Review Film: Warisan John Kramer Berlanjut di Jigsaw

Walau sedikit terlambat penayangannya, film horor Jigsaw akhirnya hadir di bioskop Indonesia. Franchise film Saw ke-8 ini digarap oleh The Spierig Brothers dan berhasil menjadi box office di Amerika Serikat pada Oktober lalu. Film thriller berdurasi 91 menit ini dibintangi Matt Passmore, Callum Keith Rennie, Clé Bennett, Tobin Bell, dan Hannah Emily Anderson.

Saw (2004) pertama kali dibuat oleh James Wan dan Leigh Whannell. James Wan dikenal sebagai maestro film horor maupun thriller. Nah, nama Jigsaw sendiri merupakan sebutan dari John Kramer, sang pembunuh berantai yang meneror para korbannya dengan beragam permainan jenius tapi mematikan.

Jigsaw (2017) berlatar 10 tahun setelah kematian John Kramer, namun dikejutkan dengan kembalinya sosok John saat polisi menemukan mayat-mayat dengan kondisi mengenaskan. Tim forensik dan polisi pun berasumsi bahwa ini ulah Jigsaw, mereka pun kebingungan karena John seharusnya sudah mati bertahun-tahun yang lalu.

Kebangkitan John Kramer lah menjadi plot utama film thriller ini. Tim forensik sibuk meneliti mayat, polisi sibuk mencari siapa dalang di balik semua ini, sementara para korban Jigsaw sedang berjuang hidup dan mati di sebuah lumbung terpencil. Berhasilkah para korban keluar dari permainan sadis dan mematikan Jigsaw?

Warisan Jigsaw Berlanjut

Bukan film franchise Saw jika tidak memamerkan permainan sadis. Siapkan diri kamu untuk melihat darah, gerigi tajam, hingga jebakan ala Jigsaw yang mematikan. Satu-persatu korban dibawa ke dalam dosa masa lalu mereka, sehingga penonton berasumsi mereka disekap karena sebuah alasan. Usaha para korban cukup membuat kita merasakan thriller yang disampaikan oleh kakak-beradik Michael dan Peter Spierig.

Konflik lain muncul saat tim polisi sibuk tuduh-menuduh dalang di balik kebangkitan Jigsaw. Film ini terasa hanya mengandalkan kesadisan dan kekerasan tanpa dilengkapi dengan cerita yang menarik.

Untuk akting para pemain cukup membaur sesama korban maupun polisi, kita pun sibuk menebak-nebak siapa pelakunya. Namun kekuatan film ada di twist yang diselipkan di akhir cerita, kita pun akan dibuat terkejut mengetahui siapa dalang sesungguhnya. Tobin Bell, walau tidak tampil begitu banyak, sang legendaris ini mampu melengkapi film Jigsaw dan berhasil meneruskan warisan miliknya untuk membalas dendam.

Jigsaw bisa menjadi pilihan film thriller bulan ini bagi kamu yang merindukan aksi permainan sadis. Ingat ya film ini diperuntukkan untuk usia 21 tahun ke atas mengingat banyaknya adegan sadis di dalamnya. Jigsaw mulai tayang di bioskop Indonesia 8 November 2017. Kamu bisa beli tiket nonton online di BookMyShow.

Baca juga:

Daftar Film Hollywood Tayang November 2017

Daftar Superhero yang Muncul di Justice League

 

One thought on “Review Film: Warisan John Kramer Berlanjut di Jigsaw

Comments are closed.