Review Film: The Mule Si Kakek yang Bernyali dan Punya Hati

Usia yang sudah senja kerap membuat para lansia menjadi goyah. Seolah-olah mereka kebingungan dengan apa yang akan dilakukan. Bahkan tidak jarang, mereka sengaja “disingkirkan” begitu saja dari kehidupan.

Namun, tidak dengan Clint Eastwood. Urat-uratnya terlihat jelas di sekujur tubuhnya, badannya terlihat sangat kurus kuyu. Tapi ia punya hati dan bernyali. Semuanya akan disajikan di dalam review The Mule yang akan tayang tanggal 30 Januari 2019 di bioskop.

Earl Stone (Clint Eastwood) sudah terlalu ringkih untuk bertahan hidup. Sebagai seorang veteran perang, Earl tidak bisa memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Sudah lebih dari dari 10 tahun ia tak pernah bertegur sapa dengan putrinya.

Mary (Dianne West) yang sejatinya adalah istrinya pun selalu berusaha menghindar darinya. Namun, Earl tetaplah Earl. Ia merasa dirinya perlu pembuktian. Pertemuannya dengan sekelompok imigran Meksiko pemilik bengkel mengubah segalanya.

Earl yang hanya berjalan ratusan kilometer mengendari truk tuanya mendapatkan upah yang luar biasa. Kehidupan Earl yang dahulunya berantakan tak karuan berganti menjadi lebih baik. Ia mampu membeli mobil baru.

Rumahnya yang disita, berhasil direbut kembali karena Earl punya banyak uang. Bar untuk para veteran yang sudah ditutup dibukanya kembali. Bahkan, ia berusaha kembali merebut hati istri dan putrinya yang sudah terlanjur ditutup rapat untuk Earl.

Earl tahu betul, tidak akan ada kesempatan kedua bagi dirinya sendiri untuk keluarganya. Namun, petermuannya dengan Colin Bates (Bradley Cooper), Laton (Andy Garcia) akhirnya berubah menjadi sesuatu yang lebih gila.

Clint Eastwood Sang Maestro

Usianya sudah 88 tahun. Untuk berdiri saja mungkin ia sudah telrihat sudah payah. Apalagi sambil berjalan. Fakta ini yang tergambar dalam film The Mule. Clint Eastwood menjadi sosok dirinya sendiri, sebagai seorang kakek gila yang punya nyali sekaligus hati.

Selain sebagai pemeran utama, Clint Eastwood juga bertindak sebagai sutradara di film ini. Bagaimana seorang yang sudah berusia 88 tahun masih mampu melakukan ini di dunia hiburan?

Entahlan, Clint Eastwood memang terlihat sebagai seorang maestro. Ia mengendalikan sepenuhnya jalan cerita. Penonton terbawa fokus pada karakter tua yang mengantarkan kokain ke para karter lainnya.

Bagiamana seorang karkater kakek yang sebenarnya sudah sangat rapuh dalam hidupnya. Mampu bertahan dengan gayanya sendiri. Mengumpat dengan gayanya, tak mampu menggunakan ponsel pintar dan hal-hal yang mungkin sangat relevan dengan kehidupan beberapa lansia di masa kini.

Peran ini dimainkan dengan baik oleh Clint Eastwood. Ia menerjemahkan karakter kakek yang rapuh dengan gayanya sendiri. Clint Eastwood punya “nyali” bertemu dengan kartel Meksiko yang siap menghabisi nyawanya. Bertemu dengan polisi yang siap saja menembaknya, sampai pada akhirnya ia harus mengakui kesalahannya dulu dan sekarang.

Bahkan, untuk berjalan saja, karakter Earl berhasil dimainkan dengan baik oleh Eastwood. Sekali lagi, sang kakek sudah berusia 88 tahun, namun ia masih mampu menampilkan pesonanya. Clint Eastwood adalah seorang maestro yang mungkin tidak akan bisa dilupakan dalam dunia perfilman Hollywood.

Drama Menyentuh

Film ini punya genre crime, drama dan thriller. Namun, yang paling kuat dari setiap sisi cerita The Mule adalah drama yang dimainkannya. Pelan-pelan, Clint Eastwood membuat cerita yang awalnya datar-datar saja dibawa dalam sebuah konflik yang menarik.

Bagaimana pertemuannya dengan agen DEA, Pemimpin kartel Meksiko hingga hubungannya dengan mantan istri serta anaknya. Di sini kamu akan melihat bagaimana sebuah cinta mampu mengalahkan ego dan akal sehat.

Ketika kamu menonton filmnya nanti, pastikan untuk benar-benar mengabadikan momen dimana Earl (Clint Eastwood) dan Mary (Diane West) bercanda dalam sebuah suasana romantis yang mengaduk emosi.

Konflik ini ditata dengan alur cerita yang sangat rapi, tanpa adanya kejutan-kejutan yang berarti. Namun, tetap saja The Mule tetap memberikan sentuhan yang berbeda. Bagaimana seorang kakek yang rapuh bertarung dengan pergolakan batinnya, dan hanya cinta yang mampu menjadi penyelamatnya.

Pemeran The Mule

Selain Clint Eastwood, masih ada nama-nama besar yang terlibat di dalam film ini. Bradley Cooper, Taissa Farmiga, Michael Peña, Andy Garcia hingga Laurence Fishburne yang bermain di dalam film ini. Semuanya memainkan karakter yang tepat dengan porsi mereka masing-masing.

Tidak ada yang menonjol, karena mata akan lebih banyak tertuju pada Clint Eastwood sebagai pemeran utama. Namun, potongan dialog-dialog yang terlintas antara Clint Eastwood dengan Bradley Cooper, Andy Garcia hingga Taissa Farmiga menjadi menarik untuk diikuti. Potongan dialog yang hambar, namun terasa realistis.

The Mule adalah film yang tidak boleh kamu lewatkan minggu ini. Tayang mulai tanggal 30 Januari 2019, cek jadwal pemesanan dan pembelian tiketnya di situs atau aplikasi BookMyShow yang tersedia gratis untuk pengguna Android dan iOS.