Sinopsis Film 27 Steps Of May: Tentang Luka yang dibiarkan Menganga

Masih remaja, sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk bersenang-senang. Namun, hal ini tidak terjadi dengan May. Masa remajanya begitu kelam. Ia diperkosa oleh sekelompok orang.

Metalnya jatuh. Pikirannya rapuh. Ayahnya pun mengaduh frustasi. Ia tak mampu menyelamatkan putrinya. Perasaan bersalah sang ayah kemudian menjadi beban tersendiri.

May berada dalam panorama yang tak kunjung ia selesaikan. Ditambah lagi, sang Ayah punya dua kepribadian yang tak kalah parah. Di satu sisi ia rela tetap bersama putrinya.

Namun, di sisi lain, ia adalah seorang petarung di atas ring yang menterjemahkan rasa frustasinya tersebut.

Di tempat yang berbeda, seorang pesulap yang mahir memainkan trik dan imajinasi memberikan gambaran yang berbeda. Ia berusaha melakukan sesuatu yang membuat May tertarik.

Gerakan-gerakan visualnya menggiring May membebaskan rasa frustasinya sendiri. Bergerak maju untuk melihat sebuah cakrawala baru dibalik kisah pedih masa lalunya.

Trauma dan Wanita

Setiap orang pasti pernah mengalami trauma. 27 Steps Of May adalah gambaran dari cerita film ini. Khususnya kekerasan seksual dan wanita.

Gambaran trauma kekerasan ini akan terlihat dalam adegan-adegan filmnya. Tak banyak dialog, namun visualisasi gerakan sang pemeran. Mulai dari May, wanita yang pernah diperkosa, ayahnya di atas ring tinju dan juga sang pesulap.

Elemen visual dalam menyajikan cerita pun dibuat dengan tidak main. Akan selalu ada komposisi-komposisi menarik yang akan kamu lihat di sepanjang film.

Tayang mulai tanggal 25 April 2019, film 27 Steps of May bisa jadi pilihan kamu untuk menonton di bioskop minggu ini.