Selama ini rumah hantu hanya dijadikan sebuah tempat hiburan di objek wisata tertentu. Pasalnya, ada banyak rumah hantu di luar sana yang benar-benar “berhantu” lho! Bahkan beberapa di antaranya ada yang dijadikan film.

Tidak hanya menceritakan hotel atau penginapan saja, film rumah hantu di bawah ini juga menceritakan seramnya rumah sendiri. Simak deretannya di bawah ini dan tentukan apakah kamu masih berani sendirian di rumah atau tidak.

The Innocents (1961)

The Innocents adalah film adaptasi dari novel berjudul “The Turn of the Screw” karya H. James. Bercerita tentang seorang nanny bernama Ms. Giddens (Deborah Kerr) yang diberi tugas untuk menjaga sepasang kakak beradik, Flora (Pamela Franklin) dan Miles (Martin Stephens).

Keduanya merupakan anak yang terlihat aktif dan ceria. Namun, banyak keanehan mulai terjadi ketika Ms. Giddens melihat sosok hantu di tempat kedua anak ini tinggal. Giddens percaya bahwa Miles dan Flora memiliki peran tersendiri dalam kehadiran hantu tersebut.

Tidak ada jumpscare serta musik “horor” yang terasa dibuat-buat, film ini berhasil membuat penontonnya bergidik. Hanya dengan menampilkan sosok misterius yang berdiri diam dari kejauhan, atau berjalan di lorong, muncul dari jendela, dan sebagainya. Visualnya yang masih hitam putih ini pun juga semakin memperkuat kesan mencekam.

The Amityville Horror (1979)

Pada Desember 1975, pasangan suami istri serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.

Tiga belas bulan sebelum keluarga tersebut pindah, dikabarkan pemilik sebelumnya telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah satu bulan mereka tinggal di rumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dan menyeramkan.

Film ini dibuat dan dirilis versi remake-nya pada tahun 2005 dengan judul yang sama. Diangkat dari kisah nyata, film ini membuat penontonnya percaya bahwa rumah hantu tidak hanya muncul di taman bermain saja. Rumah “Amityville House” ini juga sampai saat ini masih kokoh berdiri di lokasi yang sama seperti di film.

The Shining (1980)

The Shining adalah sebuah film horor yang diadaptasi dari novel Stephen King berjudul sama. Menceritakan tentang seorang pria dan keluarganya yang pindah ke sebuah penginapan terpencil.

Penginapan ini ternyata menyimpan masa lalu yang mengerikan. Hidup terisolasi, pria ini mulai kehilangan kewarasannya, dan hal itu mulai mempengaruhi anggota keluarganya.

Film horor psikologis ini berhasil membuat siapa pun yang menontonnya enggan untuk tinggal sendirian di rumah dalam waktu yang lama.

Tanpa adanya sosok hantu yang mengerikan dan jumpscare yang klise, film ini dinyatakan sebagai film horor terbaik pada masanya. Kemampuan akting pemainnya juga patut diacungi jempol.

The Changeling (1980)

Bercerita tentang seorang komposer sekaligus dosen, John Russel (George C Scott). Berusaha “pulih” dari kematian istri dan anaknya yang terjadi tiba-tiba dan tragis, dia pindah ke Seattle dan menyewa sebuah rumah kuno dan langka. Setelah beberapa lama tinggal, dia merasakan ada sesuatu yang mengganggu dan ingin berkomunikasi dengannya.

Melalui bantuan temannya, Claire (Trish Van Devere), Russel mengungkap rahasia tentang kematian seorang anak di rumah itu sebelumnya.

Stir of Echoes (1999)

Menceritakan tentang seorang pria normal, menjadi tidak normal (tepatnya paranormal) setelah dihipnotis oleh adik iparnya di sebuah pesta. Pria ini jadi bisa meramalkan hal yang akan terjadi, membaca pikiran orang, dan melihat serta mendengar “mereka” yang tidak dapat dilihat orang biasa. Kemampuan baru ini membuatnya senang, sampai akhirnya menjadi masalah besar setelah pria ini didatangi oleh hantu setiap malamnya.

The Others (2001)

Grace Stewart (Nicole Kidman) bersama dua anaknya, Charles (Christopher Eccleston) dan Anna (Alakina Mann), tinggal di sebuah rumah besar yang letaknya cukup terpencil.

Kedua anak Grace mengidap sebuah kelainan dimana mereka tidak tahan jika terkena sinar matahari, membuat kondisi rumah dibuat gelap. Grace kemudian memutuskan untuk mempekerjakan tiga orang pembantu rumah tangga, yang kemudian diiringi oleh berbagai kejadian aneh.

Tidak menggunakan jumpscare dan musik horor yang mainstream, film ini mengajak penonton untuk terus berpikir mengenai misteri yang ada. Hingga di akhir film ditunjukkan sebuah twist ending yang sangat cerdas. Untuk pecinta film horor psikologis, film tentu tidak boleh dilewatkan untuk ditonton!

The Devil’s Backbone (2001)

Film ini berlatar saat terjadi civil war di Spanyol. Menceritakan seorang bocah bernama Carlos (Fernando Tielve) yang tinggal di sebuah panti asuhan setelah orang tua meninggalkannya di sana.

Hari-hari pertama Carlos di sana tidak berjalan terlalu menyenangkan. Selain mendapat gangguan dari sesama anak panti asuhan yang tidak ramah dan kasar, dia juga melihat sosok hantu anak-anak semenjak hari pertama dia datang di panti asuhan tersebut.

Sosok hantu anak-anak yang muncul di film ini dijamin akan membuat kamu yang menontonnya ketakutan. Tidak ada adegan jumpscare dan hantu yang menakut-nakuti. Hantu di sini justru bersikap tenang dan tidak agresif. Ketenangan hantu dalam film ini lah yang berhasil membuat penonton bergidik.

A Tale of Two Sisters (2003)

Menceritakan tentang dua bersaudara bernama Su-yeon (Moon Geun-young) dan Su-mi (Im Soo-jung) yang baru saja sembuh dari penyakit mentalnya.

Dua bersaudara ini kemudian diasuh oleh ayah kandung dan ibu tirinya. Seiring berjalannya waktu, di rumah baru mereka akhirnya mengungkap rahasia mengenai ibu kandungnya. Mereka juga akhirnya mengetahui penyebab penyakit mental Su-mi.

Tidak seperti film hantu yang berfokus ke hantu-nya, film horor asal Korea ini berfokus ke drama dan plot cerita yang rapi dan nyaman untuk diikuti.

Namun, ketegangan-ketegangan yang ada tetap dirasakan dari adegan-adegan psikologis tertentu di dalamnya. Kesuksesan film ini berhasil membuat Amerika merilis versi remake yang berjudul The Uninvited.

Insidious (2011)

Salah satu film horor ternama yang namanya melambung dan berhasil menembus box office. Menceritakan tentang sepasang suami istri dan ketiga anaknya yang tinggal di sebuah mansion baru.

Kejadian aneh satu per satu mengganggu mereka bahkan ke salah satu anak mereka yang akhirnya berubah menjadi aneh perilakunya. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, kamu pasti sudah paham ‘kan seramnya bagaimana?

The Conjuring (2013)

Karya yang membuat nama sutradara James Wan melambung sebelum akhirnya banyak merilis film-film The Conjuring Universe lainnya hingga saat ini. Dengan berlatar rumah, film ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang menyadari bahwa keluarga mereka telah diganggu oleh roh jahat. Keduanya pun akhirnya meminta bantuan pada pasangan ahli supranatural untuk menyelidiki masalah ini.

Poltergeist (2015)

Menceritakan tentang sebuah keluarga yang tinggal di pinggiran kota dan mulai diganggu oleh kehadiran sebuah roh gaib. Situasi semakin buruk ketika tiba-tiba roh jahat itu merasuki tubuh putri bungsu mereka. Memiliki plot cerita yang tergolong klise, film yang berlatar rumah sendiri ini pasti akan membuat siapa pun yang menontonnya takut untuk tidur sendirian.

Bagaimana? Berani tidur sendiri di rumah setelah menonton film-filmnya? Mana film yang menjadi favorit kamu? Ada film rekomendasi kamu yang belum disebutkan BookMyShow? Tulis pendapat dan rekomendasi versi kamu di kolom komentar di bawah ini, ya!