Review Film: Ending Cerita yang Mengesalkan di Film One Day

Bicara soal film Thailand memang nggak ada matinya ya. Di tengah serbuan film-film Hollywood yang mendominasi layar bioskop Indonesia, film Thailand tetap punya porsi di hati para pecintanya. Kedekatan latar belakang budaya yang tidak jauh berbeda, membuat film-film Thailand terasa lebih dekat di hati kita. Bahkan tak hanya filmnya, aktor dan aktrisnya pun punya penggemar fanatik yang tersebar di seluruh penjuru di Indonesia.

So nggak heran ya ketika film One Day mengumumkan jadwal rilisnya di Indonesia, antusias publik begitu terasa. Wajar saja film tersebut dibintangi oleh aktor Thailand yang sudah tidak asing lagi dikenal yaitu  Chantavit “Ter” Dhanasevi. Ter dikenal lewat film-film komedi romantis yang dibintanginya seperti Hello Stranger (2010) dan ATM (2012).  Sementara lawan mainnya ada Nittha “Mew” Jirayungyurn. Model cantik dan bintang serial TV Thailand yang baru kali pertama berakting di layar lebar.

dsc08677

Nah melihat jajaran aktor dan aktrisnya, kualitas entertaining film One Day tentu sangat menjanjikan. Apalagi film ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, sutradara yang telah sukses membesut film-film Thai popular seperti Shutter (2004), Alone (2007), Hello Stranger (2010), Pee Mak (2013), dan masih banyak lagi. Ditambah lagi film ini merupakan produksi dari rumah produksi GDH, perpecahan dari GTH yang telah tutup di akhir tahun lalu.

Film One Day berkisah tentang seorang karyawan IT bernama Denchai (Ter) yang sangat cuek dengan penampilannya alias buruk rupa. Denchai jatuh cinta pada rekan kerjanya Nui (Mew). Sementara  Nui adalah karyawan baru di divisi marketing, tipikal wanita kantoran yang fashionable dan selalu menjaga penampilan. Sayangnya cinta Denchai bertepuk sebelah tangan. Seperti teman-teman kantornya, Nui hanya menganggap Denchai sebagai invisible man yang hanya dibutuhkan ketika komputer mereka mengalami masalah.

Tak cukup hanya bertepuk sebelah tangan, drama kisah cinta Denchai semakin rumit karena Nui jatuh cinta pada bosnya yang tampan. Dramanya lagi, sang bos telah memiliki istri dan seorang anak. Bahkan saking cintanya, Nui rela menjadi wanita simpanan dengan iming-iming sang bos bakal menceraikan istrinya. Wahhh..

Sampai ketika datanglah kesempatan Denchai. Saat kantornya menggelar kegiatan outing ke Hokkaido, Jepang, Nui mengalami kecelakaan yang membuatnya hilang ingatan dalam sehari. Denchai pun tak menyia-nyiakan kesempatan, meski dihiasi keraguan pada akhirnya Denchai mengaku sebagai kekasih Nui. Momen-momen indah akhirnya dirasakan Denchai selama menjadi kekasih wanita pujaannya dalam waktu sehari.

dsc01245

Film yang menghibur

Selayaknya film-film romantic comedy Thailand pada umumnya, film One Day dibuka dengan adegan-adegan yang mengundang gelak tawa. Tak bisa dipungkiri untuk urusan yang satu ini Thailand memang jagonya. Meski begitu seiring dengan berjalannya waktu adegan-adegan humor tersebut perlahan terkikis dan tergantikan dengan nuansa dramatik yang menghiasi cerita cinta segitiga para pemain utamanya.

Cerita cinta rumit yang disajikan Banjong dan Ter dalam kolaborasinya sebagai sutradara dan penulis naskah ini berjalan dengan lambat yang dibalut dalam durasi super panjang. Saking panjangnya alur ceritanya tak jarang menggelincirkan kita pada titik yang menjemukan.

 

Ending yang tak terduga (Spoiler Alert)

dsc00228

Salah satu hal yang membuat asyik saat menonton film-film Thailand adalah jalan ceritanya yang tidak terduga. Film-filmnya sekilas mengambil jalan cerita yang ringan namun ternyata tak sesimpel yang dibayangkan lho. Banyak hal tak terduga yang kerap diselipkan pada klimaks cerita. Seperti terbersit dalam film One Day yang mampu membuat penonton terharu saat melihat adegan flashback dimana Denchai yang ternyata tak hanya sekedar jatuh cinta pada Nui, namun ia juga menjadi seorang pengagum rahasia. Si pria berambut kriwil ini rela melakukan hal-hal kecil yang berharga untuk Nui seperti membersihkan meja kerja Nui, memasukkan playlist lagu kesukaan Nui di komputernya, meng-upgrade level game yang sering dimainkan Nui, dan masih banyak lagi. Ahh so sweet sekali ya…

Selain itu film One Day juga menawarkan ending cerita yang tak terduga. Jika banyak film-film romantic comedy yang main aman dengan menghadirkan ending cerita bahagia, film-film Thailand justru lebih berani dengan menghadirkan sad ending, bahkan tak sedikit pula yang menggantung. Yap, ending seperti inilah yang tersaji dalam film One Day. Jadi siap-siap saja ya dibuat kesal dengan ending ceritanya. Dan satu lagi please jangan baper.

 

One thought on “Review Film: Ending Cerita yang Mengesalkan di Film One Day

Leave a comment