Review Film: Tampilan Kekinian Kaum Milenial Dalam Bridget Jones’s Baby

Dua pemenang Oscar, Renée Zellweger dan Colin Firth, kembali berakting dalam kisah wanita single Inggris alias Bridget Jones. Yup film ke-3 Bridget Jones’s Baby hadir pada 21 Oktober 2016. Film drama komedi romantis ini disutradarai oleh pembuat film pertama Sharon Maguire. Sementara untuk penulisan naskah masih dilakoni oleh Helen Fielding (penulis novel Bridget Jones’s Diary), selain dia naskah dibantu oleh Dan Mazer (penulis naskah film mockumentary komedi Borat) dan  Emma Thompson (penulis naskah film Sense and Sensibility).

Sayangnya pemeran Daniel Cleaver yang diperankan Hugh Grant tidak hadir dalam film Bridget Jones’s Baby. Dikabarkan Hugh Grant tidak menyukai naskahnya. Tanpa sosok Daniel Cleaver, film ke-3 Bridget Jones tetap berjalan dan menambahkan karakter baru. Dia adalah Patrick Dempsey, aktor dengan wajah om-om tampan dan mapan.

Nah untuk yang lupa cerita awal Bridget Jones’s Diary (2001), seorang wanita Inggris memutuskan untuk mengambil kendali hidupnya – dan mulai menulis catatan harian. Ada 2 pria yang mengisi hatinya, yaitu pengacara Mark Darcy dan Daniel Cleaver, bos tempat dia bekerja. Untuk film ke-2 Bridget Jones: The Edge of Reason (2004) menceritakan bagaimana Bridget memperjuangkan hubungannya dengan Mark Darc.

bridget-jones-baby-2Nah dalam film Bridget Jones’s Baby, Bridget di umurnya yang sudah tidak muda lagi, kembali menjadi single setelah putus dengan Mark Darcy. Bridget ingin fokus pada karirnya yang bisa bilang cerah sebagai produser berita di stasiun TV. Bukan Bridget kalau tidak ceroboh, kali ini dia dihadapkan masalah yang benar-benar akan mengubah hidupanya. Mencoba lepas penat, dia menerima ajakan teman kantornya Miranda (Sara Solemani) ke acara festival musik dan bertemu dengan Jack (Patrick Dempsey). Dalam keadaan mabuk, ia pun salah masuk tenda. Kesempatan tidak datang 2 kali, Bridget yang depresi tidak menolak untuk tidur dengan Jack. Ding dong!

Setelah kegilaan di acara festival musik, Bridget hadir dalam acara pembaptisan anak dari sahabatnya dan bertemu dengan mantan kekasih Mark Darcy. Entah jodoh atau bagaimana mereka berdua menjadi orang tua baptis dari anak sahabatnya. Walau sedikit canggung, akhirnya mereka mengobrol hingga menuju kabar pisahnya Mark dengan istrinya Camilia. Bridget yang masih menyimpan rasa kepada Mark tidak kuasa kembali jatuh ke pelukan Mark. Bridget pun tidur bersama Mark dan bangun dengan perasaan bersalah dan takut akan tersakiti lagi. Ia pun bergegas pergi meninggalkan sebuah kertas kepada Mark.

bridget-jones-baby-3

Kecerobohannya dimulai ketika Bridget mengetahui dirinya hamil dan tidak tahu siapa ayah dari bayinya? Mark mantan pacarnya yang baru saja bercerai? Atau Jack seorang founder online dating asal Amerika?

Bridget Jones’s Baby bisa menjadi pilihan nonton karena jarangnnya genre komedi romantis. Lelucon yang diusung patut mengacungi jempol dan sukses membuat satu studio tertawa. Walau Renée Zellweger sekarang terlihat lebih ramping dan melakukan operasi wajah, ia masih mantap memerankan Bridget Jones. Bridget Jones yang berusia 40 tahunan harus bertahan di kantornya dengan atasan baru yang lebih muda bisa dibilang generasi milenial yang gemar upload foto makan siang di Instagram dan bergaya edgy. Bridget pun masih curhat ke buku hariannya, namun lebih modern karena kali ini menggunakan iPad. Pokoknya lebih kekinian, deh.

bridget-jones-baby-5Keseruan film meliputi kegilaaan Miranda (Sara Solemani) juga cukup menggelitik. Miranda merupakan seorang news anchor yang mengajak Bridget ke festival musik. Kemudian, ibu Bridget (Gemma Jones) yang awalnya malu dengan kehamilan Bridget karena ingin mencalonkan diri sebagai ketua Gereja, akhirnya menghilangkan sifat konservatifnya dan merangkul banyak pemilih.

Sang penulis Emma Thompson muncul dalam film sebagai dokter kandungan. Bridget yang awalnya takut berbicara kepada 2 calon ayah potensial, akhirnya mengajak kerja sama dokter agar dapat bertemu calon ayah secara terpisah. Adegan paling lucu  bisa dibilang ketika Jack membawakan jus sehat serta membawakan tas Bridget, Mark yang cemburu pun menawarkan bantuan “Can I carry your phone?” dan adegan ketika mereka berdua bekerja sama menggendong Bridget yang sedang kontraksi untuk melahirkan.

Bridget Jones’s Baby mungkin tidak sebagus film pertama, tapi untungnya tidak seburuk film ke-2 Bridget Jones: The Edge of Reason. Kembalinya sang sutradara film pertama, Sharon Maguire menyelamatkan film ini dengan beragam lelucon yang pecah. Bridget Jones’s Baby menjadi kisah cinta Bridget Jones yang akhirnya menemukan Mr. Right.

bridget-jones-baby-ed-sheeranPenyanyi lagu Thinking Out Loud hadir dalam film ini lho, jadi kalian penggemar Ed Sheeran wajib nonton ini.

Saksikan kocaknya Bridget Jones’s Baby yang akan tayang 21 Oktober 2016.  Beli tiketnya di sini

Leave a comment