Review Film: Dumplin, Jadi Diri Sendiri Itu Datang dari Hati

Dari kecil hingga dewasa, Willowdean (Danielle Macdonald) tidak menyangka menjadi “berbeda”. Ia tidak secantik teman-temannya, apalagi sahabat dekatnya Ellen (Odeya Rush), atau bahkan ibunya sendiri Rosie (Jennifer Aniston) juara ratu kecantikan paling terkenal di kota tempat mereka tinggal.

Meskipun sesekali ‘mengeluh’ namun Willowdean selalu ingin menikmati apa yang dimilikinya. Ia lebih suka bernyanyi membawakan lagu-lagu lawas yang mungkin tidak populer pada orang-orang lain. Bekerja sebagai salah satu pegawai restoran kecil bersama teman dekatnya Bo (Luke Benward).

Tidak seperti ibu dan teman-temannya yang menikmati hidup. Namun, pada satu momen Willowdean ingin membuktikan dengan ‘kelebihan’ bentuk fisiknya. Ia bersaing dengan gadis-gadis lain yang selama ini di puja oleh banyak wanita dan pria karena kecantikan dan kecerdasannya dalam sebuah kontes kecantikan.

Dibimbing oleh ibunya Willowdean berusaha membuktikan ia ‘pantas’ menjadi juara kontes kecantikan. Bersama sahabatnya Ellen, dan teman barunya yang unik Millie (Maddie Baillio) dan Hannah (Bex Taylor-Klaus), Willowdean mencoba mencari tahu, apakah ia bisa menjadi seperti ibunya dan tampil seperti gadis-gadis lain di kotanya.

Konflik Klise

review-film-dumplin-jadi-diri-sendiri-itu-datang-dari-hati
Sumber: IMDB

Film ini memiliki alur cerita yang datar dan tidak terlalu banyak mengaduk emosi penonton. Wajar, karena ceritanya begitu klise. Tentang seorang wanita muda yang harus berhadapan dengan kehidupan yang tidak sesuai dengan pikirannya.

Ada beberapa paradoks, konflik dan tentu saja cinta. Tidak ada yang istimewa dari film Dumplin. Bahkan hingga endingnya pun sudah bisa ditebak, Willowdean tidak akan pernah memenangkan kontes kecantikan seperti ibunya atau impian wanita-wanita lainnya.

Namun, yang membuat film ini tetap menarik untuk diikuti adalah bagaimana pesona masing-masing pemerannya yang bermain maksimal. Selain Willowdean yang diperankan dengan baik oleh Danielle Macdonald, masih ada nama Maddie Baillio, hingga Harold Perrineau yang berperan sebagai penari klub Shemale.

Komposisi pemeran ini yang diatur dengan tepat, sehingga ceritanya tetap asik untuk diikuti hingga akhir. Bisakah Willowdean memberikan bukti bahwa ia bisa seperti wanita-wanita muda lainnya?

Bisakah ia memberikan kebanggan pada ibunya? Lalu, apa makna Dumplin di film ini? Jalan satu-satunya adalah dengan menonton film ini dari awal hingga akhir.

Jennifer Aniston

review-film-dumplin-jadi-diri-sendiri-itu-datang-dari-hati
Sumber: IMDB

Tak diragukan lagi kalau yang satu ini. Sudah berusia 50 tahun namun masih menyimpan pesonanya. Hampir semua film yang ia perankan dimainkan dengan baik. Porsi Jennifer Aniston di film Dumplin memang tidak besar.

Ia hanya menjadi pemeran pembantu. Namun, bagaimana panik, riwil, dan cantiknya mampu diperankan dengan baik. Sisanya, tanpa Jennifer Aniston, film ini pasti akan terasa garing.

Belum nonton filmnya? Mulai tayang tanggal 27 Maret 2019 di bioskop, cek jadwal dan beli tiket bioskopnya di situs atau aplikasi BookMyShow Indonesia yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.