Review Film: Mengungkap Rumitnya Bahasa Alien di Film Arrival

Setelah lama dinantikan, Sony Pictures akhirnya membawa film Arrival hadir ke bioskop Tanah Air. Kisahnya yang unik membuat banyak orang penasaran, apalagi film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve ini mendapat sambutan positif dari para kritikus film ketika pertama kali diputar di Venice Film Festival 2016. Film Arrival sebenarnya telat datang ke Indonesia, karena filmnya sudah rilis dua bulan lebih awal di Amerika Serikat. Meski begitu kehadirannya tetap saja dinantikan oleh para pecinta film sci-fi di Tanah Air.

Arrival disebut-sebut sebagai salah satu film science-fiction terbaik dan juga penampilan terbaik Amy Adams. Selain Amy, film ini juga dibintangi oleh Jeremy Renner dan aktor peraih Oscar, Forest Whitaker. Sinematografi yang apik dipadu dengan alur cerita menegangkan menjadi poin plus yang membuat film ini tak mudah dilupakan begitu saja. Hopefully, film Arrival diprediksi akan mengantarkan Amy menembus nominasi Oscar untuk yang keenam kalinya.

Louise Banks (Amy Adams) dan Ian Donnelly (Jeremy Renner) bekerja sama untuk mengungkap tujuan para alien datang ke bumi.

Dikisahkan bumi kedatangan tamu asing yang disebut-sebut sebagai alien. Mereka mengendarai pesawat berbentuk lengkungan dan mendaratkan pesawatnya di 12 titik yang tersebar random di seluruh dunia, salah satunya Amerika Serikat. Di tengah segala kebimbangan, diutuslah para ilmuwan untuk mengungkap maksud dan tujuan kedatangan mereka ke bumi. White House lalu mengutus Kepala Militer, Colonel Weber (Forest Whitaker) untuk menugaskan ahli linguistik, Louise Banks (Amy Adams) dan ahli fisika, Ian Donnelly (Jeremy Renner). Keduanya diminta untuk berkomunikasi dengan para alien demi mengungkap maksud dan tujuan para alien ke bumi.

Faktanya, berkomunikasi dengan alien tidaklah semudah yang dibayangkan. Satu bulan berlalu, namun Louise dan Ian tak kunjung menemukan jawaban. Louise pun merasa stuck dengan simbol-simbol aneh yang dituliskan Heptapod, alien berkaki tujuh yang sering berkomunikasi dengannya. Di sisi lain ia merasakan kekuatan aneh selama mempelajari bahasa alien.

Sementara itu bayang-bayang masa lalu selalu menghantui Louise. Lewat potongan-potongan adegan flashback, penonton diajak untuk menyelami kisah kelam Louise di masa lalunya. Apa sih yang sebenarnya terjadi? Inilah yang membuat tanda tanya besar sepanjang kamu menonton filmnya.

Masyarakat di bumi dihebohkan dengan kedatangan pesawat asing dari luar angkasa.

Di tengah kebimbangan dan keputusasaan Louise, ternyata dunia tak bisa menunggu. Mereka mendesak pemerintah untuk segera melakukan tindakan. Keributan dan keresahan terjadi dimana-mana. Hingga akhirnya Cina mengambil sikap untuk menarik para ilmuwannya dan memutuskan untuk melakukan perlawanan. Tindakan Cina disusul oleh Rusia dan negara-negara lainnya. Hal ini jelas membuat pemerintah Amerika semakin kalang kabut. Karena tak kunjung menemukan jawaban, Amerika pun ikut-ikutan mengambil keputusan untuk menyerang pesawat alien. Para ilmuwan segera ditarik mundur dan digantikan oleh tentara-tentara yang siap menyerang.

Akankah Louise dan Ian diam begitu saja? Bisakah mereka mengungkap bahasa isyarat yang dituturkan para alien? Lalu apakah sebenarnya tujuan kedatangan para alien ini? Satu spoiler, pertanyaan-pertanyaan ini baru akan terungkap menjelang detik-detik terakhir. Sebuah kejutan besar akan menantimu di akhir filmnya!

Film science-fiction yang berbeda

Louise Banks diutus untuk berkomunikasi dengan alien. Ini adalah adegan pertama kali Louise memperkenalkan dirinya kepada alien.

Meski mengangkat genre science-fiction bertemakan alien, Arrival adalah film yang berbeda. Kamu tidak akan menemukan adegan peperangan serta huru-hara yang kerap terjadi di film-film alien macam Independence Day. Atau pun perjalanan ruang angkasa yang kerap ditampilkan dalam film-film sci-fi seperti Interstellar, Gravity, dan juga Passengers yang baru saja rilis di akhir bulan Desember 2016 lalu. Sebaliknya, film Arrival didominasi oleh bumbu drama dengan alur cerita lamban yang memaksa penonton memutar otak. Banyak adegan rumit yang menyelipkan beragam pertanyaan.

Namun hal inilah yang membuat film Arrival spesial. Kejutan besar akan muncul di akhir cerita. Ada yang terpuaskan, ada pula yang menyisakan banyak pertanyaan. Filmnya pun seakan mengajak penonton untuk memperdebatkan isi ceritanya.

Sebagai catatan, jika setelah menyaksikan filmnya kamu tetap tidak paham, tidak perlu khawatir. Enggak ada ruginya kok menyaksikan akting keren Amy Adams yang mampu berakting maksimal di film ini. Apalagi melihat Jeremy Renner yang ternyata mampu keluar dari bayang-bayangnya sebagai Hawkeye dalam Marvel Cinematic Universe. Dan yang pasti, cerita unik dipadu dengan sinematografi apik dijamin akan membuatmu jatuh hati dengan film Arrival.

Film Arrival tayang di bioskop mulai 6 Januari 2017. Beli tiketnya di sini ya.

 

Leave a comment