Review Film: Tully, Drama Keluarga dengan Cerita yang Menggugah Rasa

Memiliki keluarga adalah sebuah pilihan. Pilihan apakah kita akan mengarungi dengan bahagia atau penuh dengan rasa kesal. Hal ini yang harus dihadapi oleh Marlo (Charlize Theron).

Memiliki dua anak yang lucu ternyata belum membuatnya terlihat bahagia. Apalagi ketika Marlo sedang mengandung anak ketiga. Suaminya, Drew (Ron Livingston) lebih banyak disibukkan dengan pekerjaannya sehingga waktu untuk keluarganya menjadi berkurang.

Marlo yang dari pagi harus mengantarkan anak-anaknya sekolah dan seperti tidak pernah lepas dari rutinitas Ibu rumah tangganya sudah mulai lelah. Raut wajahnya menyiratkan rasa tidak bahagia.

Beruntung Marlo punya kakak laki-laki yang mengerti permasalahan yang dihadapinya. Craig (Mark Duplass) menangkap perasaan yang dipendam Marlo dengan cepat. Craig menyarankan bahwa sebaiknya Marlo menyewa seorang pengasuh bayi.

Apalagi ketika Marlo akan segera melahirkan anak ketiganya. Sayang, Marlo tidak pernah percaya dengan orang lain. Pikirannya adalah bahwa anggota keluarga harus selalu bersama-sama, melindungi dan merawat satu sama lain.

Ketika anak ketiga mereka lahir, Marlo mulai kerepotan. Rasa lelah terus membatini dirinya baik secara fisik dan jiwa. Marlo mulai lelah. Rasa penasarannya pun harus dijawab dengan menerima usulan dari kakanya, yaitu seorang pengasuh bayi.

Tully (Mackenzie Davis) datang dan kemudian mulai mengubah pandangan hidup Marlo. Namun, Tully ternyata sosok pengasuh bayi yang berbeda dengan pengasuh lainnya.

Meskipun agak ragu, namun Marlo masih bertanya-tanya tentang siapa sosok Tully ini sebenarnya. Apakah Marlo akhirnya menemukan jawaban yang dicarinya? Lalu, siapa sosok Tully yang sebenarnya? Semuanya akan kamu temukan di film Tully, sebuah drama komedi yang benar-benar menyegarkan.

Bahagia Itu Keluarga

sinopsis-film-tully-drama-komedi-terbaru-yang-akan-tayang-di-bioskop
Sumber: IMDB

Film drama komedi yang diarahkan sutradara Jason Reitman dan penulis naskah Diablo Cody memang jauh dari berita yang mewah. Namun, keduanya mampu meramu film dengan jalan cerita yang mewah.

Tully diceritakan dapat dilihat dari sudut pandang mana pun. Film ini melihat bahwa sebuah permasalahan keluarga dapat sebenarnya kita atasi sendiri. Hanya perlu sebuah pemantik untuk membangunkan bahwa perlu memperbaiki diri sendiri agar bisa menciptakan sebuah keluarga yang bahagia.

Tidak banyak konflik yang diceritakan di dalam film ini, karena ceritanya yang sangat sederhana. Acungan jempol buat para pemerannya, terutama Charlize Theron sebagai Marlo dan Mackenzie Davis sebagai Tully.

Keduanya mampu memerankan karakter masing-masing dengan baik. Ditambah lagi ada banyak cerita yang ditampilkan hanya melalui gestur tubuh dan lirikan mata saja. Ditambah lagi dengan bumbu-bumbu komedi yang segar.

Bukan bumbu komedi seperti fim-film lain yang memang sengaja dihadirkan dalam bentuk adegan, namun bumbu-bumbu komedi yang ditampilkan melalui dialog dan gestur tubuh para pemerannya.

Film Tully adalah sebuah drama yang segar. Membuat kamu bisa mengerti kenapa kita merindukan sosok ibu, atau mulai berpikir jernih ketika akan memulai bahtera keluarga. Penasaran dengan filmnya? Yuk, pesan langsung tiket bioskopnya di BookMyShow ya.