Review Film: Baby Driver, Film Aksi Kebut-kebutan dengan Musikal Menggigit

Yasss! Baby Driver is definitely different than any other action movies. Bukan sekadar film aksi biasa, film ini punya bumbu menarik yang membuatnya berbeda dibanding film action lainnya. Boleh diakui, Edgar Wright, sang sutradara punya gaya unik mengemas Baby Driver menjadi film action yang menggigit.

Baby (Ansel Elgort), ya B-A-B-Y, adalah seorang remaja dengan kemampuan unik. Di balik wajah polosnya Baby punya akal bulus dan otak yang encer. Meski usianya masih sangat muda, ia sudah dipercaya Doc (Kevin Spacey) memegang kendali di balik setir mobil saat komplotannya menjalankan misi kejahatan.

Memang sih, Baby punya tingkah yang freak. Tak seperti remaja lainnya, Baby suka menyendiri dan pelit bicara. Ditambah lagi, ia hobi mendengarkan musik lewat earphone yang tersambung dari iPod-nya. Dalam iPod tersebut tersimpan ribuan lagu yang akan ia putar mengikuti mood-nya.

Nah jika personel lain bersenjatakan pistol, Baby cukup dengan iPod. Saat berada di balik kemudi, ia akan memutar lagu keberuntungan untuk menjaga mood-nya tetap prima. Ia bahkan mampu mengelabuhi dan membuat polisi kalang-kabut dengan aksi menyetirnya yang gila. Itulah sebabnya mengapa Doc sangat percaya dengan talenta Baby.

Suatu ketika Baby diminta Doc untuk membawa komplotannya merampok kantor pos. Kali ini teman satu timnya adalah sepasang kekasih, Darling (Eiza González) dan Buddy (Jon Hamm) dan juga Bats (Jamie Foxx), penjahat ulung berdarah dingin. Sebenarnya Baby sudah bertobat dan enggan terlibat lagi dalam aksi kriminal, apalagi ayah angkatnya melarang. Ditambah lagi Baby baru saja dekat dengan seorang gadis bernama Debora (Lily James). Sayangnya Doc enggan melepas Baby karena ia menganggap Baby adalah jimat keberuntungannya.

Sanggupkah Baby lepas dari cengkeraman Doc dan komplotannya?

Baby Driver punya banyak kekuatan yang membuatnya unggul dibanding film-film action lainnya, bahkan dari film-film sejenis seperti The Transporter dan franchise Fast and Furious yang selama ini dianggap sebagai film kebut-kebutan mobil paling populer.

Musik seakan menjadi menjadi faktor paling kuat. Karakter Baby yang tak bisa lepas dari musik membuat 70% film ini dibombardir dengan musik-musik catchy mulai dari adegan roman, sedih, hingga action. Dijamin kamu akan terhibur dengan iringan lagu-lagu band lawas yang diputar seperti Queen, Blur, Run The Jewels, The Detroit Emeralds, dan masih banyak lagi.

Adegan kebut-kebutannya pun terlihat nyata dengan iringan musik jadul yang makin memacu adrenalin. Kabarnya Edgar Wright sendiri sengaja membuat 95% adegan laganya secara langsung dan meminimalisir penggunaan CGI. Penggarapan konsep yang memakan waktu sangat panjang hingga 2 dekade juga merupakan salah satu faktor penting mengapa film ini terlihat matang.

 

Menariknya lagi, film ini punya konsep sinematografi layaknya film-film musikal yang sering menerapkan continuous shot tanpa jeda. Di awal film kita akan diperlihatkan adegan di mana Baby mengikuti hentakan musik dengan koreografi yang sudah ditata apik. Ibarat sebuah film, Baby pun menempatkan dirinya sebagai pemain utama yang tengah membintangi film musikal. Padahal orang-orang di sekitarnya malah menganggap dirinya orang yang aneh.

Aspek ceritanya pun tak kalah menarik. Film ini punya skenario yang kuat dengan twist yang sulit ditebak. Dukungan akting para pemain pendukung seperti Jamie Foxx, Kevin Spacey, Eiza Gonzalez, dan aktor-aktor pendukung lainnya mampu menguatkan cerita dan menambah keseruan filmnya.

Singkat kata, Baby Driver adalah film action-crime yang wajib kamu saksikan di tahun 2017. Dijamin kamu bakal jatuh hati melihat gaya Edgar Wright meramu filmnya dan tentunya melihat imutnya aksi Ansel Elgort kebut-kebutan di jalanan. Baby Driver tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Agustus 2017. Belum nonton? Segera pesan tiketnya di sini.

 

Baca juga:

Review Film: Tom Cruise Kembali Bersinar di American Made

Mengungkap Pesan Tersembunyi di Balik Video Musik Terbaru Taylor Swift, Look What You Made Me Do

 

2 thoughts on “Review Film: Baby Driver, Film Aksi Kebut-kebutan dengan Musikal Menggigit

Comments are closed.