Dunia butuh penjahat yang jauh lebih berkelas. Beberapa diantaranya bisa kamu temukan di dalam sebuah film. Namun, meskipun berperan sebagai seorang penjahat, tak jarang pula karakter-karakter ini kemudian mampu merebut simpati penonton.

Mulai dari dari caranya menjadi seorang penjahat, atau masa lalunya yang kelam. Apalagi jika ditambah dengan aktingnya yang total. Para penjahat ini kemudian berada setara dengan karakter protagonisnya. BookMyShow akan membawa kamu kembali ke beberapa film tentang penjahat. Bukan tentang kesadisannya, namun justru akan membuat kamu bersimpati dengan tokoh jahatnya itu sendiri.

8. Skyfall

Film ketika Daniel Craig menjadi agen rahasia 007 di film Skyfall pasti kamu mengenal nama Raoul Silva (Javier Bardem). Sebagai teroris internasional yang kejam, Raoul Silva mampu merebut hati penonton ketika masa lalunya terkuak.

Secara cerdas, Javier Bardem memerankan karakternya sebagai mantan agen rahasia yang pernah dikhianati oleh, M (Judi Dench), pimpinan MI-7. Selain itu, Silva pun diperlakukan dengan tidak wajar karena diracuni dengan pil sianida.

Semuanya itu yang akhirnya membuat Silva melakukan aksi balas dendam. Dari sini penonton pun akan ikut terbawa dalam suasana larut yang membuat mereka merasa iba dengan nasib Silva di masa lalu.

7. Ocean’s 11

Siapa yang tak kenal dengan sekelompok pria yang melakukan pencurian kasino di film Ocean’s 11. Benar, hampir semuanya melakukan tindakan kriminal. Lalu, apakah mereka orang jahat? Jika kamu mengikutinya hingga akhir, maka kamu akan tahu, bahwa pencurian ini dilakukan atas nama cinta.

Benar, film ini menampilkan sang pemimpin pencurian Danny Ocean (George Clooney) yang tak rela kehilangan cintanya Tess (Julia Roberts). Kamu tahu rasanya masih mencintai orang yang mungkin tak bisa dimiliki lagi? Beigutlah perasaan yang mungkin berkecamuk di pikiran Danny, sehingga akhirnya memutuskan melakukan perampokan.

Kamu tahu rasanya ingin bersamanya, namun rasanya sudah sangat kehilangan? Perih kan?

 

6. The Fast and Furious

Bagi yang menonton film ini dari pertama, pasti tahu bahwa The Fast and Furious menitikberatkan cerita pada sekelompok pebalap liar yang mencoba membajak mobil truk berisikan uang dan harga berharga lainnya. Jelas, mereka adalah sekelompok penjahat.

Namun, dibalik itu, sekelompok pembajak dengan kemampuan mengendarai mobil yang luar biasa ini punya kisah-kisah yang membuat penonton menjadi bersimpati. Rasa kekeluargaan yang begitu kuat menjadi landasannya. Ada masa-masa dimana mereka begitu merasakan getirnya kehidupan sehingga punya alasan sendiri merampok benda-benda berharga melalui aksi kebut-kebutan.

5. Heat

Bagaimana jadinya jika dua karakter  utama yang berkelas dipertemukan? Jawabannya cuma ada di film Heat. Ada letnan Vincent Hanna (Al Pacino) yang berperan sebagai polisi dan mengendalikan aksi kriminal justru selayaknya seorang penjahat.

Sementara itu, lawannya adalah Neil McCauley (Robert De Niro), seorang pencuri  ulung yang berkelas. Nah, dari sini kamu akan diajak bersimpati pada karakter Neil McCauley karena setelah melihat keseluruhan jalan ceritanya, ia jelas lebih punya attitude dan moral. Bahkan tak sekalipun ia melanggarnya. Bukti, bahwa ia adalah seorang penjahat yang jauh lebih punya prinsip ketimbang polisi yang justru memiliki attitude bak penjahat.

4. Psycho

Karakter berikutnya yang akan membuat kamu bersimpati pada sosok yang dianggap jahat adalah Norman Bates di film Psycho. Karakternya adalah pemalu, dan sesekali karena diam ia terlihat menyeramkan. Namun, ia tetap saja membunuh. Norman Bates adalah pria dengan dua kepribadian yang mengerikan.

Namun, begitu kamu mengetahui masa lalunya yang kelam, ada alasan tersendiri kenapa Norman Bates menjadi seorang pembunuh. Sebuah trauma psikologis dan sosok ibunya, justru akan membuat kamu bersimpati pada karakter ini.

Meskipun tergolong film jadul, kehadiran film Psycho seperti memberikan hantaman yang jelas pada orang-orang yang tak pernah konsisten dalam hidupnya.

3. Inglourious Basterds

Film arahan sutradara Quentin Tarantino yang satu ini memang tidak bisa dilupakan. Salah satunya adalah berkat peran dari Kolonel Hans Landa (Christoph Waltz).  Sejatinya, karakter Hans Landa adalah seorang Nazi. Namun, ia bukan pengikut Hitler.

Hans Landa hanyalah semacam ‘pengacau profesional’ yang memang dibutuhkan ketika situasi sedang perang. Bahkan, ia adalah seorang pengkhianat yang bisa saja membuat kamu tertipu. Ah, Hans tidak pernah berpikir apakah ia harus memegang janji setia. Hal paling penting bagi dirinya adalah tentang hal yang menguntungkan dirinya sendiri.

Namun ada sesuatu yang membuat penonton menjadi bersimpatik. Meskipun culas, Hans punya prinsip yang menjadikannya sebagai seorang lelaki sejati. Penjahat yang sopan, punya etika dan budaya. Tak percaya? Kamu bisa menonton ulang film ini dan lihat bagaimana Hans memerankan karakter berkelasnya ketika sedang makan siang bersama karakter wanita bernama Soshanna. He is the man!

 

2. The Dark Knight

Siapa yang tidak takjub melihat The Dark Knight. Batman yang sebenarnya tokoh sentral, kemudian berganti menjadi Joker. Penjahat berkelas yang mampu mengacaukan dunia tanpa kekuatan super sama sekali. Hanya melalui strategi dan permainan psikis, kota Gotham pun jadi rusak.

Tak hanya itu, ia mampu memengaruhi Harvey Dent, seorang pengacara yang idealis untuk kebaikan menjadi seorang penjahat. Dua karakter penjahat dengna latar masa lalu serta masa yang sedang dijalaninya saja sudah membuat penonton bersimpati.

Ah, satu lagi, sulit pula mengukur apakah Batman adalah karakter yang baik atau jahat di sini. Toh, pad aakhirnya ia berkorban dna rela untuk dijadikan kriminal. Tiga karakter penting di film The Dark Knight bisa disebut sebagai penjahat.

Penonton diberikan pilihan untuk memilih penjahat mana yang sekiranya mendapatkan sebuah penghargaan.

 

1. The Silence of the Lambs

Siapa yang tak kenal dengan Hannibal Lecter. Entah dari sekadar mitos, namun karakter ini kemudian menjadi terasa mengerikan di film Silence of the Lambs. Benar, ia adalah seorang kriminal. Ia membunuh dan bahkan lebih sadis lagi ia mengonsumsi hasil bunuhannya sendiri.

Namun, penonton menaruh simpati, bahkan ada beberapa yang mengidolakan karakter ini. Caranya elegan. Gaya berbicara dengan aksen Britishnya pun akan menganggu pikiran kamu, sehingga akan terbesit di dalam ingatan bahwa adalah pria terhormat dan bukannya kriminal.

Selain itu ada latar belakang yang akan membuat kamu menyadari kenapa ia bisa menjadi seorang kanibal. Salah satu film thriller berkelas, bahkan hingga saat ini. Tentu saja, Anthony Hopkis kemudian menjadi ikon untuk karakter ini.

Punya referensi film tentang penjahat yang akan membuat penonton lainnya bersimpati dengan karakter antagonis ini? Yuk, berbagi dengan BookMyShow.