Review Film: Melawan Takut dan Plot Twist Menarik dari Ghost Stories

Ketakutan manusia itu tidak terbatas. Semuanya bisa saja dimulai dari sugesti pikiran. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Professor Goodman (Andy Nyman).

Sebuah awal dari film Ghost Stories yang ingin disajikan kepada penggila film horor. Prof Goodman adalah satu dari sekian banyak manusia yang selalu berpikir logis dan tidak percaya dengan hal-hal supranatural.

Bahkan dirinya membuat buku dan harus hadir di depan televisi untuk menyangkal pendapat pada cenayang yang kerap tampil di reality show dan menunjukkan sosok supranatural itu ada.

Goodman mulai yakin ketika dirinya bertemu dengan sosok cenayang senior yang sudah menghilang 20 tahun lamanya. Bukannya menjadi kawan, Goodman kemudian beradu pendapat dengan cenayang senior ini untuk membuktikan bahwa supranatural itu hanya teori untuk mengeksplorasi rasa takut manusia.

Tidak terima teori logisnya dibantah, Goodman kemudian mencari fakta-fakta tentang supranatural dan hantu yang didapatnya.

Goodman pun melakukan penelitian pada tiga orang untuk membuktikan bahwa rasa takut dan hantu itu hanyalah efek psikologis biasa pada manusia. Mike Priddle (Martin Freeman), Simon Rifkind (Alex Lawther), Tony Matthews (Paul Whitehous) adalah tiga narasumber yang diteliti oleh Goodman.

Ketiganya punya cerita horor dan mistis tersendiri. Goodman tetap saja tidak percaya, sampai pada di satu titik, psikologis Goodman mulai terganggu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Goodman?

Benarkah dirinya tidak pernah mengalami rasa takut dan selalu berpikir logis? Atau, Prof Goodman sebenarnya hanya mencoba menghindar dari rasa takut yang terbentuk di dalam pikirannya?

Baca Juga: Daftar Film Hollywood Terlengkap Bulan Mei 2018

Ghost Stories, Horor Psikologi

review-film-melawan-takut-dan-plot-twist-menarik-dari-ghost-stories
Sumber: Screentrant

Ketika film horor didominasi dengan berbagai scene jumpscare yang membuat jantung berdegup kencang, maka film Ghost Stories sedikit berbeda. Film yang diproduksi dari Hollywood melalui perusahaan Lionsgate ini dibuat dengan cerita yang sederhana, bahkan terlihat seperti film semi-dokumenter.

Disutradarai oleh Jeremy Dyson dan Andy Nyman, Ghost Stories menawarkan sebuah film yang mengembangkan cerita drama psikologis. Hanya saja narasi ceritanya berkaitan dengan supranatural, film ini bisa mengarah ke berbagai adegan-adegan mencekam.

Sepanjang film penonton disuguhkan dengan pemandangan Inggris dengan cuaca lembab. Benar, film ini menceritakan kisah supranatural dari Inggris. Alur ceritanya dibuat pas, dan membuat penonton mengerti apa peran dari Prof Goodman, Simon, Mike dan Tony di dalam film ini.

Sebagai sebuah film yang menceritakan kejadian supranatural, Ghost Stories tidak terlalu banyak menampilkan adegan-adegan horor. Namun, cukup baik memainkan efek psikologis yang ditimbulkan oleh rasa takut kepada penonton.

Sehingga penonton pun ikut terbawa dalam suasana dan perasaan takut yang terlintas di pikiran mereka. Setidaknya, menjelang akhir film, penonton masih berasumsi bahwa bisa menentukan akhir dari jalan cerita film ini.

Namun, semuanya terbantahkan ketika kolaborasi Jeremy Dyson dan Andy Nyman dengan cerdas menampilkan plot twist yang berbeda. Semua argumen penonton pun menjadi terbantahkan, namun rasa takut di dalam pikiran bisa tetap menghantui kepala penonton.

Baca Juga: Film dengan Ending Twist Terbaik dari BookMyShow

Inilah yang menjadi pembeda antara Ghost Stories dengan film-film horor lainnya. Film khas Eropa, selalu punya jalan cerita yang sederhana namun menampilkan plot twist yang unik. Selain itu, masih ditambah lagi dengna pengembangan karakter yang unik sekaligus terlihat cool di setiap pemerannya menjadikan film ini akan menambah referensi kamu tentang film horor.

Buat kamu penggemar drama horor yang mencekam film Ghost Stories bisa jadi rekomendasi yang tepat setelah move on dari Avengers: Infinity War. Jika sesuai rencana, film ini akan dirilis pada tanggal 9 Mei 2018 di bioskop Indonesia.