.

Pada saat itu, pemerintahan India memang memiliki peraturan ketat yang melarang aksi merokok di layar lebar tanpa disertai peringatan. Kontroversi ini menjadi memuncak ketika pemerintahan India menuntut adegan tersebut dihapus.

Sementara itu sang kreator, Woody Allen secara tegas menolaknya. Alhasil, jalan keluar untuk kontroversi yang tak pernah selesai ini adalah film tersebut tidak ditayangkan di India.

2. Caligula

8-film-kontroversial-yang-mengundang-banyak-perdebatan
Sumber: IMDB

Bagaimana jadinya jika Malcolm McDowell, Helen Mirren, dan Peter O’Toole bermain dalam film drama yang sudah sangat cenderung parah karena hampir semua adegannya menggambarkan pornografi? Inilah Caligula. Film kontroversial dengan cerita yang sebenarnya bisa dibilang tak ada, selain hanya mengumbar seksualitas.

Menjadi film yang hampir full dengan pornografi karena satu per satu orang dibalik layar film ini terlibat konflik. Sedari awal saja film ini sudah terlibat kontroversi karena yang memintanya adalah bos Playboy. Setelah hampir tak ada lagi orang-orang kreatif yang mampu mengemas sebuah film, alhasil Caligula hanya menjadi film sampah yang berisikan adegan pornografi.

Kontroversi lainnya film ini tidak laku sama sekali, karena mendapatkan kritikan yang sangat buruk dan tentu saja masalah sensor yang nyaris tak pernah ada. Tentu saja, film ini tak pernah punya reuang untuk sensor.

1. A Clockwork Orange

Bicara tentang Stanley Kubrick, tentunya sudah pasti mengingat salah satu nama sutradara paling jenius yang pernah lahir di muka bumi. Namun, jika dikaitkan dengan film A Clockwork Orange, maka pantas rasanya jika dikaitkan denganfilm kontroversialHal yang paling sering disoroti dari film ini adalah karena terlalu banyak adegan kekerasan, bahkan bisa dibilang hampir di sepanjang filmnya.

Bahkan, ketika film ini telah dirilis, Inggris pun terjangkiti dengan ‘penyakit’ A Clockwork Orange. Belum cukup sampai disitu, kontroversi dari tayangnya film ini adalah Stanley Kubrik menerima ancaman pembunuhan.  Hal ini pun direspon sendiri oleh Stanley Kubrick yang kemudian meminta Warner Bross menarik cetakan filmnya.