Tayang sejak tanggal 16 November 2017, film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak memang benar-benar menyita perhatian masyarakat Indonesia. Berselang hampir dua tahun kemudian, tepatnya tanggal 10 Januari 2019, film ini akan kembali diputar di bioskop.

Bukan hanya karena fenomenal, namun ada alasan khusus yang membuat kamu harus menonton film ini kembali di bioskop. BookMyShow akan sajikan fakta dan alasan kenapa harus kamu nonton kembali film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak.

1. Juara FFI

Film yang satu ini memang bisa dibilang nyaris sempurna. Hal ini yang menjadikan Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak memboyong piala FFI 2018 beberapa waktu yang lalu.

Film Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Sutradara Terbaik hingga Pemeran Utama Wanita Terbaik adalah kategori-kategori yang berhasil menempatkan film ini sebagai juaranya.

So, tunggu apalagi? Film ini akan kembali tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 10 Januari 2019.

2. Nominasi di ajang Bergengsi

Nyaris. Setidaknya ini ungkapan objektif yang tepat untuk Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Film garapan Mouly Surya ini hampir saja berada sejajar dengan film-film Hollywood untuk kategori film berbahasa Asing.

Sayangnya, meskipun memiliki ide cerita yang unik, Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak gagal berada di dalam ajang Oscar.

3. Feminisme non-SJW

Seperti yang kami ungkapkan, jalan cerita film ini sebenarnya menyelipkan isu feminisme di dalamnya. Namun, Mouly Surya menggarapnya dengan tuntas dan efektif. Bagaimana isu feminisme ini digarap dengan tuntas dari awal hingga akhir.

Kisah seorang wanita yang secara fisik dan psikologis sudah lelah dengan tekanan takdirnya ditampilkan di sepanjang film. Meskipun hanya melalui film, apa yang ditawarkan Mouly Surya jauh lebih konkret daripada Social Justice Warrior (SJW) yang selalu meneriakkan isu feminisme tanpa solusi konkrit.

4. Sumba yang Fantastis!

Rumah tradisional yang ditampilkan dengan background dan foreground eksotis ditambah dengan visual yang memikat. Sabana yang memikat, lautan biru hingga angle kamera dengan komposisi yang menarik adalah alasan selanjutnya untuk menonton kembali film ini.

Secara tidak sadar, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang akan mengajak kamu berkunjung ke Sumba. Terlepas dari cerita, film ini memang benar-benar menghadirkan visualisasi yang memanjakan mata.

5. Western dan Empat Babak

Cukup jarang film Indonesia ditata dengan penampilan yang tertata rapi melalui jalan ceritanya. Namun, empat babak yang disajikan Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak menampilkan alur cerita yang tidak terburu-buru dan dikemas dengan “santai”.

Mulai dari Perampokan, Perjalanan, Pengakuan Dosa, dan Tangisan Bayi adalah bagian-bagian cerita yang kemudian disampaikan secara lurus dengan jalan ceritanya.

Hebatnya, lagi film ini menampilkan genre Western yang sebenarnya masih sangat belum familiar di Indonesia. Daripada nonton filmnya di ponsel kamu melalui layanan tv streaming yang legal sekalipun, sekarang saatnya memuaskan kembali keinginan menyaksikan kesempurnaan film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak.

Buruan, pesan tiket bioskopnya di BookMyShow.