Dari Drama Hingga Komedi, Ini 5 Film Pilihan dari Ernest Prakasa

Perjalanan menjadi bagian dari dunia hiburan dan industri kreatif memang tidak mudah. Namun, Ernest Prakasa pelan-pelan mampu melakukannya dengan baik. Setelah sempat bekerja di industri musik bersama label terkenal seperti Sony Music, Ernest mencoba peruntungannya dengan menjajal stand up comedy.

Semenjak itu, nama Ernest Nama Ernest prakasa dikenal sebagai salah satu komika alias pelawak tunggal terbaik di Indonesia.

Ingin selalu mencoba hal baru, Ernest kemudian melanjutkan perjalanan karirnya di dunia film. Mulai dari pemeran pendukung, pemeran utama hingga menjadi sutradara pun dilakoninya.

BookMyShow merangkum, lima film terbaik yang pernah dibintangi oleh Ernest Prakasa selama karirnya dari pemeran pendukung hingga menjadi sutradara.

5. Kukejar Cinta Ke Negeri Cina

dari-drama-hingga-komedi-ini-5-film-pilihan-dari-ernest-prakasa

Rilis tahun 2014, film arahan sutradara Fajar Bustomi menempatkan Ernest menjadi salah satu pemerannya. Tampil bersama Adipati Dolken, Nina Zatulini hingga Eriska Rein, Ernest tampil cukup memikat. Peran Ernest di film ini adalah sebagai Billy, teman dekat dari Imam (Adipati Dolken) yang jatuh cinta pada gadis muslim keturunan Tionghoa.

Peran Ernest sebagai Billy pun terbilang cukup vital menjabarkan awal mula cerita film Kukejar Cinta Negeri Cina.

4. Ngenest

dari-drama-hingga-komedi-ini-5-film-pilihan-dari-ernest-prakasa
Sumber: Cinejour

Tahun 2015, Ernest mulai memberanikan diri untuk menciptakan film dari kisah hidupnya. Film berjudul Ngenest merupakan salah satu film terbaiknya. Selain sebagai sutradara, Ernest juga berperan sebagai Kevin Anggara pria dewasa yang tumbuh pada masa di mana diskriminasi terhadap etnis Tionghoa terasa sangat kuat.

Film bergenre komedi ini menampilkan perjalanan Ernest yang menjadi korban persekusi semasa sekolah hingga cintanya ditolak oleh ayah dari wanita yang dicintainya.

Sepanjang film kamu akan melihat berbagai kelucuan yang dihadirkan di dalam film. Bahkan, Ernest cukup apik memainkan karakter sebagai seorang calon ayah yang taku jika anaknya nanti mmeiliki wajah yang mirip dengan dirinya, sehingga trauma menjadi korban persekusi tidak akan pernah hilang dari dirinya.

3. Cek Toko Sebelah

dari-drama-hingga-komedi-ini-5-film-pilihan-dari-ernest-prakasa
(Kiri ke kanan) Dion Wiyoko, Chew Kinwah, dan Ernest Prakasa dalam film Cek Toko Sebelah

Berlanjut di tahun 2016, Ernest kembali mencoba peruntungannya menjadi sutradara. Melalui film berjudul Cek Toko Sebelah, Ernest kembali mengangkat isu masyarakat keturunan Tionghoa.

Salah satu adalah tradisi menyekolahkan anak-anak setinggi langit, namun diminta untuk melanjutkan usaha keluarga yang sudah tercipta dari tahun ke tahun.

Selain menjadi sutradara, Ernest juga menjadi pemeran utama di film ini sebagai Erwin yang memiliki prinsip bertentangan dengan ayahnya.

Cek Toko Sebelah bisa dibilang sebagai salah satu buah karya Ernest yang paling sukses, setidaknya hingga saat ini. Jika ukurannya jumlah penonton, maka film Cek Toko Sebelah mampu meraih 2.6 juta penonton.

2. Sabtu Bersama Bapak

dari-drama-hingga-komedi-ini-5-film-pilihan-dari-ernest-prakasa
Sumber: Edoding Blogspot

Film Sabtu bersama Bapak tidak menjadikan Ernest sebagai sutradara atau sebagai pemeran utama. Ernest berperan sebagai Firman, dan merupakan pemain pendukung di film ini.

Namun, karena jalan ceritanya yang bagus dan karakter Firman yang diperankan oleh Ernest menjadi salah satu inti permasalahan film, maka Sabtu bersama Bapak bisa disebut sebagai salah satu film terbaik Ernest.

Dikisahkan, Firman (Ernest) merupakan teman dari Cakra (Deva Mahendra) yang memiliki permasallahan dengan Satya (Arifin Putra). Disinilah peran Firman yang mencoba membantu permasalahan Cakra dalam kehidupannya sehar-hari.

1. Susah Sinyal

dari-drama-hingga-komedi-ini-5-film-pilihan-dari-ernest-prakasa

Kembali lagi dengan genre komedi, menjelang akhir tahun 2017, Ernest mengomandoi film berjudul Susah Sinyal. Film ini mengisahkan tentang sebuah keluarga yang sedang bermasalah.

Keluarga tersebut adalah Ellen (Adinia Wirasti) adalah seorang pengacara yang justru tidak dekat dengan anaknya sendiri yang bernama Kiara (Aurora Ribero).

Nah, hubungan buruk ini yang coba diperbaiki oleh Ellen. Namun, pada saat yang bersamaan, ketika pekerjaannya bersama Iwan (Ernest Prakasa), terancam berantakan.

Meskipun menjadi sutradara dan menjadi bagian dari pemeran utama, namun di film Susah Sinyal, Ernest mencoba mengarahkan inti cerita pada kisah sebuah keluarga yang sedang bermasalah. Salah satu film drama komedi yang mendapatkan perhatian dari penggemar film Indonesia.

Satu lagi, film Ernest Prakasa terbaru yang akan tayang menjelang akhir tahun 2018, Mily & Mamet. Sebuah film drama komedi yang menggambil bagian cerita dari film Ada Apa dengan Cinta? yang sukses menjadi salah satu film terbaik Indonesia pada masanya.

Apakah film Mily & Mamet akan sesukses film-film yang pernah digarapnya.