Cerita di Balik Spot Instagramable Haluu World Jakarta

Untuk kamu para pemburu konten foto yang menarik, pasti tidak asing dengan nama Haluu World. Eksibisi seni yang dibuat oleh Norine Wibowo, Antonius Chandra,  Andrew Lmadong, Kevin Pudjiadi, Dio Santoso, dan Andre Tanuwijaya ini berlokasi di Jakarta, tepatnya diadakan di Plaza Indonesia.

Haluu sendiri hadir sebagai bentuk pameran yang menghadirkan objek dan situasi duniawi yang terkadang tidak masuk akal dan membingungkan. Setiap ruangannya pun memiliki cerita masing-masing. Penasaran? Kali ini BookMyShow akan membahas cerita filosofis di balik tiap spot yang instagrammable ini.

Moulin Rouge

“I want longer legs, I want longer neck, I want the most fabulous outfits in town.”

Ketika seseorang sangat berobsesi untuk menjadi cantik, mereka pasti akan sangat kompetitif dan rela melakukan apa pun untuk memenuhi keinginannya tersebut, sekalipun melakukan hal-hal yang tidak masuk akal.

Ruangan Moulin Rouge ini merepresentasikan keadaan tersebut dengan warna pink di seluruh dinding dan terdapat beberapa jerapah yang digantung terbalik dengan mengenakan aksesoris wanita. Lampu sorot pada ruangan tersebut juga menggambarkan keadaan ‘para jerapah’ ini yang sangat suka menjadi pusat perhatian.

Path to Riches

“Follow the yellow brick road to your fortune, but don’t lose your way in this winding forest of hearts.”

Ruangan Path to Riches ini seolah-olah menyambut pengunjung menuju hutan keajaiban yang penuh dengan ‘kekayaan’. Sayangnya, perjalanan ini memiliki banyak persimpangan yang membingungkan. Keberuntungan hanya berpihak kepada mereka yang dapat memilih jalan yang benar. Jika tidak? Mereka akan tersesat dan ‘kekayaan’ yang diimpikan pun tidak akan pernah didapatkan.

Overgrowth

“Entering the bullshit zone.”

Pada ruangan ini terdapat tempat buang air kecil yang dibuat seolah-olah sebagai tempat pembuangan semua omong kosong manusia. Omong kosong yang ‘dibuang’ ini semakin lama semakin membesar dan memenuhi seluruh dinding-dinding di ruangan itu. Para pengunjung diperingatkan agar berhati-hati dan tidak ‘termakan’ seluruh omong kosong yang ada.

Bed of Roses

“Because life is a bed of roses, and the world is better through rose-tinted glasses.”

Berisi sebuah ruangan yang penuh dengan bunga mawar di dindingnya dan di tengah ruangan terdapat bak yang penuh dengan kelopak-kelopak mawar di dalamnya. Penonton diajak untuk merasakan bagaimana sebuah kehidupan diibaratkan sebagai sekumpulan bunga mawar yang sebenarnya wangi dan cantik, namun terdapat duri di dalamnya apabila diperhatikan lebih jauh.

Carousel of Life

“Tick, tock. Hop on for the ride before your time is up!”

Ruangan ini menggambarkan sebuah carousel yang diibaratkan kehidupan manusia. Pengunjung diajak untuk menaiki carousel ini dengan sebaik-baiknya sebelum berhenti. Ruangan ini menyampaikan pesan bahwa setiap manusia harus menghargai setiap detik dari waktunya sebelum mereka pergi meninggalkan dunia ini.

Fondest Memories

“A room born from the best memories.”

Ruangan yang terdapat kaleng kerupuk dan semangkuk mi ini merupakan ruangan yang paling diminati pengunjung. Ruangan yang dibentuk seolah-olah adalah sebuah warmindo ini dibuat untuk para pengunjung tetap mengingat makanan asal dimana pun mereka berada nantinya.

Selain ruangan-ruangan di atas, masih banyak ruangan lainnya yang sangat menarik di Haluu World ini. Ruangan  Fish in the Ocean yang menceritakan keserakahan manusia, ruangan Sand of Possibility yang menceritakan pilihan manusia untuk menghadapi tantangan atau justru malah menghindari, dan ruangan Castle in the Sky yang terdapat sumur permohonan di dalamnya.

Nah untuk kamu yang belum mengunjungi Haluu, eksibisi ini berlangsung mulai dari 15 Desember 2018 hingga 3 Maret 2019. Haluu berlokasi di The Warehouse Plaza Indonesia, level 5. Harga tiket masuk Haluu di hari Senin – Jumat Rp 90.000 sementara di hari Sabtu – Minggu Rp 110.000.

Kamu bisa membeli tiket Haluu secara online di BookMyShow Indonesia.