Review Film Arini: Perbedaan Dua Cinta Melankolis

Film dengan kisah cinta kembali hadir di awal bulan April 2018, melalui Arini. Kisah cinta beda usia yang kali ini ditampilkan oleh sutradara Ismail Basbeth.

Cerita film Arini dimulai kerika Arini (Aura Kasih) bertemu dengan Nick (Morgan Oey) di kereta. Nick saat itu tidak membawa tiket kereta mencari cara agar bisa naik menuju kereta tanpa ketahuan oleh petugas keamanan.

Nick berharap Arini adalah penyelamatnya, dan pertemuan mereka menjadi sebuah kisah awal dari cinta melankolis tidak terselamatkan.

Kisah cinta ini dimulai ketika Nick semakin tergila-gila dengan Arini. Namun, perbedaan usia mereka yang terlalu jauh menjadi hambatan bagi hubungan keduanya.

Lebih dari itu, Arini punya kisah cinta yang pahit di masa lalu. Arini pernah dikhianati oleh mantan suaminya, Helmi (Haydar Saliz), serta sahabat dekatnya yang bernama Ira (Olga Lydia), sehingga dia tidak pernah percaya lagi akan cinta.

Berkali-kali Nick mencoba merayu atau mencoba mengungkapkan maksud isi hatinya, berkali-kali pula Arini menolaknya.

Pertanyaan-pertanyaan Arini tentang cinta muncul kembali ketika dirinya pulang ke Indonesia dan bertemu Helmi. Namun, di saat yang bersamaan, Nick pun kembali ke Indonesia dan masih saja ngeyel menyatakan cintanya kepada Arini.

Lalu, siapakah yang dipilih Arini? Kembali ke mantan suaminya atau memilih Nick sebagai pelabuhan baru hidupnya?

Baca Juga: Kisah-Kisah Di balik Film Arini 

Cerita Arini yang Terasa “Baru”

review-film-arini-perbedaan-dua-cinta-melankolis
Sumber: Falcon Pictures

Sutradara Ismail Basbeth pernah cukup sukses menggarap film seperti Talak 3 dan Mencari Hilal dengan membuat cerita yang menarik.  Namun, di film Arini terbaru ini, Ismail Basbeth tampil berbeda, sehingga film Arini jadi benar-benar terasa baru.

Cerita yang tentunya masih masih memiliki jalan cerita yang sama film Arini pertama kali dirilis pada tahun 1987, namun memiliki suasana yang benar-benar baru, dan bahkan membuat kamu bisa saja terkejut dengan tampilan adegan demi adegannya.

Alur film dibuat dengan menceritakan kisah Arini di masa sekarang dan masa lalu dengan rapi. Hal ini yang akhirnya membuat penonton tidak boleh melewatkan satu adegan pun di dalam film.

Namun, untuk beberapa hal, film Arini terbaru ini terasa datar dan terlalu sederhana. Tidak ada konflik lain yang diceritakan selain kisah Arini yang tidak percaya lagi tentang cinta, atau pertemuannya yang menguras emosi dengan sang mantan suami

Bahkan beberapa adegan di film ini terasa melompat begitu cepat. Ismail Basbeth juga terasa pas menggali karakter pemeran utamanya di film Arini. Aura Kasih memang tampil cukup berbeda. Dirinya cukup tepat memainkan karakter ini meskipun tidak terlihat perbedaan antara Arini di masa lalu dan sekarang.

Menjadi perempuan yang menyebalkan dan hampir tidak memiliki empati sama sekali, bahkan terkesan sombong dan egois adalah peran yang harus dimainkan aktris seksi Aura kasih.

Sementara itu Morgan Oey patut diacungi jempol. Karakternya sebagai Nick dimainkan dengan apik. Menjadi urakan, atau dikenal dengan Bad Boy, namun bisa saja luluh menahan emosi dan ketika harus berhadapan dengan Arini.

Keduanya tampil dengan komposisi yang pas, sehingga kamu bisa melhat dua karakter yang berbeda tentang memaknai cinta, meskipun kehidupan keduanya tidak jauh dari drama-drama melankolis.

Hal menarik lainnya dari film ini adalah Heidelberg. Sebuah kota di Baden-Württemberg, Jerman, dan berdekatan dengan sebuah sungai bernama Neckar.

Heidelberg merupakan sebuah kota cantik yang menjadi latar pertemuan dan kisah-kisah awal Arini dan Nick.Belum lagi, ditambah dengan adegan demi adegan romantis yang diambil dengan komposisi sempurna menjadikan film Arini hadir dengan sinematografi yang bagus.

Film Arini juga menyelipkan beberapa pesan-pesan kepada manusia makhluk yang pernah rapuh dan kemudian harus tahu caranya untuk bangkit lagi.

Bagi kamu penggemar film drama percintaan, kisah Arini bisa kamu nikmati sebagai sebuah hiburan yang santai untuk ditonton bersama pasangan atau teman-teman. Ingin menonton kisah cinta melankolis tak terselamatkan dari Arini?

Pesan sekarang tiket bioskop onlinenya hanya di BookMyShow.

 

One thought on “Review Film Arini: Perbedaan Dua Cinta Melankolis

Comments are closed.