5 Film Herjunot Ali Yang Wajib Kamu Tonton

Nama Herjunot Ali pertama kali melejit lewat acara MTV VJ Hunt di tahun 2004. Walau tidak lolos menjadi pemenang, karirnya di dunia hiburan semakin bersinar. Aktor kelahiran 8 Oktober 1985 ini pun sempat bermain di sinetron Di Sini Ada Setan, Soul Mate dan Bawang Putih Bawang Merah.

Di tahun 2004, Junot memulai karir di layar lebar lewat film Lovely Luna. Dalam film garapan Lasja Fauzia Susatyo ini, ia beradu akting dengan Shareefa Danish. Penasaran film-film Herjunot lainnya?

5 Film Herjunot Ali Yang Wajib Kamu Tonton

Realita Cinta dan Rock N Roll (2006)

Dalam film ini, Junot berperan sebagai Nugo. Seorang remaja yang memiliki keluarga disfungsional, dimana ayahnya merupakan transeksual. Nugo pun memiliki sahabat bernama Ipang. Konflik datang saat mereka menyukai cewe yang sama.

Realita Cinta dan Rock N Roll mendapatkan ulasan positif dari para kritikus karena membahas persahabatan, keluarga dan juga cinta. Digarap oleh Upi, film ini juga dibintangi Vino Bastian,  Nadine Chandrawinata, Barry Prima, Shandy Harun.

5 cm (2012)

Berikutnya ada film 5 cm, diadaptasi dari novel berjudul sama karya Donny Dirghantoro. Junot berperan sebagai Zafran, ia merupakan seorang yang puitis, sedikit gila, apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal.  

Di film ini ia beradu akting dengan Herjunot Ali Raline Shah, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Denny Sumargo, dan Saykoji. 5 cm berhasil ditonton sebanyak 2,4 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris kedua di tahun 2012

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

Kesukesan film 5 cm, Soraya Intercine Films tidak ragu menggandeng Herjunot Ali ke film-film mereka berikutnya. Selanjutnya ada film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck yang diadaptasi dari karya Buya Hamka.

Dalam film ini Junot berperan sebagai Zainuddin, pemuda asal Batipuh, Padang Panjang yang jatuh cinta kepada Hayati, kembang desa di kampungnya. Namun, adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua.

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck merupakan salah satu film Soraya Intercine Films dengan biaya produksi yang tinggi. Semua terbayar saat film ini menjadi film Indonesia terlaris di tahun 2013 dengan jumlah penonton 1,7 juta.

Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur (2018)

Junot pun akhirnya mencoba genre horor, sebelumnya dia bermain dalam film The Doll 2 (2017).  Di tahun 2018, ia beradu akting dengan Luna Maya lewat film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur.

Film yang reboot ratu horor Indonesia ini pun mencuri perhatian lewat makeup, musik scoring dan produksinya. Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur berhasil ditonton sebanyak 3,3 juta penonton.

Antologi Rasa (2019)

Tahun ini, Junot kembali digandeng Soraya Intercine Films lewat film Antologi Rasa. Film drama romantis ini diadaptasi dari novel laris manis karya Ika Natassa.  Menceritakan cinta segitiga, Junot berperan sebagai Harris, yang jatuh cinta dengan sahabatnya, Keara.

Apakah Antologi Rasa akan menjadi film box office Herjunot Ali berikutnya?  Jangan lupa saksikan filmnya di bioskop mulai 14 Februari 2019.

Pesan tiket bioskop online kamu di aplikasi atau website BookMyShow Indonesia.


Baca juga:

Review Film: Antologi Rasa, Mengenyam Kata dan Menahan Rasa