Review Film: Realita Kegalauan Remaja di Mau Jadi Apa?

Mau Jadi Apa? Berlatar tahun 90’an yang menceritakan kisah Soleh Solihun sewaktu ia duduk di bangku perkuliahan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Jatinangor bersama dengan Lukman (Boris Bokir), Marsyel (Adjisdoaibu), Eko (Awwe), Fey (Anggika Bolsterli), dan Syarif (Ricky Wattimena). Soleh mendirikan sebuah majalah kampus alternatif yang mengangkat hal-hal ringan seperti musik, film, olahraga, dan gosip percintaan antar mahasiswa. Majalah itu mereka beri nama Karung Goni, kepanjangan dari Kabar, Ungkapan, Gosip, dan Opini.

Mengelola Karung Goni tidaklah mudah. Soleh dan gengnya harus menghadapi cibiran dari anak-anak Fakta Jatinangor, majalah yang mendominasi kampus yang dipimpin oleh si arogan Panji (Ronal Surapradja). Bersamaan dengan itu, Soleh juga harus berjuang merebut hati Ros (Aurelie Moeremans).

Mau Jadi Apa? merupakan film komedi terbaru Indonesia yang disutradarai Soleh Solihun dan Monty Tiwa di bawah naungan rumah produksi Starvision. Proses syuting Mau Jadi Apa? dilangsungkan pada bulan Agustus 2017 lalu. Film bergenre komedi ini memakai nama Universitas Padjajaran di film. Selama ini belum pernah ada film yang berlatar Unpad. Meskipun ada yang berlokasi di sana, tapi tidak terang-terangan menyebut nama universitasnya.

Film ini menyuguhkan cerita yang ringan namun sarat pesan berbobot. Film yang juga menjadi karya perdana Soleh Solihun ini mengangkat realita keresahan remaja khususnya dalam dunia perkuliahan yang masih seringkali merasakan rasa galau mau jadi apa ke depannya.

Dari segi pemain, banyak aktor yang menjadi daya tarik dalam film ini. Kemampuan pemain utama dalam menyampaikan pesan dan chemistry yang dibangun sangat baik, terbukti dari Lukman (Boris Bokir), Marsyel (Adjisdoaibu), Eko (Awwe), Fey (Anggika Bolsterli), dan Syarif (Ricky Wattimena) yang mampu membuat penonton kagum dengan kisah pertemanan mereka. Didukung juga penampilan dari Ronal Surapradja, Ernest Prakasa, Gading Marten, Andhika Pratama, Putri Marino, Poppy Sofia, Aci Resti, Surya Saputra dan masih banyak lagi yang semakin menambah daya tarik film ini.

Film ini juga membawa para penonton bernostalgia ke tahun 90’an dengan menyuguhkan soundtrack dari Slank, Pure Saturday, PAS Band, Naif, Netral, dan band Soleh Solihun sewaktu kuliah, Lalieur Laleuleus Paregel.

Penonton dapat pulang dengan membawa pesan bahwa kita dapat melakukan apapun yang kita sukai dan pasti bisa kita capai asal ada usaha dan kemauan. Selain itu unsur persahabatan dalam film ini juga sangat kental. Secara keseluruhan, Soleh selaku penulis naskah dan sutradara mampu mengemas pesan tersebut dalam sebuah cerita yang dapat menginspirasi para penontonnya.

Mau Jadi Apa? akan tayang perdana di bioskop pada 30 November 2017. Kamu bisa beli tiketnya di BookMyShow.

 

Penulis:

Gabriella Jacqueline

 

Baca juga:

Daftar Film Indonesia Tayang November 2017

Review Film: Mencicipi Animasi Rasa Lokal di Knight Kris

 

3 thoughts on “Review Film: Realita Kegalauan Remaja di Mau Jadi Apa?

Comments are closed.