7 Fakta Stan Lee, dari Inspirasi Hingga Benci Iron Man

Stanley Martin Lieber (Lee) alias Stan Lee baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang 95 tahun pada hari senin yang lalu. Namun, kini ia menjadi salah satu legenda dari dunia Pop Culture. Karya-karyanya melalui komik-komik Marvel mengantarkan Stan Lee menjadi salah satu tokoh paling ikonik bagi para superhero.

Lebih dari lima dekade membangun karakter-karakter Marvel Stan Lee ternyata juga punya banyak fakta lain yang belum banyak diketahui oleh orang lain. BookMyShow akan merangkum tujuh fakta Stan Lee yang mungkin saja pernah kamu lewatkan.

Inspirasi Stan Lee

7-fakta-stan-lee-dari-inspirasi-hingga-benci-iron-man
Sumber: Stan Lee

Untuk menciptakan sebuah cerita komik yang begitu digemari, Stan Lee ternyata punya beberapa inspirasi. Beberapa diantaranya adalah penulis novel misteri Stephen King, H. G. Wells, penulis novel melankolis nan filosofis Mark Twain, hingga nama-nama seperti Arthur Conan Doyle, William Shakespeare dan Charles Dickens.

Penulis-penulis terkenal di dunia ini menjadi jembatan bagi Stan Lee untuk menggali dan menceritakan superhero Avengers yang ada saat ini.

Penulis

7-fakta-stan-lee-dari-inspirasi-hingga-benci-iron-man
Sumber: Hollywoodreporter

Selain menjadi seorang komikus, Stan Lee tercatat juga pernah berprofesi sebagai seorang penulis. Dirinya tercatat pernah menjadi editor di Timely Comics pada tahun 1941. Seperti ingin menemukan hal-hal yang baru, pada tahun Timely Comics kemudian berganti nama menjadi Atlas Comics pada thaun 1950, sebelum akhirnya berganti menjadi  “Marvel Comics” pada tahun 1961 hingga saat ini.

Fakta Stan Lee lainnya yang cukup mengejutkan adalah, ternyata pria yang satu ini pernah menjadi penulis orbituari atau berita-berita kematian. Stan Lee saat itu menjadi penulis untuk selebriti-selebriti yang wafat. Namun, Stan Lee keluar dari pekerjaannya karena kegiatan tersebut terlalu menyedihkan bagi dirinya.

Favorit Villain

7-fakta-stan-lee-dari-inspirasi-hingga-benci-iron-man
Sumber: Hollywoodreporter

Stan Lee tidak melulu tentang superhero yang diciptakannya. Namun, ada juga karakter Villain (lawan dari superhero) yang pernah dikreasikan oleh Marvel. Ketika ditanya, karakter Villain mana yang menjadi favoritnya, Stan Lee mengungkapkan Dr. Doom adalah favoritnya.

Alasannya sederhana, beberapa pembaca salah paham dengan karakter Dr. Doom. Stan Lee pernah mengungkapkan seseorang yang menguasai dunia belum tentu seorang pejahat.

George W. Bush

7-fakta-stan-lee-dari-inspirasi-hingga-benci-iron-man
Sumber: Zimbio

Pernah terlibat dalam agresi militer pada Perang Dunia II. Stan Lee bisa jadi kenapa latar cerita karakter-karakter Marvel di dalam komiknya sellau melibatkan pihak militer. Namun, Stan Lee tetaplah seseorang yang sangat dihormati, meskipun tidak menykai peperangan.

Satu hal yang menarik terjadi pada tahun 2008, dimana Stan Lee mendapatkan penghargaan dari presiden George W. Bush dengan American National Medal of the Arts. Hingga kini, Stan Lee merupakan satu-satunya penulis buku komik yang pernah menerima penghargaan itu.

Film Marvel

Stan Lee mungkin semakin dikenal karena kemunculannya di hampir setiap film Marvel. Namun, Stan Lee sudah muncul di film-film Marvel lain pada tahun-tahun sebelumnya. Tercatat Stan Lee menjadi cameo di dalam 16 film yang dibuat berdasarkan karakter SMarvel Comics.

Paling memorable? Tentu saja adalah ketika ia tampil bersama Peter Parker alias Spider-Man di film Spider-Man 3  pada tahun 2007

Bukan cuma Superhero Marvel

7-fakta-stan-lee-dari-inspirasi-hingga-benci-iron-man
Sumber: Hufftington post

Superhero Marvel bukan satu-satunya karya Stan Lee yang sukses. Sebaliknya, Stan Lee pernah membuat beberapa buku komik atau cerita. Mulai dari Dragons vs Pandas yang dituju untuk pasar anak-anak di Tiongkok hingga komik dari web series dari boyband Backstreet Boys.

Sayangnya, karya-karya ini tidak sepopuler komik-komik Marvel yang pernah dikreasikannya.

Benci Iron Man

Iron Man bisa jadi salah satu karakter yang sulit untuk dilupakan oleh siapa saja. Gayanya pongah, wajar karena ia kaya. Tidak jarang pula Iron Man alias Tony Stark begitu egois dalam membuat keputusan dan membuatnya seirngkali bentrok dengan superhero Avengers lainnya.

Namun, pada faktanya, ketika Stan Lee membuat karakter ini, ia berharap para pembaca akan sangat tidak menyukai Tony Stark alias Iron Man. Ia pun tidak sepenuhnya yakin bahwa pembaca akan menyiukai karakter ini.

Namun, semuanya berbanding terbalik dengan realita yang ada sekarang ini. Tony Stark alias Iron Man bahkan tidak boleh mati menurut beberapa penggemar berat Marvel.

Excelsior!

 

Kata-kata yang selalu muncul ketika Stan Lee tampil di film-film Marvel,  “Excelsior!” Kata-kata yang memiliki makna “saat naik.” ini menjadi salah satu hal yang ikonik dari Stan Lee. Kata yang sekarang menggambarkan akhir dari perjalanan hidup Stan Lee. Ketika Marvel yang dikreasikannya sedang naik terbang tinggi dan digemari banyak orang.

Benar, Stan Lee sedang naik ke atas sana, menemukan kehidupan barunya dan selalu tersenyum melihat karya-karya ciptaannya kembali.