Petak umpet adalah salah satu jenis permainan yang mengasyikkan. Pasti kamu sudah pernah kan memainkan permainan ini semasa kecil? Tapi lain halnya dengan Petak Umpet Minako, permainan asal Jepang yang juga disebut dengan istilah Hitori Kakurenbo.

Petak umpet ini pun aslinya sama, bedanya pemainnya berbeda. Karena petak umpet ini melibatkan setan sebagai salah satu pemainnya. Tentunya ada banyak pantangan yang harus dijalani, salah satunya adalah pemainnya tidak boleh berhenti dari permainan karena nyawa yang akan jadi taruhannya. Lewat legenda dari Jepang inilah kemudian sang sutradara Billy Christian (Hi5teria, Tuyul, Rumah Malaikat) tertarik untuk mengangkatnya ke dalam sebuah film. Film ini juga merupakan hasil adaptasi dari novel laris bergenre horor yang sudah tiga kali dicetak ulang dengan judul yang sama karya @manhalfgod.

Berkisah tentang sekumpulan anak muda yang tengah melangsungkan reuni SMA. Pada malam itu, semua yang hadir sangat senang sekali karena mengobati kerinduan dengan teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Vindha (Regina Rengganis) adalah sosok yang dulunya sering di-bully dan menjadi bahan olokan oleh teman-temannya semasa sekolah. Tiba-tiba ia mengusulkan untuk berkunjung kembali ke sekolahnya untuk mengenang sekaligus uji nyali. Sontak yang lain pun terkejut mendengar ajakan Vindha, terutama Mami (Natasha Gott) dan kawan-kawannya. Sementara itu Gaby (Wendy Wilson) yang masih resah menunggu kehadiran pacarnya yang tak kunjung datang yaitu Baron (Miller Khan) memutuskan langsung mengabarinya untuk datang ke sekolahnya.

Sesampainya di sekolah, Vindha mengajak mereka untuk bermain Petak Umpet Minako. Alih-alih hanya sekedar lelucon, teman-temannya pun menganggap remeh. Karena petak umpet ini sangat unik sekali, menggunakan medium boneka yang bernama Minako menjadi perantaranya. Untuk lebih meyakinkan, boneka tersebut diisi beras di dalamnya dan harus ada sedikit darah dari setiap orang yang mengikuti permainan. Semua orang pun menganggap Vindha semakin aneh dan menantang boneka Minako untuk menangkap dan membunuhnya.

Permainan pun dimulai. Untuk yang pertama kali si boneka Minako yang berjaga. Beberapa orang menanyakan bagaimana cara boneka ini menangkapnya. Suasana reuni pun seketika berubah mengerikan dan penuh teror akibat permainan petak umpet yang mereka lakoni. Tidak hanya mengancam nyawa, tetapi juga menguji persahabatan mereka.

Mengangkat kisah urban legend dari Jepang, sebenarnya Petak Umpet Minako mempunyai senjata yang bagus untuk menakuti penontonnya dengan cara yang berbeda. Mengusung genre survival horror, sayangnya film ini tidak didukung dengan naskah yang kuat. Intensitas di awal penceritaan sebenarnya sudah mulai rapih untuk mengantar penonton mengetahui permainan petak umpet minako dan mengikuti perjalanan Vindha dkk. Namun, di paruh kedua film seakan terasa hambar dan dibuat bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Terlebih, dengan menggunakan alur flashback.

Selama 87 menit, sang sutradara untungnya masih bisa menjaga ketakutan penontonnya dengan arahan departemen akting yang cukup meyakinkan dari para pemain, terutama Miller Khan. Dibandingkan dengan beberapa film Billy Christian sebelumnya, sejauh ini Petak Umpet Minako merupakan film terbaik yang pernah diarahkannya. Billy mampu memanfaatkan bangunan tua menjadi tempat yang mengerikan tanpa harus dikemas berlebihan. Kehadiran sosok penjagal dalam film ini juga cukup menakutkan ditambah dengan scoring musik yang bikin tambah merinding.

Di luar segala kekurangan dan kelebihan filmnya, Petak Umpet Minako tetap menjadi tontonan yang layak dinantikan. Apalagi bagi kamu pecinta film horor sayang sekali untuk melewatkan film ini. Diproduksi oleh Nimpuna Sinema, film ini juga turut dibintangi oleh Nicky Tirta, Hans Hosman, Regina Rengganis, Gandhi Fernando, Novinta Dini, dan masih banyak lagi.

Film Petak Umpet Minako tayang serentak di bioskop mulai 7 September 2017. Penasaran kan? Jangan lupa untuk pesan tiketnya di sini.

Penulis:

Obby Restu Oktora

Baca juga :

Daftar Film Indonesia Tayang September 2017

Intip 8 Fakta di Balik Kengerian Film It