11 Tahun 22 film. Avengers: Endgame adalah pemuncaknya. Meskipun digemari oleh hampir banyak penikmat film namun, tetap saja terdapat beberapa film-film Marvel yang cenderung biasa saja. BookMyShow kali ini akan merangkum daftar film-film terbaik yang pernah dirilis Marvel sepanjang sebelas tahun terakhir. Dimulai dari urutan terakhir, hingga sang pemuncak juara.

22. Thor: Dark World (2013)

BookMyShow menempatkan film kedua Thor ini diurutan paling terakhir alias nomor 22. Film ini terlalu kaku, meskipun tetap menampilkan aksi Thor yang berjuang menyelamatkan bumi dari serangan ras kuno bernama Melekith.

Terlalu standar dan tidak ada kejutan yang berarti, tak seperti film Marvel lainnya. Bahkan, nuansa yang dibangun film ini tak ubahnya karakter-karakter superhero dari kompetitor Marvel sendiri yaitu DC Comics.

21. Iron Man 3 (2013)

Dua film Iron Man berhasil membangun fantasi kebanyakan penonton tentang superhero modern dan perilaku nyelenehnya. Namun, hal ini tidak terjadi di Iron Man 3. Film ini terlalu datar, meskipun secara pembawaan karakter Tony Stark digambarkan sedang mengalami PTSD.

Kekecawaan semakin melekat ketika salah satu musuh terkuat Iron Man yang bernama Mandarin justru tidak merepotkan Iron Man sama sekali. Konflik cerita yang dibangun pun terasa melompat-melompat. Film ini tidak terasa istimewa kecuali munculnya berbagai armor baru yang sedang di rancang Tony Stark.

Ah, tentu saja, logo “A” pada Stark Industries yang kemudian menjadi simbol Avengers.

20. Ant-Man and the Wasp (2018)

Entah mungkin karena filmnya dibuat dengan plot komedi yang lebih besar, namun Ant-Man and the Wasp adalah cerita film yang tergolong biasa saja. Kebanyakan haha-hehe, namun tidak jelas, konflik apa yang sebenarnya ingin diungkapkan dalam film ini. Musuhnya yang bernama Ghost atau menyelamatkan ibu dari Hope Van Dyne.

Namun, yang menarik tentu saja adalah kemunculan Quantum Realm yang tampak masih dibahas setengah-setengah. Sisanya, film Ant-Man and the Wasp masih tergolong dalam film Marvel yang biasa-biasa saja.

19. Captain America: The First Avenger (2011)

Film pertama Steve Rogers menjadi Captain America. Diberi tajuk First Avengers, di awal film drama yang disajikan begitu dapat menyentuh hati penonton. Di bagian pertengahan film ini seperti melempem dan biasa saja. Hanya menampilkan sosok manusia super yang kemudian membela negaranya melawan Jerman.

Kehadiran Skrull yang jelas jauh lebih superior dari Captain America pun hanya sekadar menampilkan emosi belaka. Meski kurang terasa menyengat, namun Captain America mampu menjadi sebuah gaya baru dalam menyajikan awal dari sebuah film-film superhero.

18. Thor (2011)

Salah satu film superhero Marvel yang dikenalkan pertama kali dengan cara yang unik. Terlebih lagi, sosok Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth sebenarnya bukan makhluk dari bumi. Namun, cara penyampaiannya dibuat secara elegan, sehingga orang yang baru mengenal Thor pun langsung mengerti akan sosok sang superhero.

17. Captain Marvel (2019)

Baru saja rilis di bulan Maret 2019 yang lalu. Captain Marvel diharapkan begitu wah. Klaim yang menyebutkan Carol Denvers adalah salah satu superhero terkuat Marvel sudah begitu terasa di bagian pertengahan film. Namun, yang menarik adalah bagaimana karakter Carol Denvers ini belum begitu menyatu dengan sang pemeran Brie Larson.

Ia masih terasa canggung, tidak seperti Chris Evans ketika memainkan Captain America atau Robert Downey Jr. ketika memerankan sosok Tony Stark pertama kali.

Semoga, di film keduanya nanti. karakter Carol Denvers yang diperankan Brie lebih menyatu dan memberikan suasana yang lebih segar daripada film pertamanya.

16. Spider-Man: Homecoming (2017)

Spider-Man memang selalu mencuri perhatian. Siapa pun yang memerankannya pasti akan membuat remaja-remaja langsung menjadikan sosok superhero ini sebagai salah satu tolak ukurnya. Namun, film ini hanya sebatas menghibur. Tak ada emosi yang benar-benar tegali seperti ketika Andrew Garfield atau atau Tobey Maguire memainkan perannya sebagai Peter Parker alias Spider-Man.

Namun, yang menarik film ini mengisahkan bagaimana Spider-Man tampil setelah kejadian perbedaan pendapat antara Captain America dan Iron Man di film Civil War. Dari sinilah era baru Spider-Man dimulai dan bukan tidak mungkin, karakter ini yang akan menjadi pemimpin Avengers di masa depan selepas pensiunnya Steve Rogers dan tewasnya Tony Stark.

15. Iron Man 2 (2010)

Film kedua Iron Man jelas lebih baik dari film ketiganya. Dari film ini, keinginan Tony Stark menasbihkan dirinya sebagai superhero mendapatkan perlawanan dari pemerintah Amerika. Pemerintah Amerika saat itu memaksa Tony Stark untuk menyerahkan armor Iron Man miliknya.

Masih dengan gaya “ngeyel” Tony Stark menolak keinginan pemerintah. Bersama Pepper Potts dan James Rhodes (War Machine), mereka berusaha untuk terus lolos dari keinginan pemerintah sembari berhadapan dengan lawan baru yang begitu kuat bernama Vanko.

14. The Incredible Hulk (2008)

Film yang memiliki garis waktu yang sama dengan Iron Man pertama. The Incredible Hulk adalah tentang Dr. Banner yang belum lucu seperti yang sudah kamu lihat di Avengers: Endgame. Sayangnya Mark Ruffalo bukanlah pemeran utamanya, namun Edward Norton yang sebenarnya punya kualitas akting yang bagus.

Namun, entah kenapa Edward Norton tidak terpilih lagi menjadi sosok yang memerankan Dr. Banner alias Hulk.  Dari sini sebenarnya sudah terlihat bagaimana akhirnya seorang Dr. Banner menjadi Hulk. Sebuah pancaran sinar radiasi Gamma yang akhirnya mengubah hidupnya dan terpilih menjadi salah satu pasukan Avengers.

Kekuatan film ini? Jalan ceritanya yang rapi dan tentu saja bagaiamana Edward Norton mampu memainkan perannya dengan baik sebagai Dr. Banner sekaligus sosok Hulk.

13. Avengers: Age of Ultron (2015)

Film kedua Avengers ini rencananya di ditetapkan di bagian kedua. Hal paling menyentuh adalah ketika seorang manusia bernama Clint Barton alias Hawkeye yang justru menyediakan rumahnya sebagai tempat berlindung para superhero sekelas  Iron Man, Captain America, Thor, hingga Hulk.

Alur cerita dibangun dengan rapi dan menyajikan kejutan-kejutan tak terduga, Misalnya saja dengan kemunculan Scarlet Witch hingga Vision. Sayang, setelah menonton Avengers: Endgame, kami harus menempatkan film ini di urutan ke 13.

12. Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

Guardians of the Galaxy 2 bisa dibilang sedikit mampu mengulang kesuksesannya sebagai salah satu film yang tergabung dalam Marvel Cinematic Universe. Film ini melanjutkan petualangan Peter Quills (Chris Pratt). Groot, Rocket Racoon, Gamora dan bertambah dengan kehadiran konyolnya Mantis.

Cerita pun semakin diperjelas dengan latar bahwa Peter Quill ternyata memiliki seorang ayah dengan kemampuan yang datang dari jenis celestial. Sangat kuat, bahkan mampu menciptakan semestanya sendiri.

Satu lagi, film ini punya daftar lagu soundtrack Awesome Mix Vol 2 jadul yang tak kalah bagusnya dari film pertama.

11. Guardians of the Galaxy Vol. 1 (2014)

Secara berurutan, kali ini Guardians of The Galaxy pertama yang berada di urutan ke 11. Pengenalan karkaternya sangat mudah dimengerti, meskipun menceritakan makhluk-makhluk luar angkasa yang rumit. Tentu saja yang paling berkesan adalah pengenalan Groot dan Rocket Raccoon yang jenaka.

Meskipun filmnya penuh dengan adegan dan dialog komedi, namun Guardians of The Galaxy bisa juga berhadapan dengan hal-hal yang serius. Sama dengan film keduanya, Guardians of The Galaxy pertama memiliki daftar lagu soundtrack yang asik untuk didengarkan.

10. Ant-Man (2015)

Ant-Man adalah karakter yang mungkin kurang populer. Namun, pengenalan pertama melalui film solonya dikemas dengan cara yang menarik. Karakter-karakter yang diisi oleh  Scott Lang (Paul Rudd), seorang pencuri ahli yang dilatih untuk menjadi Ant-Man oleh Hank Pym (Michael Douglas) dan tentu saja si cerewet Michael Pena.

Cerita yang apik, ditambah lagi, di film ini secara langsung sudah melibatkan Ant-Man dengan para Avengers. Buktinya adalah pertemuan Ant-Man dengan Sam alias Falcon di salah satu adegannya. Pengenalan pertama ini sekaligus memperjelas statusnya di film Civil War hingga menjadi salah satu karakter kunci di Avengers: Endgame.

9. Black Panther (2018)

Masuk ke ranah Afrika memang bisa dibilang hal yang baru bagi dunia film modern. Apalagi, jika melibatkan sosok superhero. Black Panther bisa jadi adalah perjudian serius dari Marvel untuk tak lagi mengangkat cerita dari Hollywood.

Film pertama Black Panther ini juga mengangkat kisah Raja T’Challa, setelah Civil War. Suasana, aksen bahasa dan tutur cara Afrika di masa kini dibahas lengkap di film ini. Namun, film ini sebenarnya masih tergolong standar dengan konflik yang biasa saja. Tapi tetap saja Black Panther adalah salah satu film terlaris Marvel yang pernah dirilis dalam waktu satu dekade terakhir.

8. Dr. Strange (2016)

Bagaimana jadinya jika seorang penyihir terlibat dalam dnia superhero Avengers? Doctor Stephen Strange adalah jawaban yang diberikan Marvel pada penggemarnya. Jika superhero bertugas menjaga realita dunia, maka Doctor Strange justru bertugas menjaga dunia ‘gaib’ dari bumi.

Jalan cerita dibuat dengan apik, mudah dimengerti dan tentu saja visualisasi magis yang luar biasa melalui spesial efeknya. Ditambah lagi, tak ada yang menyangka Dr. Strange adalah superhero yang mampu menentukan alur dari Avengers: Endgame.

Namun, yang menarik dari Doctor Strange adalah film keduanya. BookMyShow berharap ada penjelasan yang lebih dalam tentang bagaimana ia melihat dunia di masa depan dan sudah memperkirakan satu kesempatan yang berakhir pada kematian Tony Stark di bumi, bukan di planet Titan setelah ia ditusuk oleh Thanos.

7. Captain America: The Winter Soldier (2014)

Film kedua dari Captain America ini jelas lebih jantan. Ada anggota baru yang kemudian jadi teman dari Steve Rogers di sini. Ia adalah Natasha Romanoff alias Black Widow (Scarlett Johansson) dan Sam alias Falcon (Anthonie Mackie). Film ini mempertegas bahwa superhero diciptakan untuk berbagai kepentingan, dan salah satunya adalah keinginan jahat dari S.H.I.E.L.D .

Penekanan cerita film ini terletak pada bagian konspirasinya. Rumit, namun seru dan menegangkan. Apalagi ketika Captain America bertemu sahabat lamanya dari masa lalu yang bernama Bucky alias Winter Soldier.

6. Thor: Ragnarok (2017)

Dikritik di film keduanya, Thor jauh lebih baik di film ketiganya. Tak ada lagi kesan kaku dari seorang raja yang datang dari semesta lain. Thor berganti menjadi lucu dan mudah kikuk. Ia bahkan bisa dikalahkan dengan mudah oleh salah satu temannya yang datang dari bumi. Ia adalah Hulk.

Film ini lebih banyak menyajikan konflik yang diatasi dengan komedi-komedi menggelikan. Ditambah lagi Loki, adik Thor juga tampil lebih lucu dan tak lagi jahat. Pada bagian akhir, Thor: Ragnarok menggiring penonton kepada film film Avengers: Infinity War dan Endgame.

5. Captain America: Civil War (2016)

Rencananya BookMyShow akan meletakkan film ini di bagian tiga besar Namun, karena Avengers: Endgame semua bergantik. Civil War adalah film yang epik! Perang saudara yang berkelas.

Iron Man seharusnya sudah mati di film ini. Namun, emosi penonton dimainkan oleh pertikaian internat antara Captain America dan Iron Man. Karena keras kepalanya kedua karakter ini, berujung pula pada pertikaian antara superhero yang lain.

Hampir semuanya terbagi rata. Taga #TimStark dan #TimCap ramai saat filmnya dirilis. Nama-nama baru bermunculan. Ant-Man Black Panther dan Spider-Man hingga Vision adalah buktinya.

4. Iron Man (2008)

Iron Man yang rilis di tahun 2008 merupakan film pertama lahir dari Marvel dan kemudian menjadi ide baru untuk membuat Marvel Cinematic Universe. Film pembuka ini rencana awalnya berada di urutan 10 besar. Namun, lagi-lagi karena Avengers: Endgame BookMyShow menempatkan di urutan keempat.

Pengenalan Tony Stark sebagai Iron Man memang luar biasa. Namun, lebih luar biasa lagi ketika ending film ini terhubung dengan bagian akhir film Avengers: Endgame. “I am Iron Man”

3. Avengers: Endgame (2019)

Avengers: Endgame jadi film terakhir yang menguras emosi. Jelas saja, namun kenapa film ini berada di rutan ketiga film terbaik Marvel? Jawabannya sederhana, film ini hanya lanjutan dari Infinity War. Tidak ada yang sebenarnya terlalu istimewa.

Tony Stark sudah jelas pasti akan mati. Steve Rogers sudah berniat pensiun, bahkan pasca Civil War. Namun, yang mengejutkan memang adalah Natasha Romanoff. Buat kami Infinity War jelas lebih menyayat. Namun, dari film ini Marvel berani bermain dengan suatu yang berbeda. Tak ada lagi petantang-petenteng ala supehero keren. Superhero pun bisa frustasi dan bahkan menangis.

2. The Avengers (2012)

Rencananya The Avengers sudah disiapkan berada di 10-besar saja. Namun, lagi-lagi gara-gara Endgame, The Avengers justru jadi kunci. Battle of New York adalah alasannya. Ada beberapa momen penting yang ternyata jika tidak muncul, maka Endgame justru tidak berakhir baik.

Secara keseluruhan film ini menjadi tempat bersatunya Iron Man, Hulk, Captain America, Black Widow, Thor, dan Hawkeye dalam satu layar. Lawan terberat mereka di sini sebenarnya adalah Thanos. Namun, saat itu Thanos tak langsung turun ke bumi. Ia “menitipkan” Loki di sini.

The Avengers pun menjadi film Marvel Cinematic Universe pertama yang mampu meriah angka $1 miliar.

1. Avengers: Infinity War (2018)

Avengers: Infinity War adalah film mahal. Marvel mencoba mengubah sudut pandang film ini ke sosok villain Thanos. Semua menjadi konflik yang rumit. Para penjaga bumi pun terbai dua. Mereka bahkan harus mendapatkan bantuan dari Guardians of The Galaxy.

Gelap dan pedih. Hal ini yang terasa dari film Infinity War. Semuanya dikemas dengan rangkaian cerita yang rapi. Serapi bagaimana Doctor Strange memainkan strategi dengan tidak membiarkan Tony Stark mati di film ini. Serapi bagaimana ia sudah memberikan sinyal bahwa Tony Stark harus mati di Avengers: Endgame.

Selain itu pertanyaan akan enam Infinity Stones, dimulai di sini. Memaksa penggemar komik dan film membuat teori-teori yang terus panas. Bahkan ketika fase ketiganya sudah berakhir melalui Avengers: Endgame.

Punya daftar urutan film Marvel terbaik versi kamu? Yuk, berbagi dengan BookMyShow. Atau, masih penasaran dengan Avengers: Endgame? Mumpung masih tayang di bioskop. Kamu bisa pesan tiket nontonnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.