Review Film: Menikmati Romansa Barcelona di One Fine Day

Nama Jefri Nichol semakin berkibar di kancah perfilman Indonesia. Bagaimana tidak, aktor berusia 18 tahun ini telah membintangi banyak film sepanjang tahun 2017: Dear Nathan, Pertaruhan, Jailangkung, A: Aku, Benci, & Cinta, dan kini hadir kembali dalam film One Fine Day. Dalam film romantis ini, Jefri berpasangan dengan si cantik Michelle Ziudith sebagai muda-mudi yang jatuh cinta di Barcelona, Spanyol.

Alana (Michelle Ziudith) adalah seorang gadis kaya yang hidup mewah di Barcelona. Ia selalu diberi perhatian istimewa oleh kekasihnya yang sangat protektif, Danu (Maxime Bouttier). Danu bahkan menyediakan bodyguard khusus (Surya Saputra) untuk selalu menjaga Alana. Kehidupan Alana perlahan berubah ketika ia bertemu Bara (Jefri Nichol), pemuda urakan yang berbeda 180 derajat dengan Danu. Sifat Bara yang ceplas-ceplos dan semangatnya meraih cita-cita sebagai musisi berhasil menarik hati Alana hingga keduanya menjadi akrab. Mereka pun bersenang-senang di Barcelona dan melewatkan satu hari yang menyenangkan (one fine day) berdua.

Tidak disangka, Bara ternyata menyembunyikan identitas aslinya. Nama aslinya adalah Mahesa, dan ia memiliki maksud tersendiri dalam mendekati Alana. Apakah kata-kata manisnya selama ini hanya bohong? Siapa yang harus dipilih Alana, Bara atau Danu?

Sama seperti film-film Screenplay Productions sebelumnya, One Fine Day masih mengangkat tema percintaan remaja. Film ini siap memanjakan kamu dengan pemandangan Barcelona yang indah. Jefri Nichol yang biasanya dipasangkan dengan Amanda Rawles, kali ini tetap bisa tampil prima bersama Michelle Ziudith. Eits, tapi tidak perlu kecewa karena Amanda juga akan hadir di One Fine Day.

Michelle Ziudith tampak manis dengan rambut keriting coklatnya. Sebagai Alana, ia mampu menampilkan akting yang emosional. Chemistry antara Alana dan Bara terjalin dengan baik, namun dialog mereka terkesan terburu-buru dan terlalu banyak melontarkan kata “cinta”. Maxime Bouttier berhasil memerankan Danu yang sombong dan bengis, tapi sayangnya karakter ini tidak digali terlalu dalam. Begitu juga dengan tokoh-tokoh lain yang rasanya hanya sekedar lewat saja. Setting di luar negeri memang terlihat megah, meski harus diakui ada beberapa adegan yang terlalu kebetulan dan tidak masuk akal. Singkatnya, film One Fine Day tidak jauh berbeda dengan kisah-kisah sinetron cheesy pada umumnya.

Walau begitu, One Fine Day tetap bisa menjadi film yang menghibur bagi para penonton remaja, khususnya penggemar film romantis. Bisa dipastikan film ini akan tetap sukses di kalangan fanbase Jefri Nichol, Michelle Ziudith, dan Maxime Bouttier. Apalagi mengingat banyaknya film horor Indonesia di bulan Oktober, sepertinya One Fine Day bisa menjadi alternatif yang menarik bagi kamu yang tidak suka film seram.

 

Nah, jangan ngaku fans Jefri Nichol kalau belum nonton One Fine Day. Sedang tayang di bioskop, kamu bisa beli tiket online di BookMyShow. Jangan lupa gunakan kode voucher JEFNICHOL untuk mendapatkan DISKON 15%.

 

 

 

Baca Juga:

8 Alasan Nonton One Fine Day

6 Tantangan Jefri Nichol Main di Film One Fine Day