‘Head Above Water’ Cara Avril Lavigne Curhat Tentang Masa Lalu

Lama tak merilis album, Avril Lavigne akhirnya kembali membuat musik yang lebih bergairah. Berjudul ‘Head Above Water’ album ini terasa lebih “kalem” namun tetap menampilkan sosok Avril Lavigne sebenarnya.

Terdapat 12 lagu yang lebih bernuansa pop-rock di album Avril Lavigne. Hits pertamanya yang berjudul ‘Head Above Water’ membuat kamu akan mendengarkan lirik-lirik yang sebenarnya sedang berada dalam kondisi rapuh, namun di satu sisi, suara Avril yang terasa berat mencoba untuk membangkitkan kembali jiwa-jiwa yang rapuh.

Lagu ini terasa jujur karena membuat pendengar akan merasa ia sedang curhat dengan permasalahan masa lalunya.

Lagu “I Fell in Love with The Devil” pun terasa berbeda. Dibuka dengan alunan string yang kuat dan denting piano menjadi bagian dari kejujuran Avril Lavigne yang diungkapkan. Ini tentang cinta yang mungkin saja pernah ia rasakan bahagia namun menjadi porak-poranda dalam waktu yang sekejap saja.

Musiknya pun terasa lebih ringan dan bergaya pop.

Tak lupa dengan gaya musiknya di masa lalu, Avril Lavigne tampil dengan tempo yang cepat melalui lagu “Dumb Blonde”, hasil kolaborasinya bersama Nicki Minaj. Di lagu ini kamu terasa seperti mendengarkan lagu-lagu Avril Lavgine di album ‘Let Go’ yang rilis di tahun 2002 lalu.

Sisanya, Avril Lavigne lebih “santai” dalam menyajikan musiknya. Mungkin saja disesuaikan dengan telinga pendengar musik masa kini. Coba dengarkan “Crush” atau “Goddes” yang full akustik.

Avril Lavigne memang semakin dewasa. Namun, ia memainkan musik yang “aman” bagi telinga pendengar musik. Secara keseluruhan ‘Head Above Water’ adalah cara Avril Lavigne untuk lebih jujur dengan cara yang pop.

Curhat Avril Lavigne

Sumber: The Michigan Daily

Terakhir kali Avril Lavigne merilis albumnya adalah pada tahun 2013. Enam tahun bukanlah waktu yang pendek buat Avril Lavgine dari permasalahan hidup yang ia hadapi. Tahun 2015, kisah percintaannya didera masalah.

Tentunya kamu pernah mendengar bagaimana kompaknya Avril berduet dengan vokalis Nickleback Chad Kroeger melalui lagu “Let it Go”. Tidak hanya sekadar lagu, keduanya memang harus berjarak pada waktunya.

Percerainnya dengan Chad Kroeger menjadi hantaman gelombang, apalagi keduanya seperti diramalkan akan sulit untuk berpisah karena pasangan ini terasa begitu klop.

Beberapa lagu di album baru Avril pun jadi tempat curhat tentang kisah cintanya yang begitu rumit.

Tak berhenti di situ, pertarungannya dengan penyakit Lyme yang membatasi gerakannya menjadi bagian dari curhat Avril Lavigne di album barunya. Coba kamu dengarkan lagu “Warrior” sangat mudah dicerna.

Avril seperti menceritakan bagaimana berjuang dalam hari-hari yang sulit karena penyakitnya. Apalagi, ia pernah disebutkan hanya terbaring lemah tak berdaya ketika penyakit Lyme menyerang tubuhnya.

‘Head Above Water’ adalah bagaimana cara Avril Lavigne untuk bangkit kembali setelah dibenamkan oleh masa lalu yang kelam. Tak emosional, namun menjaga setiap bagian-bagiannya untuk dijadikan sebagai saksi bahwa ia akan terus bermusik dan berkarya dengan lagu-lagu hitsnya.