Review Film: Serunya Nostalgia Masa Kecil di Film Power Rangers

“Power Rangers were a legion of warriors. You must become those warriors.”, begitulah kira-kira kalimat yang dilontarkan Zordon ketika lima remaja penuh rasa ingin tahu bertemu dengannya. Film reboot Power Rangers versi Saban Brands dan Lionsgate ini tampil menghibur bagi para penggemarnya pada bulan Maret tahun ini. Film Power Rangers disutradarai oleh Dean Israelite yang punya track record memuaskan lewat film Project Almanac (2015). Power Rangers juga diramaikan dengan aktor dan aktris muda yang masih tergolong baru seperti Dacre Montgomery, Naomi Scott, RJ Cyler, Ludi Lin, dan penyanyi cantik, Becky G.

Trini, Billy, Jason, Kimberly, dan Zack menemukan koin ajaib di sebuah tambang.

Kisahnya dimulai layaknya film The Breakfast Club (1985) dimana Jason (Dacre Montgomery) yang bermasalah harus masuk kelas tambahan hari Sabtu. Pertimbangan yang logis karena dengan begitu ia bertemu dengan Kimberly (Naomi Scott) dan Billy (RJ Cyler) yang memiliki masalahnya masing-masing. Billy yang sedikit memiliki kelainan pada otaknya mengajak Jason ke tambang dekat kota dengan imbalan melepaskan alat pada kaki Jason. Seperti halnya film pencarian superhero pada umumnya, Jason dan Billy kemudian dipertemukan dengan Kimberly, Zack, dan Trini dengan kejadian tebing ajaib.

Memasuki babak kedua dari filmnya, lima anak muda tersebut bertemu dengan Alpha 5 dan Zordon di bawah tanah dari tebing tambang. Kata-kata tentang Power Rangers akhirnya mulai disebutkan pada bagian ini, berbarengan dengan munculnya musuh masa lalu Zordon, Rita Repulsa. Jason, Billy, Kimberly, Trini, dan Zack mulai berlatih bersama Alpha 5, bukan demi menjadi Power Rangers, namun karena penasaran ingin mencoba bajunya. Semakin sering mereka berlatih bersama, semakin terjalin rasa saling peduli di antara mereka. Hingga akhirnya Zordon meresmikan mereka untuk menjadi Power Rangers pilihan semesta.

Film Power Rangers produksi Saban Brands dan Lionsgate.

Keseruan serial televisi Mighty Morphin Power Rangers era 90-an disajikan secara rapi oleh Dean Israelite dalam versi filmnya. Ia dapat membagi tiap babak dalam ceritanya secara terstruktur dan logis, dilengkapi dengan dialog komedi yang pas. Beberapa adegan terasa memorable seperti Jason menampar musuhnya dan Megazord (gabungan lima Zord) yang jatuh ketika pertama kali dikendalikan oleh kelima Rangers. Menonton para Rangers beraksi dalam film ini seakan bernostalgia dengan memori masa kecil yang penuh dengan imajinasi.

 

Isu kesetaraan ras dan gender

Ada hal menarik yang ditampilkan oleh film Power Rangers kali ini dimana isu tentang kesetaraan mungkin sengaja diselipkan sang pembuat film. Masalah ras yang lebih dahulu ditampilkan yaitu pada dialog Zack dan Billy ketika melihat kilauan warna dari koin ajaib mereka di bawah air. Memang pada serial televisinya terdahulu juga pernah terjadi kontroversi tentang warna Rangers yang stereotip pada Ranger Hitam dan Ranger Kuning.

Muatan tentang kesetaraan gender juga diangkat ketika menonton film ini. Hal tersebut tersirat dalam karakter Trini pada bagian pemaparan latar belakang lima Rangers. Jika memang betul para pembuat filmnya memiliki tujuan kesetaraan, maka hal tersebut sesuai dengan isu rasisme dan LGBT yang panas dalam beberapa tahun terakhir.

Becky G. sebagai karakter Trini yang cukup kontroversial dalam film Power Rangers.

Sangat disayangkan Power Rangers movie masih kurang intens dalam menampilkan bagian latihan dan melawan pasangan Rita Repulsa-Goldar. Akan lebih seru jika kita dibawa lebih lama melihat kerja keras mereka menjadi Power Rangers. Namun, penonton tetap akan tersenyum kegirangan ketika lagu “Go Go Power Rangers!” muncul pada adegan para Zord masing-masing Rangers yang berlari kencang.

Film Power Rangers sangat direkomendasikan untuk kamu yang tidak pernah absen menonton serial televisinya. Obat rindu yang dibuat secara maksimal bagi kamu yang kangen dengan keseruan menonton aksi Power Rangers melawan para monster. Power Rangers tayang serentak 22 Maret 2017 di bioskop-bioskop Indonesia.

Segera beli tiketnya di BookMyShow. “Go Go to Cinema!”

 

 

Penulis: Razny Mahardhika

 

Baca juga:

7 Perbedaan Film Power Rangers dengan Serial Televisinya

Kenalan Yuk dengan Pemeran Film Power Rangers