Setelah kegagalannya di dua film superhero garapannya, Batman v Superman dan Suicide Squad, DC akhirnya mendapat titik cerah. Film superhero terbarunya, Wonder Woman, berhasil meraih atensi publik yang begitu tinggi.

Tak hanya mendapat sambutan positif dari kritikus film, film yang disutradarai Patty Jenkins ini sukses berjaya di puncak Box Office Amerika. Wonder Woman berhasil meraih pendapatan sekitar Rp 1,3 triliun di minggu pertama penayangannya. Pendapatan ini sekaligus menjadi pendapatan tertinggi untuk film yang digarap oleh sutradara wanita di minggu pertama penayangannya. Total pendapatan tersebut diraih dari sekitar 4 ribu layar yang menayangkan filmnya.

Film Wonder Woman menghabiskan biaya produksi sekitar Rp 1,9 triliun. Film yang dibintangi Gal Gadot ini pun menjadi kebangkitan bagi film superhero wanita setelah kejatuhannya dalam film Catwoman (2004) dan Elektra (2005) yang terpuruk di pasaran.

Baca Juga: Cerita Tentang Persiapan Wonder Woman 2

Seperti diketahui, sejauh ini Hollywood memang jarang sekali mempekerjakan sutradara wanita untuk proyek film-film besar, terutama untuk film superhero. Patty Jenkins pun seakan berhasil mendobrak tradisi yang selama ini terjadi di Hollywood.

Dengan kesuksesannya menjadi film superhero wanita sekaligus film yang disutradarai wanita pertama yang berhasil meraih opening weekend tertinggi, maka DC pun menetapkan tanggal 3 Juni sebagai Wonder Woman Day alias Hari Wonder Woman.

Baca juga:

Wonder Woman Dinilai Sebagai Film Superhero Terbaik. Mengapa?

Review Film: Wonder Woman, Film Superhero Wanita Penyelamat DC