7 Fakta Menarik Film Banda: The Dark Forgotten Trail

Mendapatkan pujian oleh banyak kritikus film setelah , film terbaru yang diproduksi oleh Lifelike Pictures (Pintu Terlarang, Modus Anomali, Tabula Rasa) adalah berjudul Banda: The Dark Forgotten Trail. Film Banda adalah film yang bergenre dokumenter sejarah yang menceritakan tentang kepulauan Banda yang kini sudah terlupakan. Film ini akan tayang di bioskop mulai 3 Agustus 2017 dan BookMyShow sudah merangkum beberapa fakta menarik tentang film Banda: The Dark Forgotten Trail berikut ini.

 

1. Film dokumenter yang disajikan dengan sangat berbeda

Kurangnya minat film bergenre dokumenter di Indonesia cukup membuat sineas ragu untuk membuatnya karena takut tidak ada yang menonton, terlebih jika ditayangkan di bioskop. Namun, hal itu tidak membuat Lala Timothy selaku produser dan Jay Subiyakto selaku sutradara dalam film Banda ini ragu. “Sejarah ini penting untuk dijadikan pelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama. ‎Ini cara belajar sejarah dengan asyik,” kata Sheila Timothy, produser Banda: The Dark Forgotten Trail.


2. Reza Rahadian dan Ario Bayu menjadi narator

Siapa yang tidak kenal dengan 2 aktor hebat di Indonesia, Reza Rahadian dan Ario Bayu lewat akting mereka di beberapa film yang mencuri perhatian penonton. Dalam film Banda ini, Jay Subiyakto mempercayakan tugas narator kepada Reza Rahadian dalam bahasa Indonesia, dan Ario Bayu dalam bahasa Inggris. Penasaran kan bagaimana mendengar suara mereka dalam film ini? Sudah dipastikan bahwa film ini bukanlah sebuah dokumenter biasa guys!

 

3. Menggandeng 6 sinematografi handal

Jay Subiyakto selaku sutradara dalam film ini tidak mau tanggung-tanggung untuk membuat film ini layak ditonton, termasuk dalam hal sinematografi. Ia mengajak 6 sinematografi handal dalam film Banda ini, salah satunya Davy Linggar, Ipung Rahmat Syaiful, dan Oscar Motuloh. Jay beranggapan bahwa sejarah itu seperti kumpulan cinta, maka ia mengumpulkan mata teman-temannya yang hebat untuk bisa bersama-sama mendapatkan hasil yang begitu indah.


4. Ide cerita awal yang tak sengaja oleh produser

Awal ide dasar film Banda: The Dark Forgotten Trail ini merupakan hal yang tidak sengaja ditemukan oleh Lala Timothy selaku produser film ini. Pada saat itu, dirinya bersama sang suami pergi ke pameran tentang jalur rempah, dan mendapati fakta bahwa jalur tersebut rupanya adalah cikal bakal dari jalur sutra. Dan kemudian ia mengembangkan ide cerita tersebut dan menawarkan kepada Jay Subiyakto untuk bisa menyutradarai film ini.

 

5. Film dokumenter pertama Jay Subiyakto

Siapa yang tidak kenal dengan Jay Subiyakto, sineas Indonesia yang sudah banyak menjalani kiprahnya sebagai sutradara, produser, menggelar pertunjukan konser di Indonesia, dan karya-karya lainnya juga seperti pameran fotografi. Awalnya, ia sempat takut ketika mendapatkan tawaran untuk menyutradarai film ini, namun menurutnya ini adalah kesempatan yang sangat langka untuk film dokumenter bisa tembus di bioskop. Banda: The Dark Forgotten Trail inilah film dokumenter pertama dari seorang Jay Subiyakto.

6. Akan dibawa ke festival internasional

Film Banda ini memang sengaja bukan hanya ditayangkan dalam negeri, tetapi juga akan dibawa ke beberapa festival internasional, contohnya dengan membuat narasi bahasa Inggris. Sejak awal pembuatan film ini, sang produser memang sudah yakin akan menargetkan pasar luar negeri. So, kita support dan doakan guys agar film Banda ini tidak hanya sukses di Indonesia tetapi juga bisa sukses di festival internasional nanti.

 

7. Selain film, akan dibuat juga versi komiknya

Bukan hanya dalam bentuk audio-visual saja, namun rencananya Banda: The Dark Forgotten Trail akan dibuat dalam versi cerita komik yang berkolaborasi dengan Kosmik.id. Sang produser mengatakan bahwa ia sadar film dokumenter tidak begitu komersil, maka ia butuh banyak pihak yang membantu, salah satunya adalah Kosmik. Mereka adalah komikus muda yang kreatif dan mencetuskan ide medium lain dari film ini. Wah penasaran banget yaa gimana nanti film ini dalam bentuk komik!

 

Nah buat kalian yang tidak sabar menyaksikan keindahan pulau Banda yang dikemas dengan tema film dokumenter ini, kalian bisa saksikan mulai 3 Agustus 2017. Dan jangan lupa untuk memesan tiket film ini di BookMyShow karena ada promo menarik lho. Yuk segera dapatkan tiketmu di sini.

 

Penulis:

Obby Restu Oktora

 

 

Baca Juga:

Review Film: Belajar Sejarah dari Film Banda the Dark Forgotten Trail

8 Alasan Kamu Harus Nonton Film Berangkat di Bioskop!